Aliran Material Analisis layout lantai produksi CV. Makmur Jaya Diagram hubungan aktifitas

Moving Range Chart data produksi dapat dilihat pada Gambar 5.8 Gambar 5.8 Moving Range Chart data produksi 8. Perhitungan peramalan untuk periode Juli 2010-Juni 2011 Perhitungan peramalan dapat dilihat pada Tabel 5.18. dengan persamaan: Tabel 5.18 Perhitungan peramalan untuk periode Juli 2010-Juni 2011 Bulan Jul Ags Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Peramalan Ton 119 110 114 83 101 118 88 90 113 97 84 107 Peramalan produksi untuk Bulan Juli 2010 adalah 119 Ton

2. Aliran Material

Aliran material merupakan urutan aliran bahan baku kawat mulai dari gudang bahan baku sampai dengan gudang produk jadi, sesuai Gambar 5.9. P Gambar 5.9 Diagram alir produksi kandang baterai Gudang Bahan Pemotongan kawat Penarikan Kawat Pencetakan Pengelasan Gudang Produk Jadi Finishing Product n t Cos n t Sin π π 2 . 435 . 2 . 461 . 182 901 . 97 Y − + = Universitas Sumatera Utara Penggambaran aliran material dapat dilakukan dengan Flow Process Chart FPC, merupakan peta yang menggambarkan urutan aliran proses produksi, yang dapat dilihat pada Gambar 5.10. Gambar 5.10. Flow Process Chart FPC produk kandang baterai Universitas Sumatera Utara

3. Analisis layout lantai produksi CV. Makmur Jaya

Aktifitas yang ada di departemen produksi hanya kegiatan produksi untuk itu perlu dilakukan penyusunan antar aktifitas proses agar sesuai dengan aliran proses produksi, Gambar 5.11 adalah layout departemen produksi awal CV. Makmur Jaya. Gambar 5.11. layout lantai produksi CV. Makmur Jaya Keterangan: = Aliran Produk = Mesin Tarik dan Potong = Mesin Cetak = Mesin Las = Mesin Finishing Potong 1,2,3,4 = Daerah penumpukan Mtp MC ML Mf Universitas Sumatera Utara Aliran proses produksi sesuai dengan gambar layout yang ditunjukan dengan anak panah, berdasarkan urutan mesin dan urutan proses terlihat bahwa layout belum memiliki pengaturan yang sesuai dengan prosesnya untuk itu perlu dilakukan penyusunan ulang tata letak pabrik lantai produksi dan perlu dilakukan pengurutan mesin berdasarkan product layout yaitu disusun mengikuti urutan proses operasi produk, dengan pola aliran berbentuk “S” zig zag, yang digunakan jika aliran produksi panjang dan lebih panjang dari ruangan yang ditempati sehingga proses produksi berjalan sesuai dengan urutan proses dengan aliran yang teratur.

4. Diagram hubungan aktifitas

Berdasarkan analisis hubungan setiap aktifitas maka diagram hubungan aktifitas pada lantai produksi dapat dilihat pada Gambar 5.12. Gambar 5.12. Diagram hubungan aktifitas departemen produksi Penarikan dan Pemotongan Kawat Pengelasan kawat Pencetakan kawat Finishing product Pemotongan akhir 22 m 2 m Universitas Sumatera Utara

5. Luas area yang dibutuhkan