9.4. Perkiraan LabaRugi Usaha
• Laba sebelum pajak = Rp 158.548.214.000,- • Pajak penghasilan
= Rp 47.546.964.200,- • Laba setelah pajak = Rp 111.001.249.800,-
9.5. Aspek Analisa Ekonomi 9.5.1. Profit Margin PM
Merupakan persentase yang menunjukkan perbandingan antara keuntungan sebelum pajak penghasilan dengan total penjualan. PM = 15
Dari hasil perhitungan PM, maka prarancangan pabrik minyak olein dari CPO ini memberikan keuntungan.
9.5.2. Break Event Point BEP
Merupakan titik kesetimbangan antara penerimaan dan pengeluaran. BEP = 47,29
Kapasitas produk pada titik BEP = 40.966,31 kgtahun Nilai jual pada titik BEP = Rp 465.991.776.250,-
Dari data Feasibilities adalah, = BEP
≥ 70 kurang layakunfeasible = BEP
≤ 50 layakfeasible BEP perhitungan 47,29 menunjukkan prarancangan pabrik minyak
olein dari CPO ini layak untuk didirikan.
Universitas Sumatera Utara
9.5.3. Return of Investment ROI
ROI adalah besarnya persentase keuntungan pengembalian modal tiap tahun dari penghasilan bersih bertahun-tahun. Resiko pengembalian modal
adalah: ROI ≤ 11 resiko pengembalian modal kecil.
ROI ≤ 44 resiko pengembalian modal besar.
Hasil perhitungan diperoleh pengembalian modal tiap tahun ROI = 25, sehingga prarancangan pabrik minyak olein dari CPO yang akan dibangun itu
termasuk pengembalian modal tinggi.
9.5.4. Pay Out Time POT
Merupakan jangka waktu pengembalian modal dengan asumsi bahwa pabrik beroperasi dengan kapasitas penuh tiap tahun POT = 4 tahun masih dalam
batas yang diizinkan untuk industri kecil resikonya sampai batas 5 tahun.
9.5.5. Internal Rate of Return IRR
Merupakan persentase yang menggambarkan keuntungan rata-rata bunga pertahunnya dari semua pengeluaran yang dilakukan mulai dari tahap awal
pendirian sampai pada usaha itu sendiri. Kelayakan tercapai bila IRR lebih besar dibandingkan dengan tingkat suku bunga yang dipakai dalam pengembalian
bunga pinjaman ke bank. IRR pada perhitungan menunjukkan 33,9, sedangkan bunga pinjaman bank sebesar 15 Bank BNI Cab. USU Medan, 2005.
Universitas Sumatera Utara
BAB X KESIMPULAN
Dari hasil analisa dan perhitungan pada Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Minyak Olein dari Crude Palm Oil CPO dengan kapasitas 500 tonhari diperoleh
beberapa kesimpulan, yaitu : 1. Pabrik Pembuatan Minyak Olein dari Crude Palm Oil CPO layak didirikan
secara ekonomi 2. Pabrik tersebut direncanakan didirikan didaerah Bandar Pasir Mandoge
ASAHAN. 3. Bentuk badan usaha pabrik yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas
PT sistem organisasi garis dan staff membutuhkan tenaga kerja 136 orang 4. Hasil analisa ekonomi :
• Modal investasi : Rp. 436.217.494.750,-
• Biaya produksi
: Rp. 906.050.271.450,-
• Hasil penjualan
: Rp. 1.064.598.484.950,-
• Laba bersih : Rp. 111.001.249.800,-
• Profit Margin : Rp. 15
• Break Event Point : Rp. 47,29 • Return on Investment : Rp 25
• Pay Out Time : Rp. 4 tahun
• Internal Rate of Return : Rp. 33,9
Universitas Sumatera Utara