6.3.1 Pencegahan terhadap bahaya kebakaran dan peledakan.
Untuk mencegah bahaya kebakaran dan peledakan dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut:
Bahan-bahan yang mudah terbakarmeledak harus disimpan di tempat yang aman dan dikontrol secara teratur.
Untuk mengetahui adanya bahaya kebakaran maka sistem alarm dipasang pada beberapa tempat yang strategis dan penting seperti kamar station,
laboratorium dan ruang proses. Sistem perlengkapan energi pipa, bahan bakar, saluran udara, saluran steam
dan air dibedakan warna pipanya dan letaknya tidak mengganggu karyawan. Mobil pemadam kebakaran yang ditempatkan di fire station yang setiap saat
dalam keadaan siap. Pemakaian peralatan-peralatan yang dilengkapi dengan pengaman pencegah
kebakaran. Sesuai dengan peraturan yang tertulis dalam Peraturan Tenaga Kerja
No.Per02Men1983 tentang instalasi alarm kebakaran otomatis, yaitu: Detektor Kebakaran, merupakan alat yang berfungsi untuk mendeteksi secara
dini adanya suatu kebakaran awal. Alat ini terbagi atas: Smoke detector adalah detektor yang bekerja berdasarkan terjadinya
akumulasi asap dalam jumlah tertentu. Gas detector adalah detektor yang bekerja berdasarkan kenaikan
konsentrasi gas yang timbul akibat kebakaran ataupun gas-gas lain yang mudah terbakar.
Universitas Sumatera Utara
Alarm kebakaran merupakan komponen dari sistem deteksi dan alarm kebakaran yang memberi isyarat adanya suatu kebakaran. Alarm ini berupa:
Alarm kebakaran yang memberi tanda atau isyarat berupa bunyi khusus audibel alarm.
Alarm kebakaran yang memberi tanda atau isyarat yang tertangkap oleh pandangan mata secara jelas visible alarm.
Panel indikator kebakaran Panel indikator kebakaran adalah suatu komponen dari sistem deteksi dan
alarm kebakaran yang berfungsi mengendalikan kerja sistem dan terletak diruang operator.
Rancangan pabrik ini juga dilengkapi dengan sprinkler, yaitu sistem yang bekerja secara otomatis dengan memancarkan air bertekanan ke segala arah untuk
memadamkan kebakaran atau setidak-tidaknya mencegah meluasnya kebakaran Suma’mur,1996.
6.3.2 Peralatan Perlindungan diri