Kerangka Pemikiran Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

46 Tabel 2.1. Perbedaan Penelitian ini dengan Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu Penelitian saat ini Objek Wajib Pajak umum Distributor MLM yang terdaftar sebagai Wajib Pajak Tahun Penelitian 2006 2010 Metode Penentuan Sampel Judgmentpurposive sampling Convenience sampling Metode Pengumpulan Data Observasi dan interview Observasi, interview dan kuesioner Variabel Dependen Kepatuhan perpajakan distributor MLM Motivasi pemenuhan kewajiban pajak Variabel Independen Motivasi dan tingkat pendidikan Tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan

C. Kerangka Pemikiran

Pajak merupakan penghasilan negara yang saat ini mulai diandalkan sebagai modal pembangunan. Pemerintah mencoba merubah kesadaran masyarakat salah satunya yang berprofesi sebagai distributor Multi-Level Marketing, untuk dapat memenuhi kewajiban pajaknya. Yang semula tidak mengerti sama sekali masalah pajak sedikit demi sedikit diberikan penyuluhan mengenai perpajakan agar mereka menyadari dan mau memenuhi kewajiban pajaknya. Kepatuhan wajib pajak akan kewajiban perpajakannya dilatar belakangi oleh tingkat pendidikan dan motivasi yang dimiliki oleh wajib pajak. 47 Tingkat pendidikan dan pengetahuan wajib pajak tidak hanya diperoleh dari jenjang pendidikan formal saja, juga dapat melalui pendidikan informal misalnya: komunikasi antar keluarga, teman, diskusi- diskusi yang secara langsung dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang perpajakan. Dengan pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal atau informal diharapkan pengetahuan tentang perpajakan dan menambah motivasi wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya. Kerangka Berfikir ini dapat dituangkan dalam sebuah model penelitian sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Penelitian

D. Hipotesis

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka berfikir maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: Ha1: Motivasi Distributor MLM berpengaruh terhadap kepatuhannya atas kewajiban perpajakannya. Motivasi Tingkat Pendidikan Kepatuhan atas Kewajiban Perpajakan 48 Ha2: Tingkat pendidikan Distributor MLM berpengaruh terhadap kepatuhannya atas kewajiban perpajakannya. Ha3: Interaksi antara motivasi dengan tingkat pendidikan Distributor MLM berpengaruh terhadap kepatuhannya atas kewajiban perpajakannya 49

BAB III MEODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini penulis memilih Kecamatan Mampang Prapatan Jakarta Selatan sebagai tempat penelitian atau melakukan riset. Maka penelitian ini menggunakan data yang bersifat ex post facto yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut sugiyono,2004:7

B. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dipakai adalah daftar pertanyaan kuesioner. Metode kuesioner merupakan satu mekanisme pengumpulan data yang efisien bila peneliti mengetahui secara jelas apa yang disyaratkan dan bagaimana mengukur varibel yang diminati. Satu kuesioner atau angket adalah satu set tulisan tentang pertanyaan yang diformulasikan untuk responden mencatat jawabannya, biasanya secara terbuka alternatif jawaban ditentukan. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian, pertama memuat pertanyaan tentang data diri responden dan kedua berisi pernyataan penelitian yang berhubungan dengan motivasi dan kepatuhan distributor MLM terhadap kewajiban pajaknya. Jenis skala yang digunakan untuk menjawab bagian pertanyaan penelitian adalah skala likert yaitu metode yang digunakan untuk