Tabel 4.16 menunjukkan bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen absolut Ut absut. Hal
ini terlihat dari nilai signifikansi variabel harga, produk dan pelayanan masing- masing lebih besar dari tingkat signifikansi
α = 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heterokedastisitas dalam model regresi ini.
D. Analisis Regresi Linier Berganda
Untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas X
1
, X
2
berupa variabel sistem rekruitmen dan variabel imbalan serta variabel terikat Y berupa kualitas kerja karyawan Pada Sumatera Eye Centre
SMEC, maka untuk memperoleh hasil yang lebih akurat, penulis menggunakan bantuan program software SPSS Statistik Product and
Service Solution versi 15.0 dari Tabel coefficient maka dihasilkan output sebagai berikut:
Tabel 4.17 Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Model B
Std. Error Beta
B Std. Error
Constant 13,607
2,788 4,881
,000 Sistem_Rekruitmen
,372 ,078
,541 4,744
,000 1
Imbalan ,092
,035 ,303
2,661 ,011
a Dependent Variable: Kualitas_Kerja
Sumber : Hasil penelitian Juni,2010 diolah
Berdasarkan hasil pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 4.17 Kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh persamaan regresi linier berganda
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Y = 13,607 + 0,372 X
1
+ 0,092X
2
+ e
Dimana: Y
= Kualitas Kerja Karyawan Pada Sumatera Eye Centre SMEC X
1
= Variabel Sistem Rekruitmen X
2
= Variabel Imbalan e
= standar error
a. Interpretasi Model : 1. Konstanta bernilai 13,607 menunjukkan jika variabel independen yang terdiri
dari variabel sistem rekruitmen dan variabel imbalan, maka kualitas kerja karyawan pada Sumatera Eye Centre SMEC akan mengalami perubahan
sebesar 13,607 2 Variabel sistem rekruitmen X
1
terhadap kualitas kerja karyawan Pada Sumatera Eye Centre SMEC bernilai 0,372. Hal ini menunjukkan bahwa
jika terjadi kenaikan variabel sistem rekruitmen sebesar 1 akan menyebabkan kenaikan pada kualitas kerja karyawan pada Sumatera Eye
Centre SMEC sebesar 0,372. 3. Variabel imbalan X
2
terhadap kualitas kerja karyawan Pada Sumatera Eye Centre SMEC dengan koefisien regresi
bernilai 0,092. Hal ini menunjukkan bahwa jika terjadi peningkatan variabel imbalan sebesar 1
satuan, maka kualitas kerja karyawan pada Sumatera Eye Centre SMEC akan meningkat juga sebesar 0,092.
Universitas Sumatera Utara
E. Pengujian Hipotesis 1. Uji Signifikan Simultan Uji-F