menjalankan dan mengeksekusi tiap modul kemudian dilakukan pengamatan pada hasil dari proses tersebut.
Berikut ini adalah skema mengenai pengujian black box testing :
Gambar 2.14
Skema Pengujian Black-Box Pengujian  black-box  didesain  untuk  mengungkap  kesalahan  pada
persyaratan  fungsional  tanpa  mengabaikan  kerja  internal  dari  suatu  program. Teknik  pengujian  black-box  berfokus  pada  domain  informasi  dari  perangkat
lunak,  dengan  melakukan  test  case  dengan  mempartisi  domain  input  dan  output dari  suatu  program  dengan  cara  memberikan  cangkupan  pengujian  yang
mendalam.
2.24.2  White Box Testing
Menurut  Pressman  2010  White  Box  testing  merupakan  pengujian  yang dilakukan terhadap kode-kode program yang ada. Jika menghasilkan output yang
tidak semestinya, maka pengecekan pada baris program, variable, atau parameter dilakukan pengecekan satu persatu.
2.25   Studi Literatur Sejenis
Berikut  ini  adalah  tabel  studi  literatur  seenis  yang  menjelaskan  beberapa penelitian  yang  pernah  ada  berkaitan  dengan  sistem  informasi  manajemen  nikah
berbasis web, digunakan oleh peneliti sebagai bahan perbandingan :
Tabel 2.9
Tabel Perbandingan Studi Literatur Sejenis
No. Nama Peneliti
Judul Penelitian Kekurangan
Kelebihan
1. Muh.  Nur  Luthfi  Aziz
2013 –  Indonesian
Jurnal  On  Computer Science-Speed
IJCSS 16
FTI UNSA  Vol.10,  No.2,
Hal: 89-94
ISSN 1979-4330
Komputerisasi Pendataan
Pernikahan dan Perceraian Pada
Kantor Urusan Agama
Kecamatan Kebonagung
Lebih membahas kajian teori
pengolahan data pada KUA
sistem komputerisasi pengolahan data
pernikahan dan perceraian dengan
validasi data ibu  agar data pernikahan tidak
mengalami penyalahgunaan
Hasil : Sistem  yang  diusulkan  dapat  membantu  pihak  KUA  dalam  melakukan  pendataan
pernikahan dan perceraian serta penyimpanan data Menjadi lebih aman. 2.
Dedi Jailani, 2011 –
Sistem Informasi, Upt.
“YPTK” Padang Perancangan
Sistem Informasi Pelayanan Nikah
pada Kantor Urusan Agama
Kecamatan Sintuk Toboh
menggunakan Visual Basic 6.0
Tidak  ada  perbedaan alur  informasi  antara
sistem  lama  dengan yang baru.
Manajemen database
yang  baik  pada  data pernikahan.
Hasil : Membantu mempermudah dalam proses pembuatan laporan, sehingga mempercepat arus
informasi yang dapat membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan. 3.
Dian Angga Santoso 2012 STMIK
AMIKOM Yogyakarta.
Analisis dan Perancangan
Sistem Informasi data Pernikahan
di KUA Berbah, Sleman
Yogyakarta Tidak
Menggunakan pendekatan
berorientasi objek Memiliki
tampilan antarmuka  dan  grafik
yang user-friendly
Hasil :
efisiensi mekanisme kerja dari pendaftaran nikah yang dilakukan oleh calon pengantin
dan validasi data calon peserta nikah oleh peserta KUA Berbah
4. Rangga Kesuma
Yonardo, Sistem Informasi, Upt.
“YPTK” Padang Perancangan
Sistem Informasi Pengolahan data
Pernikahan di KUA Maninjau
Kecamatan Tanjung Raya
dengan Bahasa Pemrograman
Java Tidak
menggunakan metode
analisis tertentu
user friendly
Hasil : Mengurangi beban pegawai KUA Maninjau serta menghasilkan informasi dan laporan.
Berdasarkan  tabel  2.9  tersebut  diatas,  ada  beberapa  kelebihan  dari  sistem yang akan dibuat, yaitu :
3.  Sistem berbasis web sehingga dapat diakses secara online. 4.  Sistem  dibangun  sudah  mencangkup  mengenai  pendaftaran  nikah  dan
rujuk  sampai  pengeluaran  akta  nikah  dan  rujuk,  informasi  jadwal bimbingan  pra  nikah  dan  pelaksanaan  akad  nikah  dan  rujuk  hingga
pembuatan laporan kepada kepala KUA. 5.  Memudahkan  dalam  pencarian  dan  penyimpanan  data-data  yang
dibutuhkan untuk pembuatan laporan pelaksanaan akad nikah dan rujuk.
5. Diah Nurfitria 2012
Prodi Sistem Informasi Fakultas
Teknik Universitas Muria Kudus.
Sistem Informasi Manajemen
Pernikahan pada KUA Kecamatan
Jekulo Kurang  adanya  fitur
pencarian dan
penyaringan  filtering data
Melakukan langkah-
langkah prototyping
untuk  membuat  suatu rancangan
konsep sistem pendapatan
Hasil : Menghasilkan analisis dan perancangan sistem manajemen pernikahan usulan yang dapat
terintegrasi dengan sistem komputerisasi
96
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode pengumpulan Data
Dalam menyelesaikan skripsi ini diperlukan data-data serta informasi yang relatif    lengkap  sebagai  bahan  yang  dapat  mendukung  kebenaran  materi  uraian
dan pembahasan. Oleh karena itu, sebelum penulisan skripsi ini dilakukan, penulis melakukan  riset  atau  penelitian  terlebih  dahulu  untuk  mendapatkan  data  serta
informasi yang terkait. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah sebagai
berikut:
3.1.1 Observasi
Observasi  dilakukan  dengan  melihat  langsung  proses  dan  kegiatan  yang berjalan pada KUA Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukmajaya Depok. Hasil
yang  akan  dicapai  adalah  melihat  proses  bisnis  yang  terjadi,  dan  melihat  segala kegiatan atau mencari data yang diperlukan untuk penelitian.
Kegiatan  pengamatan  langsung  ini  dilakukan  di  bawah  pengawasan Kepala  KUA  Kecamatan  Sukmajya  Depok.  Beliau  memberikan  data  tentang
prosedur pelayanan yang ada di KUA. Selain itu juga memberitahukan bagaimana sistem  pendokumenan,  pengarsipan  data  pengantin  dan  pembuatan  laporan  serta
alur  berjalan  kebutuhan  informasi  di  KUA  yang  dapat  membantu  dalam pembangunan  sistem  informasi  manajemen  nikah.  Kegiatan  observasi  dilakukan
pada bulan November 2013 – Desember 2013 yang bertempat di
KUA Kecamatan Sukmajaya di Jl. Merdeka Raya No. 2 Depok 16411. Lampiran 1
3.1.2 Wawancara
Dalam  melakukan  wawancara  penulis  mengadakan  Tanya  jawab  dengan Bpk.  H.  Soleh  Badruzaman  selaku  Kepala  Kantor  Urusan  Agama  Kecamatan
Sukmajaya Lampiran 1. Wawancara ini dilakukan untuk memperoleh data-data yang  diperlukan  terkait  dalam  perancangan  dan  pembuatan  sistem  informasi
manajemen nikah pada KUA Kecamatan Sukmajaya Depok.
3.1.3 Studi Pustaka
Untuk  melengkapi  data-data  yang  dibutuhkan,  dalam  hal  ini  penulis mempelajari tiap konsep  yang berkaitan dengan topik bahasan penelitian  dengan
cara  membaca  dan  mempelajari  buku-buku,  jurnal-jurnal  dan  tugas  akhir  yang dijadikan  sebagai  referensi  untuk  membantu  memecahkan  masalah  dalam
penelitian ini.
3.1.4  Studi Literatur
Studi literatur adalah metode pengumpulan data dengan cara menganalisa penelitian  sejenis  untuk  mencari  kelebihan  terhadap  penelitian  yang  peneliti
lakukan dengan sekarang dari penelitian yang sudah ada Nazir, 2005. Penelitian studi literatur yang dilakukan pada hasil penulisan karya ilmiah,
yaitu  menekankan  pada  kelebihan  dan  kekurangan  yang  dilihat  dari  sisi  sistem yang  telah  dirancang  sebagai  sumber  referensi  dan  bahan  acuan  terhadap  sistem
yang  akan  dibuat.  Adapun  sumber-sumber  yang  dijadikan  acuan  penulisan penelitian ini diantaranya :
1. Sistem  Informasi  Manajemen  Pernikahan  Studi  kasus  :  Kantor  Urusan
Agama  Kecamatan  Jekulo  Skripsi  ini  disusun  oleh  Diah  Nurfitria Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus. 2012.
2. Sistem Informasi Pendaftaran Nikah Studi kasus : Kantor Urusan Agama
Kecamatan  Cimahi  Tengah  Skripsi  ini  disusun  oleh  Kristianto  Fakultas Teknik Unikom. 2010.
3. Komputerisasi Pendataan Pernikahan dan Perceraian Studi kasus : Kantor
Urusan  Agama  Kebon  agung  Skripsi  ini  disusun  oleh  Muh.  Nur  Luthfi Azis Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta. 2013
3.2 Metode Pengembangan Sistem
Dalam  penyusunan  skripsi  ini,  Penulis  menggunakan  metode  Rapid Application  Development
RAD  yang  lebih  menekankan  pada  pembuatan aplikasi dengan pendekatan kepada user dalam mencapai solusi dari permasalahan
yang ada. Pada alur proses RAD,  penulis membatasi dengan hanya melalui beberapa
tahapan  yaitu  dari  Investigasi  Awal  sampai  dengan  tahapan  Testing Implementation
dan  selebihnya  akan  diserahkan  kepada  pihak  perusahaan  dalam mengelola sistem ini.