Kualitas Kerja Y
Imbalan X
2 Gambar 1.1 Kerangka Konseptual
Sumber: Nawawi 2002: 167, Rizky 2001: 9 dan Matutina 2001: 205-210 data diolah, November 2009
D. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah yang ditetapkan maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut “Sistem Rekrutmen dan Imbalan Mempunyai Pengaruh Yang Positif
dan Signifikan Terhadap Kualitas Kerja Karyawan Pada Sumatera Eye Centre SMEC”.
E. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh sistem rekrutmen dan imbalan terhadap kualitas kerja karyawan Pada Sumatera Eye Centre SMEC.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Perusahaan Dapat memberikan saran dan masukan yang bermanfaat mengenai sistem
rekrutmen yang baik untuk meningkatkan kualitas kerja pegawai perusahaan.
b. Bagi Penulis
Universitas Sumatera Utara
Memperluas wawasan dan pengetahuan penulis mengenai sistem rekrutmen dan imbalan serta pengaruhnya terhadap kualitas kerja pada
suatu organisasi atau perusahaan. c. Bagi Pihak lain
Referensi bagi peneliti selanjutnya sehingga dapat dijadikan perbandingan dalam melakukan pengembangan penelitian yang sama di
masa yang akan datang.
F.
Metode Penelitian
1. Batasan Operasional
Penelitian ini hanya dibatasi pada pegawai Sumatera Eye Centre SMEC. Penulis membatasi atau memberikan batasan operasional bahwa
penelitian ini hanya melihat pada analisis sistem rekrutmen karyawan dan imbalan terhadap kualitas kerja.
2. Definisi Operasional Variabel
Dalam penelitian ini terdapat 2 dua variabel penelitian yaitu: a. Variabel independen adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada
variabel lain. Adapun yang menjadi variabel independen dari penelitian ini adalah:
1 Sistem rekrutmen X
1
Universitas Sumatera Utara
yaitu proses mendapatkan sejumlah calon tenaga kerja yang kualified untuk menduduki suatu posisi jabatan tertentu di lingkungan suatu
organisasiperusahaan yang didalamnya terdapat proses seleksi, penempatan dan sosialisasiorientasi.
2 Imbalan X
2
mencakup semua pengeluaran dari perusahaan untuk pekerja, baik
secara langsung maupun tidak langsung.
b. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel terikat dari penelitian ini adalah Kualitas kerja Y yaitu
merupakan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan yang mengacu pada
pengetahuan, skill dan abilities yang dimiliki karyawan.
Tabel 1.2 Definisi Operasionalisasi Variabel
No Variabel Indikator
Variabel Skala
pengukuran
1. Sistem
Rekrutmen X1 1. Seleksi berkas awal.
2. Wawancara awal. 3. Tahap psikotes.
4. Jenjang pendidikan 5. Pengalaman kerja
6. Kemampuan berbahasa asing 7. Kemampuan berkomunikasi.
8. Tahap tes kesehatan 9. Posisi jabatan
10. Tugas-tugaspekerjaan Likert
2. Imbalan X2
11. Gaji pokok, insentif, bonus dan tunjangan Likert
Universitas Sumatera Utara
yang diterima karyawan sesuai dengan tugas yang dikerjakan.
12. Gaji pokok, insentif, bonus dan tunjangan yang diterima sesuai dengan UMK.
13. Gaji pokok, insentif, bonus dan tunjangan yang diterima karyawan cukup memenuhi
kebutuhan karyawan. 14. Gaji pokok, insentif, bonus dan tunjangan
yang diterima karyawan mengalami peningkatan.
15. Gaji pokok, insentif, bonus dan tunjangan yang diterima karyawan selalu tepat waktu
diberikan perusahaan. 16. Gaji pokok, insentif, bonus dan tunjangan
yang diterima karyawan memuaskan.
3. Kualitas Kerja
Y 17. Kemampuan intelegensi tergolong baik.
18. Tingkat kemampuan teknis sesuai dengan standar yang diinginkan perusahaan.
19. Tingkat prestasi kerja meningkat. 20. Disiplin dalam bekerja
21. Bertanggung-jawab dalam bekerja 22. Bekerjasama dengan karyawan yang lain baik
23. Loyal kepada perusahaan
Likert
Sumber: Nawawi 2002: 167, Rizky 2001: 9 dan Matutina 2001: 205-210 Data diolah, November 2009
3. Skala Pengukuran Variabel
Penelitian ini menggunakan skala likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial Sugiyono, 2006: 104. Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian maka peneliti memberikan 5 lima alternatif jawaban
kepada responden dengan menggunakan skor 1 sampai 5 seperti pada Tabel 1.3 berikut ini:
Tabel 1.3 Instrumen Skala
Likert
No Jawaban Skor
1 Sangat Setuju SS
5 2 Setuju
ST 4
3 Kurang Setuju KS
3 4
Tidak Setuju TS 2
5 Sangat Tidak Setuju STS
1
Sumber: Sugiyono 2006: 105
Universitas Sumatera Utara
4. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2010. Lokasi penelitian pada Sumatera Eye Centre SMEC Jalan Iskandar
Muda No 278 Medan.
5. Jenis Data
Peneliti menggunakan dua jenis data yaitu:
a. Data Primer
Data primer adalah data yang didapat dari sumber pertama baik individu maupun kelompok, seperti hasil dari wawancara dan pengisian kuesioner
.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang berisikan informasi dan teori-teori yang digunakan untuk mendukung penelitian yang dilakukan. Peneliti
mendapat data sekunder dari buku-buku, majalah dan data-data dari Sumatera Eye Centre SMEC.
6. Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini teknik yang digunakan dalam pengumpulan data ialah melalui kuesioner yaitu dengan cara menyebarkan kuesioner kepada
responden. Kuesioner berisikan pertanyaan mengenai identitas responden dan variabel yang diteliti dalam penelitian ini yaitu variabel sistem rekrutmen
X1, imbalan X2 dan variabel kualitas kerja Y.
Universitas Sumatera Utara
7. Populasi dan Sampel
a. Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah karyawan outsoursching Sumatera Eye Centre SMEC dari tahun 2007-2009 yang berjumlah 47 orang
karyawan.
b. Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah semua populasi yang ada yang penarikannya adalah diambil secara sensus yakni 100 dari jumlah populasi.
Alasan dilakukannya penarikan sampel secara sensus adalah karena kecilnya jumlah populasi yang ada.
8. Uji Validitas dan Realibilitas
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan oleh peneliti untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan kuesioner dalam
mendefenisikan suatu variabel. Menurut Nugroho 2005: 68 kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai berikut:
1 Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut valid 2 Jika r
hitung
r
tabel
maka pertanyaan tersebut tidak valid.
b. Uji Realibilitas
Realibilitas merupakan ukuran kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk
pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner. Uji realibilitas dapat dilakukan secara bersama-
sama terhadap butir pertanyaan untuk lebih dari satu variabel. Menurut
Universitas Sumatera Utara
Nugroho 2005: 72 realibilitas suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Cronbach’s Alpha dari 0.60. Uji validitas dan
realibilitas awal, peneliti menyebarkan kuesioner kepada 30 orang karyawan Gleni Eye Centre.
9. Metode Analisis Data
a. Metode Deskriptif
Metode deskriptif merupakan metode yang digunakan dengan mengumpulkan dan menganalisa data yang diperoleh sehingga dapat
memberikan gambaran yang jelas mengenai sistem rekrutmen karyawan dan imbalan berpengaruh terhadap kualitas kerja. Data diperoleh dari data
primer berupa kuesioner yang telah diisi oleh sejumlah responden
penelitian. 10.
Teknik Analisis Data a.
Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan oleh penulis untuk mengetahui pengaruh dari variabel-variabel independen, sistem rekrutmen X
1
, imbalan X
2
terhadap kualitas kerja Y. Analisis regresi linear berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi Software SPSS 12.00
for Windows. Adapun model persamaan yang digunakan adalah menurut Sugiyono 2006: 211:
Y= b + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ e
Dimana: Y
= Prestasi kerja X
1
= Skor dimensi Sistem Rekrutmen
Universitas Sumatera Utara
X
2
= Skor dimensi Imbalan b
1
– b
2
= Koefisien regresi b
= Konstanta e =
Standar error Dalam analisis regresi ada 3 tiga jenis kriteria ketepatan Nugroho,
2005: 45 yaitu:
1. Uji – F
Uji – F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel terikat. Uji – F digunakan untuk melihat secara bersama-sama serentak variabel independen yaitu
sistem rekrutmen X
1
, imbalan X
2
terhadap variabel dependen yaitu kualitas kerja Y.
Ho : b1 = b2 = 0 artinya, secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel-variabel
independen yaitu X
1
, X
2
, terhadap variabel dependen yaitu kualitas kerja Y.
Ha : b1 b2 0 artinya, secara bersama-sama serentak
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel- variabel independen yaitu X
1
, X
2
, terhadap variabel dependen yaitu kualitas
kerja Y 2.
Uji – t
Universitas Sumatera Utara
Uji – t menunjukkan seberapa besar pengaruh varibel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Adapun Uji-t menggunakan
langkah-langkah sebagai berikut: Ho : b1 : b2 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan dari variabel independen yaitu sistem rekrutmen X
1
, imbalan X
2
terhadap variabel dependen yaitu kualitas kerja Y.
Ho : b1 : b2 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan dari variabel independen yaitu sistem rekrutmen X
1
, imbalan X
2
terhadap variabel dependen yaitu kualitas kerja Y.
Kriteria Pengambilan Keputusan: Ho
diterima jika
t
hitung
t
tabel
pada = 5
Ha diterima
jika t
hitung
t
tabel
pada = 5
3. Identifikasi Determinan R²
Identifikasi determinan
R² bertujuan untuk mengetahui seberapa
besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Dalam output SPSS, koefisien determinan terletak pada
Tabel Model Summary dan tertulis R square. Namun untuk regresi linear berganda sebaiknya menggunakan Adjusted R square, karena
disesuaikan dengan jumlah variabel independen yang digunakan dalam penelitian. Nilai R square dikatakan baik jika di atas 0.5
karena R square berkisar antara 0 sampai 1 Nugroho, 2005: 51. Identifikasi determinan menunjukkan besarnya kontribusi variabel
Universitas Sumatera Utara
independen X terhadapa variabel dependen Y. Semakin bersar nilai identifikasi determinan, maka semakin baik kemampuan
variabel dependen Y. Determinan R² semakin besar mendekati satu maka dapat
dikatakan bahwa pengaruh yang signifikan dari variabel independen yaitu X
1
, X
2
berupa sistem rekrutmen dan imbalan serta variabel dependen Y yaitu kualitas kerja semakin besar. Sebaliknya, jika
determinan R² semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh yang signifikan dari variabel independen yaitu X
1
, X
2
berupa variabel sistem rekrutmen dan imbalan serta variabel dependen Y yaitu kualitas kerja semakin kecil.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
A. Penelitian Terdahulu
1. Agung 2006 melakukan penelitian dengan judul skripsi “Hubungan
Kompensasi terhadap kualitas kerja karyawan pada PT Barisan Baja Perkasa Medan. Hasil penelitian menggunakan SPSS 12.00 menunjukkan bahwa
kompensasi pada PT Barisan Baja Perkasa Medan mempunyai hubungan yang sangat kuat dan positif terhadap kualitas kerja karyawan yaitu sebesar
89,2 sedangkan 10,8 dijelaskan oleh variabel lain. 2.
Aziz 2006 melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Sistem Rekrutmen terhadap kinerja perusahaan pengekspor kopi di Sumatera
Utara”. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui sistem rekrutmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan pengekspor
kopi di Sumatera Utara. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampel random sederhana. Pengolahan data menggunakan SPSS 11.5 dan
pengujian hipotesis dengan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan sistem rekrutmen berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan sebesar 85,6 dan sisanya sebesar 14,4 dipengaruhi oleh faktor lain.
3. Harahap, Rudi Hariyanto 2007 melakukan penelitian dengan judul skripsi:
“Analisis Sistem Rekrutmen Dalam Meningkatkan Kinerja pada PT Bussan Auto Finance Cabang Medan”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh sistem rekrutmen dala Harahap 2007 melakukan penelitian dengan judul skripsi: “Analisis Sistem Rekrutmen Dalam
18
Universitas Sumatera Utara
Meningkatkan Kinerja pada PT Bussan Auto Finance Cabang Medan”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sistem
rekrutmen dalam meningkatkan kinerja pada PT Bussan Auto Finance Cabang Medan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purpose
sampling. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS 12.00 dan pengujian hipotesis dengan analisis regresi linear sederhana. Hasil
penelitian menggunakan SPSS 12.00 menunjukkan bahwa sistem rekrutmen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 50,4
dan sisanya sebesar 49,6 dipengaruhi oleh faktor lain
B. Ruang Lingkup Manajemen Sumber Daya Manusia