1. Primary key
adalah field yang merupakan identitas unik sebuah record
di dalam sebuah file. 2.
Secondary key adalah field yang mengidentifikasikan single record
atau sub bagian dari record yang terhubung. 3.
Foreign key adalah field yang menunjuk pada record di dalam file
yang berbeda di dalam sebuah database. 4.
Descriptive field adalah field yang bukan kunci.
c. Record
merupakan kumpulan dari field yang membentuk suatu record. Record
menggambarkan suatu unit data individu tertentu. Kumpulan dari record
membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap pegawai.
d. File
terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata
pelajaran yang ada. Di dalam sistem database, file biasa disebut dengan tabel.
e. Database
: seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Gambar 2.11 Jenjang data dalam database
2.10.2 DBMS Database Management System
Basis data adalah kumpulan data yang secara logic berkaitan dalam mempresentasikan fenomena atau fakta secara terstruktur dalam domain tertentu
untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu. Sistem manajemen basis data atau DBMS Database Management System adalah perangkat lunak untuk
mendifinisikan, menciptakan, mengelola dan mengendalikan pengaksesan basis data. Fungsi sistem manajemen basis data saat ini yang paling penting adalah
menyediakan basis untuk sistem informasi manajemen Heriyanto, 2004 Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi 4 macam :
a. Perangkat Keras b. Perangkat Lunak
c. Data d. Pengguna
2.10.3 Keunggulan dan Kelemahan Database Management System DBMS
Keunggulan dalam memakai Database Management System yaitu: a. Pengendalian terhadap redudansi data
b. Menjaga konsistensi dan integritas data. c. Meningkatkan keamanan data.
d. Menghemat biaya karena data digunakan oleh banyak user. e. Meningkatkan responsibilitas dan kemudahan akses bagi user.
f. Penyeimbangan kebutuhan-kebutuhan sumber daya yang terbatas g. Peningkatan produktivitas programmer.
h. Peningkatan pemeliharaan lewat indepedensi data Sedangkan kelemahan dalam Database Management System yaitu:
a. Kompleksitas yang tinggi. b. Membutuhkan media penyimpanan yang besar.
c. Biaya sistem manajemen basis data yang mahal untuk pengadaan, operasi, dan perawatan.
d. Penambahan biaya-biaya perangkat keras untuk menjalankan DBMS. e. Membutuhkan biaya yang tinggi dan waktu yang lama dalam konversi dari
sistem lama ke sistem baru. f. Membutuhkan spesifikasi hardware yang cukup tinggi.
2.11 Optimasi
Database dengan Mapping
Menurut Dennis et, al 2005 cara memetakan problem domain object dalam class diagram ke format RDBMS tabel ada delapan tahapan, yaitu:
1. Petakan semua class konkret dalam problem domain ke tabel RDBMS. Jika, problem domain class abstrak memiliki beberapa subclass langsung,
petakan juga ke dalam tabel RDBMS. 2. Petakan atribut bernilai tunggal ke dalam kolom tabel.
3. Petakan metode untuk disimpan di dalam prosedur atau modul program. 4. Petakan agregasi yang bernilai tunggal dan hubungan asosiasi dengan
kolom yang dapat menyimpan primary key dari tabel terkait, yaitu, menambahkan foreign key ke dalam tabel. Lakukan hal tersebut untuk
kedua sisi yang berhubungan. 5. Petakan atribut multi-valued dan buat hubungan one-to-many dari tabel
yang asli ke tabel yang baru. 6. Petakan multi-valued agregasi dan hubungan asosiasi ke tabel asosiatif
baru yang menghubungkan dua tabel asli bersama-sama. Masukkan primary key
dari kedua tabel tersebut ke dalam tabel asosiatif yang baru, yaitu menambahkan foreign key ke tabel.
7. Untuk hubungan agregasi dan asosiasi dengan tipe campuran, copy primary key
dari sisi single-valued 1..1 atau 0..1 ke kolom baru pada tabel yang memiliki hubungan multi-valued 1.. atau 0.. yang dapat
menyimpan primary key dari tabel terkait. Yaitu menambahkan foreign key
ke tabel multi-valued. 8. Untuk hubungan generalisasi, pastikan bahwa primary key dari subclass
sama dengan primary key dari superclass. Multiplicity dari hubungan