Rancangan Sistem Kanban METODOLOGI PENELITIAN

proses dengan aliran yang teratur, setelah rancangan tata letak pabrik diperoleh maka dapat dilakukan aktifitas perbaikan dan pelancaran proses produksi. Dalam pra Kanban ini dilakukan pembagian work centre yang sesuai, yaitu sebagai berikut: a. Pekerjaan pada Work Centre I : penarikan kawat gulung dan pemotongan kawat b. Pekerjaan pada Work Centre II : pencetakan kawat c. Pekerjaan pada Work Centre III : pengelasan kawat d. Pekerjaan pada Work Centre IV : finishing

4.3. Pengolahan Data

Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan menggunakan prosedur persiapan pra sistem Kanban yaitu sebagai berikut: a. Perhitungan waktu pemesanan rata-rata b. Perhitungan waktu standar c. Penentuan jumlah tenaga kerja d. Perhitungan kebutuhan rata-rata komponen kandang baterai e. Perhitungan jumlah kanban yang dibutuhkan f. Penentuan balance delay rancangan awal

4.4. Rancangan Sistem Kanban

Rancangan sistem Kanban sesuai dengan Gambar 4.1 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1. Rancangan Sistem Kanban Penjelasan rancangan sistem Kanban sesuai dengan langkah-langkah berikut : 9. Pembawa dari proses berikutnya pergi ke gudang proses terdahulu dengan Kanban pengambilan yang disimpan dalam pos Kanban pengambilan Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 10. Bila pembawa proses berikutnya mengambil material di gudang A, Pembawa itu melepaskan Kanban perintah produksi yang dilampirkan pada unit fisik dan menaruh Kanban ini dalam pos penerima Kanban. 11. Untuk tiap Kanban perintah-produksi yang dilepaskannya, ditempat itu ia menempelkan satu Kanban pengambilan. Ketika menukarkan kedua jenis Kanban itu, dengan hati-hati ia membandingkan Kanban pengambilan dengan Kanban perintah-produksi untuk melihat konsistensinya. 12. Bila pekerjaan di mulai pada proses berikutnya, Kanban pengambilan harus ditaruh dalam pos Kanban Pengambilan. 13. Pada proses terdahulu, Kanban perintah-produksi harus dikumpulkan dari pos penerimaan Kanban pada waktu tertentu. Universitas Sumatera Utara 14. Menghasilkan produk sesuai dengan urutan nomor Kanban perintah-produksi didalam pos. 15. Ketika diolah, unit fisik dan Kanban itu harus bergerak secara berpasangan. 16. Bila unit fisik diselesaikan dalam proses ini, unit ini dan Kanban perintah- produksi ditaruh di gudang A, Sehingga pembawa dari proses berikutnya dapat mengambilnya kapan saja. Setelah rancangan sistem Kanban dilakukan maka dilanjutkan dengan perhitungan balance delay berdasarkan rancangan awal di CV. Makmur Jaya dan dan rancangan usulan. Balance Delay dihitung guna memberikan gambaran mengenai keseimbangan pada lintasan stasiun kerja dimana akan diketahui waktu menganggur yang terjadi pada tiap-tiap work centre. Universitas Sumatera Utara Blok diagram langkah-langkah penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 Blok Diagram Langkah-Langkah Penelitian Studi Pendahuluan Pengumpulan data awal Identifikasi masalah dan penetapan tujuan Pengumpulan Data Rancangan Sistem Pra Kanban Tata letak pabrik pada departemen produksi, aktivitaas perbaikan dan pelancaran proses produksi. Pengolahan Data a. Perhitungan waktu pemesanan rata-rata b. Perhitungan waktu standar c. Penentuan jumlah tenaga kerja d. Perhitungan kebutuhan rata-rata komponen kandang baterai e. Perhitungan jumlah kanban f. Penentuan balance delay rancangan awal Hasil Rancangan Analisis dan rancangan sistem Kanban dan Perhitungan balance delay rancangan usulan a. Pengumpulan data pengerjaan produk pada satiap Work Centre. b. Jumlah permintaan produk bulan Juli 2009 sd Juni 2010 c. Jumlah operator dan jam kerja. d. Spesifikasi dan proses produksi produk. Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA