METODE PENELITIAN Rancang bangun Sistem Informasi Nikah (SIKAH) berbasis web: studi kasus KUA Kecamatan Sukmajaya Depok

yang akan dibuat. Adapun sumber-sumber yang dijadikan acuan penulisan penelitian ini diantaranya : 1. Sistem Informasi Manajemen Pernikahan Studi kasus : Kantor Urusan Agama Kecamatan Jekulo Skripsi ini disusun oleh Diah Nurfitria Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus. 2012. 2. Sistem Informasi Pendaftaran Nikah Studi kasus : Kantor Urusan Agama Kecamatan Cimahi Tengah Skripsi ini disusun oleh Kristianto Fakultas Teknik Unikom. 2010. 3. Komputerisasi Pendataan Pernikahan dan Perceraian Studi kasus : Kantor Urusan Agama Kebon agung Skripsi ini disusun oleh Muh. Nur Luthfi Azis Program Studi Teknik Informatika, Universitas Surakarta. 2013

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Dalam penyusunan skripsi ini, Penulis menggunakan metode Rapid Application Development RAD yang lebih menekankan pada pembuatan aplikasi dengan pendekatan kepada user dalam mencapai solusi dari permasalahan yang ada. Pada alur proses RAD, penulis membatasi dengan hanya melalui beberapa tahapan yaitu dari Investigasi Awal sampai dengan tahapan Testing Implementation dan selebihnya akan diserahkan kepada pihak perusahaan dalam mengelola sistem ini. Adapun dalam tahapan pengembangan sistem ini terdiri dari beberapa aktifitas yang tentunya sesuai dengan tahapan yang sebelumnya telah dijabarkan pada alur proses pengembangan sistem. Tahapan tersebut yaitu:

3.2.1 Investigasi Awal

Pada tahap ini, penulis dan user melakukan sejenis pertemuan untuk menggambarkan permasalahan, menentukan ruang lingkup pengembangan sistem, mengidentifikasi tujuan dari sistem dan kebutuhan informasi untuk mencapai tujuan.

3.2.2 Analisis Sistem

Pada tahap ini, penulis menjabarkan tentang permasalahan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan dan analisis sistem yang diusulkan untuk memperbaiki sistem yang lama. Penulis menggunakan rich picture dalam memvisualisasi prosedur sistem yang sedang berjalan dan prosedur sistem usulan. Dalam tahap analisis sistem ini terdapat tiga tahapan, yaitu: 1. Problem Analysis, mempelajari bagaimana sistem informasi nikah yang telah berjalan dan mendefinisikan masalah-masalah yang terdapat di dalamnya. 2. Requirement Analysis, menganalisa kebutuhan yang diperlukan dalam permasalahan sistem informasi nikah. 3. Decision Analysis, menentukan solusi yang akan digunakan dalam mengatasi masalah sistem informasi nikah beserta rich picture sistem yang akan diusulkan. 3.2.3 Desain Sistem 3.2.3.1 Proses Pada tahap perancangan proses, tools-nya menggunakan diagram-diagram UML Unified Modelling Language. Namun tidak semua diagram yang disediakan oleh UML digunakan oleh penulis dalam perancangan sistem ini. Hanya beberapa diagram UML saja yang digunakan oleh penulis, yang menurut penulis dapat mendukung perancangan aplikasi ini. Adapun diagram yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Use Case Diagram, pada tahap ini penulis menggambarkan diagram yang menjelaskan aktifitas yang dilakukan sistem informasi nikah yang akan dibangun dan siapa saja actor yang berinteraksi dengan sistem informasi nikah ini. a. Identifikasi Actor, pada tahap ini penulis mengidentifikasi actor-actor yang terlibat dalam sistem ini dan apa saja tugas-tugasnya di dalam sistem informasi nikah. b. Perancangan Use Case, pada tahap perancangan use case ini penulis menggambarkan use case beserta hubungannya dengan actor-actor yang terlibat di dalam sistem. c. Use Case Narrative, menjelaskan secara narasi diagram use case sistem informasi nikah ini. 2. Activity Diagram, pada tahap perancangan diagram ini menggambarkan berbagai alir aktifitas apa yang dilakukan user dan sistem dalam sistem informasi nikah ini, serta bagaimana masing-masing alir berawal sampai bagaimana mereka berakhir. 3. Sequence Diagram, pada tahap ini penulis menggambarkan diagram yang menjelaskan secara detail urutan proses yang dilakukan oleh sistem informasi nikah untuk mencapai tujuan dari use case, interaksi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi. 4. Class Diagram, pada tahap ini penulis menggambarkan diagram yang menunjukkan hubungan antara class dalam sistem informasi nikah ini dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan.

3.2.3.2 Desain Database

Pada desain database, merancang database yang akan digunakan dalam sistem informasi nikah dengan menggunakan class diagram dan mapping diagram yang berguna mengoptimalkan database. Selain itu diikuti dengan desain input form output laporan sebagai pembentuk attribute dalam tabel database dan matriks CRUD dan diakhiri dengan schema database untuk membantu spesifikasi database.

3.2.3.3 Desain Interface

Pada tahap desain interface, penulis merancang tampilan antar muka yang sesuai dengan kebutuhan pengguna sehingga sistem informasi informasi nikah ini dapat digunakan secara maksimal oleh pada penggunanya.

3.2.4 Pengujian Sistem

Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem, saatnya sistem untuk diimplementasikan. Pada tahap ini terdapat beberapa aktifitas-aktifitas yang dimaksud yaitu: 1. Pemrograman Pada tahap ini hasil desain dimasukkan ke dalam bentuk bahasa pemrograman yang digunakan agar dapat dijalankan dalam bentuk aplikasi. Adapun perangkat lunak yang digunakan dalam proses pemrograman ini adalah PHP dengan framework Codegineter dan MySQL sebagai databasenya. Sedangkan software pendukung pembuatan sistem diantaranya: SQL Yog Ultimate, Notepad ++, Apache2.2 dan adobe photoshop CS3. 2. Pengujian Testing Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem baru agar dapat digunakan tanpa menemukan kendala apapun. Adapun ujicoba yang akan dilakukan menggunakan metode Black Box Testing. Pada pengujian Black Box Testing, tidak perlu diketahui apa yang sesungguhnya terjadi dalam sistemperangkat lunak. Karena yang diuji adalah inputoutput. Pengujian secara Black Box merupakan pendekatan menguji apakah setiap fungsi di dalam program dapat berjalan dengan benar. Berikut beberapa proses yang dilakukan dalam pengujian ini, yaitu: a. Fungsi-fungsi yang tidak benar, baik input maupun output. b. Kesalahan interface. c. Kesalahan dalam struktur data atau akses database.

3.3 Kerangka Berfikir

Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan tahapan-tahapan kegiatan dengan mengikuti rencana kegiatan yang tertuang dalam kerangka penelitian meliputi metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem yang dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut: Gambar 3.1 Kerangka Berfikir Mulai Metode Pengumpulan Data Metode Pengembangan Sistem Selesai Metode Observasi Metode Wawancara Studi Pustaka Metode Pengembangan Sistem RAD Mc Leod, 2008 Investigasi Awal Analisis Desain Problem Analysis Requirement Analysis Decision Analysis Analisis Sistem Berjalan Flowchat Sistem Usulan Proses Use Case Diagram Activity Diagram Sequence Diagram Identifikasi Actor Perancangan Use Case Use Case Narrative Desain Interface Desain Database Pengujian Sistem Pemrograman Pengujian Testing Rich Picture Analisis Sitem Bejalan Desain Input Output Identikasi Masalah Studi Literatur Sejenis Class Diagram Mapping Class Diagram Schema Database 104

BAB IV SISTEM INFORMASI NIKAH

Untuk perancangan sistem, metode yang digunakan adalah metode Rapid Application Development RAD yang terdiri atas tahap investigasi awal, analisis, desain, pengujian dan pemasangan sistem sesuai dengan fase-fase pengembangan sistem informasi nikah. 4.1 Investigasi Awal 4.1.1 Gambaran Umum KUA Kecamatan Sukmajaya KUA Kantor Urusan Agama adalah kantor yang melaksanakan sebagian tugas kantor Kementerian Agama Indonesia di kabupaten dan kotamadya di bidang urusan agama Islam dalam wilayah kecamatan. KUA Sukmajaya didirikan pada tahun 1986 dengan dana APBN dan Kantor Pendidikan Agama Islam PENDAIS pada tahun 1990 dengan luas tanah 298,90 M², yang didirikan diatas tanah perum perumnas yang diperuntukan bagi pembangunan fasilitas sosial dan fasilitas umum.

4.1.2 Profil Kecamatan

Nama : KUA Kecamatan Sukmajaya Kepala KUA : Drs. H. Soleh Badruzaman Alamat : Jl. Merdeka Raya No. 2 Telp. 021- 7700478 Depok 16411

4.1.3 Keadaan Geografis

1. KUA Kecamatan Sukmajaya terletak di kota Depok yang berbatasan dengan :  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Pabuaran  Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Beji  Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Pancoranmas  Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Cimanggis 2. Luas wilayah 3.150 Ha, yang terdiri dari :  11 Kelurahan  175 RW  1155 RT 3. Jumlah penduduk 265.702 Jiwa  Pemeluk agama Islam 224.621 Jiwa  Pemeluk agama Kristen Protestan 21. 968 Jiwa  Pemeluk agama Kristen Katholik 15.400 Jiwa  Pemeluk agama Hindu 1.378 Jiwa  Pemeluk agama Budha 2.390 Jiwa  Pemeluk agama Konghucu 0 Jiwa

4.1.4 Visi dan Misi

1. Visi : Unggul dalam Pelayanan dan Bertanggung Jawab untuk Menciptakan Masyarakat Sukmajaya yang Religius. 2. Misi : Meningkatkan Kualitas Pelayanan kepada masyarakat pada setiaplayanan yang ada di KUA Kecamatan Sukmajaya meliputi : Administrasi Nikah dan Rujuk serta Pengembangan Keluarga Sakinah, layanan bidang Zakat dan Wakaf, layanan Ibadah Sosial, layanan bimbingan manasik haji dan Pemberdayaan Masjid.

4.1.5 Struktur Organisasi KUA Kecamatan Sukmajaya

PENYULUH PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKSI PRODUK HALAL TATA USAHA PENGHULU SEKSI IBADAH SOSIAL SEKSI KEMITRAAN UMAT SEKSI KEPENGHULUAN SEKSI KELUARGA SAKINAH PEMBANTU PENGHULU KEPALA KUA Gambar 4.1 Struktur Organisasi Sumber : KUA Sukmajaya

4.1.6 Tugas dan Tanggung Jawab 1. Kepala KUA

Berdasarkan keputusan Menteri Agama Nomor 517 Tahun 2001 tentang Penataan Organisasi KUA Kecamatan, tugas KUA Kecamatan adalah melaksanakan sebagian tugas Kantor Departemen Agama KabupatenKota