Peraturan Kanban Sistem Kanban

Kerangka berbagai jenis utama kartu kanban 7 dapat dilihat pada Gambar 2.1 Gambar 2.1 Jenis Kanban

2.4.5. Peraturan Kanban

a. Peraturan 1 Proses berikutnya harus menarik mengambil produk yang diperlukan dari proses sebelumnya dalam jumlah yang diperlukan dan pada saat yang diperlukan sesuai dengan yang tercantum dalam kanban. Syarat penting untuk peraturan pertama ini adalah pelancaran produksi yaitu produksi harian yang ditingkatkan dan jumlah lot 1 satu unit, diperlukan untuk dapat ditarik dengan lancar dari proses sebelumnya. Sub peraturan yang harus dipenuhi antara lain: 1. Setiap pengambilan tanpa kanban harus dilarang 2. Setiap pengambilan yang lebih besar dari jumlah kanban harus dilarang 3. Kanban yang harus ditampilkan pada produk fisik. 7 Yasuhiro Monden, Sistem Produksi Toyota ,2000,Penerbit: PPM dengan yayasan Toyota Astra, pp.21-40 Universitas Sumatera Utara b. Peraturan 2 Proses terdahulu harus menghasilkan produk sesuai dengan jumlah yang diambil oleh proses berikutnya. Bila peraturan Kanban 1 dan 2 dilaksanakan, semua proses produksi digabungkan sehingga menjadi sejenis ban berjalan. Dengan melaksanakan dua peraturan ini secara ketat pengimbangan penetapan waktu produksi di antara semua proses akan terjaga. c. Peraturan 3 Produk yang rusak cacat tidak boleh diteruskan ke proses berikutnya. Jika suatu produk rusak ditemukan oleh proses berikutnya, maka proses berikut ini akan menghentikan lininya, karena tidak memiliki persediaan, dan akan mengirim kembali produk yang rusak ini kepada proses sebelumnya d. Peraturan 4 Jumlah Kanban harus sekecil mungkin. Mengingat jumlah kanban menyatakan persediaan maksimum suatu suku cadang, maka jumlah ini harus dijaga sekecil mungkin. Toyota menganggap tambahan tingkat persediaan sebagai asal mula semua jenis pemborosan. e. Peraturan 5 Sistem kanban harus dipergunakan untuk menyesuaikan dengan fluktuasi permintaan yang kecil saja penyetelan produksi dengan kanban. Penyetelan produksi dengan kanban, mempunyai arti sebagai berikut:Keadaan dimana tidak ada perubahan beban produksi seluruhnya dalam sehari, tetapi hanya perubahan jenis, tanggal penyerahan, dan jumlahnya. Dalam hubungan ini, sistem kanban dapat dianggap sebagai alat yang paling ekonomis untuk suatu sistem informasi. Universitas Sumatera Utara Keadaan dimana ada perubahan jangka pendek dalam beban produksi sehari-hari, meskipun jumlah bulanan tetap sama. Untuk keadaan ini frekuensi gerakan kanban akan ditingkatkan atau dikurangi. Keadaan dimana ada perubahan permintaan musiman atau perubahan permintaan bulanan di luar beban yang sudah ditentukan. Untuk keadaan ini jumlah kanban harus ditambahi atau dikurangi, dan pada waktu bersamaan semua lini produksi harus diatur kembali.

2.5. Sistem Tarik dan Sistem Dorong