Tabel 2.8
Contoh Data Location Matriks CRUD
Location
Entity – Attribute
Admin Catin
Tata Usaha
Penghulu Kepala
KUA Pegawai
Id_Pegawai CRUD
R R
R R
Nama_pegawai CRUD
R RU
RU RU
Nip CRUD
R RU
RU RU
Id_user CRUD
R RU
RU RU
Id_Jabatan CRUD
R RU
RU RU
Id_biodata CRUD
CRU CRU
CRU CRU
2.24 Pengujian
Testing
Menurut Pressman 2010, testing adalah suatu proses melaksanakan program aplikasi dengan tujuan menemukan kesalahan. Sebelum diterapkan
dalam suatu sistem basis data harus dilakukan testing terlebih dahulu. Hal ini dicapai dengan penggunaan secara hati-hati untuk merencanakan suatu test dan
data yang realistic sedemikian sehingga keseluruhan proses pengujian sesuai dengan metode dan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada.
Pengujian Sistem itu sendiri dibagi menjadi 2, yaitu : a.
Black Box Testing b.
White Box Testing
2.24.1 Black Box Testing
Menurut Pressman 2010 Black Box Testing merupakan pengujian terhadap sistem tentang cara operasinya, apakah sudah berjalan sebagaimana
yang diharapkan atau sebaliknya. Cara pengujian ini dilakukan dengan
menjalankan dan mengeksekusi tiap modul kemudian dilakukan pengamatan pada hasil dari proses tersebut.
Berikut ini adalah skema mengenai pengujian black box testing :
Gambar 2.14
Skema Pengujian Black-Box Pengujian black-box didesain untuk mengungkap kesalahan pada
persyaratan fungsional tanpa mengabaikan kerja internal dari suatu program. Teknik pengujian black-box berfokus pada domain informasi dari perangkat
lunak, dengan melakukan test case dengan mempartisi domain input dan output dari suatu program dengan cara memberikan cangkupan pengujian yang
mendalam.
2.24.2 White Box Testing
Menurut Pressman 2010 White Box testing merupakan pengujian yang dilakukan terhadap kode-kode program yang ada. Jika menghasilkan output yang
tidak semestinya, maka pengecekan pada baris program, variable, atau parameter dilakukan pengecekan satu persatu.