33 berpeluang untuk memperbaiki efisiensi alokasi sumberdaya domestik
dengan cara menyediakan berbagai macam barang publik sarana infrastruktur atau aktif mendorong investasi swasta dalam industri padat
teknologi dimana sumberdaya manusia diakumulasikannya. Dengan demikian model ini menganjurkan keikutsertaan pemerintah secara aktif
dalam pengelolaan investasi baik langsung maupun tidak langsung. Investasi swasta di Indonesia dijamin keberadaannya sejak
dikeluarkannya Undang-Undang No.1 Tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing PMA dan Undang-Undang No.12 Tahun 1970 tentang
Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN. Berdasarkan sumber dan kepemilikan modal, maka investasi swasta dibagi menjadi penanaman
modal dalam negeri dan asing. Dengan semakin besarnya investasi pemerintah pada barang publik maka diharapkan akan mendorong
pertumbuhan sektor pertumbuhan sektor swasta dan rumah tangga dalam mengalokasikan sumberdaya yang ada di suatu daerah. Hal ini pada
akhirnya akan menyebabkan makin meningkatnya PDRB.
3. Penanaman Modal Asing PMA
Penanaman modal asing PMA merupakan aliran arus modal yang berasal dari luar negeri yang mengalir ke sektor swasta baik yang melalui
investasi langsung Direct Investment maupun investasi tidak langsung Portofolio.
Suyatno, 2003;72 Untuk membangun suatu perekonomian harus memiliki Social Overhead Capital yaitu proyek-proyek raksasa yang
34 diperlukan untuk memperlancar bisnis dan perdagangan seperti jalan raya,
rel kereta api, proyek irigasi dan bendungan, serta sarana kesehatan umum. Semua ini memerlukan investasi yang sangat besar yang cenderung
bersifat sekaligus. Tidak ada seorang pun atau perusahaan kecil yang mampu membangun suatu sistem jalan raya. Tidak ada perusahaan yang
bisa berharap mendapatkan laba jika dana yang diperlukan tidak mampu disediakan oleh pemerintah. Disinilah manfaat proyek investasi skala besar
yang kesemuanya itu berasal dari luar negeri yang dapat menyebar ke seluruh perekonomian.
1. Investasi Langsung Direct Investment Investasi langsung Direct Investment merupakan investasi yang
melibatkan pihak investor secara langsung dalam operasional usaha yang akan di laksanakan, sehingga dinamika usaha yang menyangkut kebijakan
perusahaan yang di tetapkan, tujuan yang hendak di capai, tidak lepas dari pihak yang berkepentingan investor asing. Investasi langsung, langsung
di perjual belikan di pasar uang money market, pasar modal capital market
dan pasar turunan derivative market 2. Investasi Tidak Langsung Portofolio
Investasi tidak langsung portofolio merupakan investasi keuangan yang di lakukan di luar negeri. Investor membeli uang atau
ekuitas, dengan harapan mendapat manfaat finansial dari investasi tersebut. Bentuk investasi portofolio yang sering di temui adalah
35 pembelian obligasiperusahaan asing, tanpa kontrol manajemen di
perusahaan investasi.
4. Investasi Asing PMA dan Pertumbuhan Ekonomi