Tujuan UML Unified Modelling Language Diagram-diagram dan Notasi UML Unified Modelling Language
System
System Boundary Menggambarkan
jangkauan system anda scope of of your
system.
Penghulu View data catin
Kepala KUA Login
include
Input Jadwal Bimbingan Pra Nikah View Jadwal Bimbingan pra nikah
Gambar 2.7 Contoh Kasus dalam Use Case Diagram
Gambar tersebut diatas merupakan contoh kasus dalam use case diagram dalam sistem informasi nikah SIKAH dimana dalam gambar tersebut terdapat
use case login dengan include logout yang menunjukan bahwa pada tahap login
pasti akan melalui proses logout dimana setiap aktor memiliki relasi tersebut sedangkan untuk use case lainnya tergantung dari proses bisnis setiap aktor yang
bersangkutan. 2. Activity Diagram
Menurut Munawar 2005 Activity diagram secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktifitas baik proses bisnis atau use case.
Adapun simbol-simbol dari activity diagram adalah sebagai berikut:
Tabel 2.5
Simbol-simbol Activity Diagram
Sumber: Munawar, 2005
Nama Simbol
Contoh
State Menunjukan aktifitas yang
dilakukan di dalam activity
Control Flow Urutan perpindahan suatu
aktifitas
State1
Initial state Sebagai awal dari aktifitas
modul system aplikasi
Final state Menunjukan akhir dari
aktifitas
Transition Fork Kegiatan yang di lakukan
secara parallel
Decision Menggambarkan cabang
suatu keputusan
Transition Join Menunjukan kegiatan
yang di gabungkan
Gambar 2.8 Contoh akta nikah dan rujuk dalam Activity Diagram
Gambar tersebut diatas merupakan contoh activity diagram sistem informasi nikah SIKAH pada activity akta nikah dan rujuk, dimana pada
aktifitas proses bisnis tersebut aktor terlebih dahulu harus memilih menu akta maka akan menampilkan kategori akta, kemudian aktor memilih jenis akta lalu
akan menampilkan detail form akta selanjutnya menyimpan database. 3. Sequence Diagram
Menurut Munawar,
2005 sequence
diagram digunakan
dalam menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem termasuk
pengguna, display, dan sebagainya berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri dari dimensi vertikal waktu dan
dimensi horizontal objek-objek yang terkait. Bisa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan
sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang menjadi trigger aktifitas tersebut, proses dan perubahan apa saja
yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan
sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Sequence diagram menunjukkan sebuah interaksi antara peran atau objek-objek prototipe dalam
sebuah kolaborasi. Setiap peran memiliki sebuah lifeline yang memanjang di bawahnya. Message direpresentasikan dengan panah berlabel yang
digambarkan dari satu lifeline ke lifeline lain. Message memberikan sebuah aktivasi. Di ujung aktivasi, return message menunjukkan arah balik kendali
kepada objek yang memanggil. Parameter dan nilai return dapat ditunjukkan dalam message. Message dikirim ke objek dengan sendirinya untuk
memberikan aktivasi nested. Munawar, 2005 untuk looping dan conditional
menggunakan interaction frame yaitu frame untuk memberi tanda pada sequence diagram
. Ada beberapa tujuan mengapa harus membuat Sequence Diagram
diantaranya adalah 1. Menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem
termasuk pengguna, display, dan sebagainya, yang digambarkan dengan hubungan message dan waktu
2. Menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output
tertentu. Menurut Munawar, 2005 ada 8 operator yang umum digunakan di
interaction frame , yaitu:
a. Alt Alternatif dari banyak fragmen. Hanya yang kondisinya yang True yang
akan dijalankan. b. Opt
Merupakan singkatan dari Optional. Fragmen yang dijalankan jika kondisi yang mendukungnya True.
c. Par Singkatan dari paralel. Setiap fragmen dijalankan secara parallel.
d. Loop Singkatan dari looping. Fragmen mungkin dijalankan berulang kali dan
guard menunjukkan basis iterasi.
e. Region Critical region
. Fragmen hanya dapat mempunyai satu thread untuk menjalankannya.
f. Neg Singkatan dari negative. Fragmen menunjukkan interaction yang salah.
g. Ref Reference
. Menunjukkan ke sebuah interaction yang salah didefinisikan pada diagram yang lain.
h. Sd Sequence diagram
. Berikut ini adalah simbol-simbol yang digunakan dalam membuat
sequence diagram :
Tabel 2.6 Simbol-simbol Sequence Diagram
Sumber : Wahono, 2011
Simbol Keterangan
Object1
Object Lifeline :
menyatakan kehidupan suatu objek
Boundary
Boundary : Perantara yang terletak di
antara sistem dengan dunia sekelilingnya.
Control
Control : Control berhubungan dengan
fungsionalitas seperti pemanfaatansumber daya,
pemrosesan terdistribusi, atau penanganan kesalahan.
Entity
Entity: Tabel pada struktur basis data
yang menangani informasi yang akan disimpan secara
permanen
Actor1
Actor : Orang atau sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem informasi dan mendapat
manfaat dari sistem Lifeline :
Keberadaan sebuah objek dalam basis waktu
Message1
Message : Menyatakan bahwa suatu
objek mengirim masukan ke objek lainya. Arah panah
mengarah pada objek yang dikirim
Message2
Message return : Menyatakan arah kembali
dalam 1 object lifeline Activation :
Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi
Gambar 2.9
Contoh halaman login dalam Sequence Diagram Gambar tersebut diatas merupakan contoh halaman login dalam sequence
diagram, dimana pada gambar tersebut terdapat symbol aktor, boundary,
controller dan entity yang menjelaskan dari proses login itu sendiri. Aktor
melakukan login melalui boundary kemudian sistem akan mengirim data login kepada controller maka kemudian controller memanggil id_user dalam database
yang sebelumnya sudah tersimpan. Maka proses login berhasil. 4. Class Diagram
Menurut Munawar, 2005 Class merupakan sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari
pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan
tersebut. Jadi, dapat disimpulkan bahwa class diagram menggambarkan
sekumpulan class, interface, dan collaboration, dan relasi-relasinya. Class diagram juga menunjukkan atribut dan operasi dari sebuah objek class. Atribut
adalah nama-nama properti dari sebuah kelas yang menjelaskan batasan nilainya dari properti yang dimiliki oleh sebuah kelas tersebut. Atribut dari
suatu kelas merepresantikan properti-properti yang dimiliki oleh kelas tersebut. Atribut mempunyai tipe yang menjelaskan tipe instansiasinya.
Operasi adalah implementasi dari layanan yang dapat diminta dari sebuah objek dari sebuah kelas yang menentukan tingkah lakunya. Sebuah operasi
dapat berupa perintah ataupun permintaan. Sebuah permintaan tidak boleh mengubah kedudukan dari objek tersebut. Hanya perintah yang dapat
mengubah keadaan dari sebuah objek. Keluaran dari sebuah operasi tergantung dari nilai keadaan terakhir dari sebuah objek. Class memiliki 3 area
pokok, yaitu nama, atribut, dan fungsi. Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut ini:
a. Private : tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan. b. Protected : hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-
anak yang mewarisinya. c. Public : dapat dipanggil oleh siapa saja.
Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class abstrak
yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung diinstansiasikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan
demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat run time. Sesuai dengan perkembangan class model, class dapat dikelompokkan menjadi
package .
Hubungan antar class dapat digambarkan dengan notasi sebagai berikut: a. Asosiasi
Hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui
eksistensi class lain. Digambarkan dengan garis yang dilengkapi dengan sebuah label, nama dan status hubungannya. Panah navigability
menunjukkan arah query antar antar class. Navigability merupakan sebuah properti dari role yang menandakan bahwa mungkin untuk melakukan
navigasi uni-directional pada asosiasi dari objek sumber ke objek tujuan. b. Agregasi
Hubungan yang menyatakan “bagian dari”, “bagian keseluruhan” atau “terdiri atas”. Suatu class atau objek mungkin atau bisa dibagi menjadi
class atau objek tertentu, dimana class atau objek yang disebut kemudian
merupakan bagian dari class atau objek yang terdahulu. Ada 2 jenis agregasi, yaitu:
1 Composite Aggregation Disebut juga strong aggregation
dimana objek “bagian” tidak dapat berdiri sendiri tanpa objek “keseluruhan”. Jadi, antara objek yang
satunya saling terkait kuat dengan objek lainnya. Merupakan multiplicity
pada satu composite dan dinotasikan dengan filled diamond
. Menunjukkan bahwa composite secara tunggal memiliki the part
.
2 Shared Aggregation Merupakan multiplicity pada composite yang lebih dari 1 dan
dinotasikan dengan hollow diamond. Menunjukkan bahwa the part bisa terdapat pada instance composite.
c. Generalisasi Menggambarkan hubungan khusus dalam objek anakchild yang
menggantikan objek parentinduk. Objek anak memberikan pengaruhnya dalam hal struktur dan tingkah lakunya kepada objek induk.
Tabel 2.7 Simbol-simbol Class Diagram
Sumber : Munawar, 2005
Simbol Keterangan
Class
1 2
3
Class: Class adalah blok - blok
pembangun pada pemrograman berorientasi
objek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah
kotak yang terbagi atas 3 bagian.
1. Class name
2. Attributes
3. Behaviours
Association : Asosiasi relation yang bias
melambangkan suatu hubungan atau tipe tipe
hubungan tersebut Generalization :
Sebuah relasi generalization sepadan dengan sebuah relasi
inheritance pada konsep berorientasi objek.
1
Agregation : Aggregation mengindikasikan
keseluruhan bagia relationship dan biasanya disebut sebagai
relasi “mempunyai sebuah”
atau “bagian dari”.
Gambar 2.10
Contoh Kasus Sistem Informasi Nikah dalam Class Diagram Gambar tersebut diatas merupakan contoh class diagram, dimana pada
gambar tersebut terdapat beberapa class, interface dan relasinya yang menjelaskan bahwa terdapat hubungan dari setiap class yang satu dengan yang lainnya.