Visi dan Misi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Tugas Pokok dan Fungsi Struktur Organisasi dan Pejabat Struktural

34 Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera membawahi : a. Sub Bidang Keluarga Berencana b. Sub Bidang Keluarga Sejahtera c. Sub Bidang Advokasi KIE Bidang Pemberdayaan Perempuan membawahi : a. Sub Bidang Pemberdayaan Perempuan b. Sub Bidang Pengembangan Partisipasi Peranan Perempuan Bidang Perencanaan membawahi : a. Sub Bidang Perencanaan Program dan Pengendalian b. Sub Bidang Pengumpulan Data, Pengolahan dan Pelaporan Pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis UPT untuk melaksanakan sebagian kegiatan teknis operasional dan kegiatan teknis penunjang yang mempunyai wilayah kerja satu atau beberapa Kecamatan dan Kelompok Jabatan Fungisional. Kelompok Jabatan Fungisional pada UPT terdiri dari sejumlah tenaga terampil dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

3.2.1. Visi dan Misi Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Keluarga Berencana BPPKB Adapun visi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Karo Tahun 2010 - 2015 adalah : TERWUJUDNYA KESETARAAN GENDER DAN KELUARGA KECIL BERKWALITAS. 35 Untuk mewujudkan visi tersebut, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Karo mempunyai misi yang merupakan serangkaian tindakan nyata yang harus diemban dan dilaksanakan. Untuk mencapai visi yang dimaksud Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Karo mempunyai misi sebagai berikut : a. Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender b. Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak c. Mewujudkan Keluarga Kecil Berkualitas d. Meningkatkan Sarana dan Prasarana KB e. Meningkatkan Sumber Daya Manusia SDM Aparatur dan Masyarakat f. Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga g. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat dalam Program KB

3.2.2. Tugas Pokok dan Fungsi

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana yang bersifat spesifik. Dalam melaksanakan tugas pokoknya, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya 36 b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintah Daerah sesuai dengan lingkup tugasnya c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana sesuai dengan lingkup tugasnya d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya

3.2.3. Struktur Organisasi dan Pejabat Struktural

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Karo dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karo No. 19 tahun 2008 Susunan Organisasi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana terdiri dari : 1. Kepala Badan 2. Sekretaris 3. Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan 4. Kepala Bidang Data dan Perencanaan 5. Kepala Bidang Keluarga Berencana 6. Kasubbag Keuangan 7. Kasubbag Umum dan Kepegawaian 8. Kasubbag Pemberdayaan Perempuan 9. Kasubbag Partisipasi Perempuan 10. Kasubbag Pengumpulan, Pengelolaan dan Pelaporan Data 11. Kasubbid Perencanaan Program dan Pengendalian 37 12. Kasubbid Keluarga Berencana 13. Kasubbid Keluarga Sejahtera 14. Kasubbid Advokasi KIE 38 Kepala Badan Dr.Hartawaty Sekretaris Drs.R.Ebeneser Ginting Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Darwanta Tarigan SE Sub Bagian Keuangan Ristanatalia Br.Sinaga SE Bidang Pemberdayaan Perempuan Dra.Martiana Sitepu Sub Bid Partisipasi Perempuan Anita Purba Bidang Data dan Perencanaan Dra.Pestaria Bidang KB dan Keluarga Sejahtera B Maria Surbakti S.IP Sub Bid Perencanaan Lasmaria V Br.Sitorus Sub Bidang Keluarga Berencana Ripince Br.Sinaga Sub Bidang Keluarga Sejahtera Evi Arni Vera Tarigan SE Sub Bidang Advokasi dan KIE Drs.Pilemon Barus Sub Bid Pemberdayaan Perempuan Mola Malem Sub Bid Data Drs.Liston Tarigan Tata Usaha UPT Unit Pelaksana Teknis Kelompok Jabatan Fungsional 39

BAB IV PENYAJIAN DATA

Setelah melakukan penelitian dan pengumpulan data di lapangan melalui wawancara, dan observasi atau pengamatan secara langsung, maka diperoleh data dari informan penelitian dalam kaitannya dengan Implementasi Strategi Pengendalian Pertumbuhan Penduduk Pada Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana BPPKB di Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo. Adapun data-data yang disajikan terdiri dari dua bagian, yaitu data identitas informan dan data penelitian. Penyajian data mengenai karakteristik informan adalah untuk mengetahui spesifikasi ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh informan yaitu meliputi jenis kelamin, dan pendidikan terakhir, seta pekerjaanjabatan. Sedangkan penyajian data penelitian adalah data-data yang diperlukan untuk menjawab permasalahan penelitian.

4.1 Identitas Informan