Pengertian Pajak Fungsi Pajak

22

4. Konsep Dasar Perpajakan

a. Pengertian Pajak

Banyak para ahli dalam bidang perpajakan yang memberikan pengertian atau definisi yang berbeda-beda mengenai pajak, namun demikian definisi tersebut mempunyai inti atau tujuan yang sama. Beberapa kutipan definisi yang telah dikemukakan oleh para ahli antara lain: 1. Menurut Feldman dalam Siti Resmi 2003 “Pajak adalah prestasi yang dipaksakan sepihak oleh dan terutang kepada penguasa menurut norma-norma yang ditetapkan secara umum, tanpa adanya konte-prestasi, dan semata-mata digunakan untuk menutup pengeluaran- pengeluaran umum”. 2. Menurut Soemitro dalam Burton dan Ilyas 2004 berpendapat: “Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-undang yang dipaksakan dengan tiada mendapat jasa- timbal kontraprestasi, yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum”. 3. Sedangkan menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007: “Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar- besarnya kemakmuran rakyat”. Dari pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri yang melekat pada pengertian pajak, adalah: 1 Iuran dari rakyat kepada negara. 23 2 Sifatnya dapat dipaksakan berdasarkan Undang-Undang, artinya pajak dipungut dengan kekuatan Undang-Undang dan aturan pelaksanaanya. 3 Tidak ada kontra-prestasi imbalan yang langsung dapat dirasakan oleh pembayar pajak. 4 Pemungutan pajak dilakukan oleh negara baik oleh pemerintah pusat maupun daerah tidak boleh dipungut oleh swasta. 5 Pajak digunakan untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintah utin dan pembangunan bagi kepentingan masyarakat umum.

b. Fungsi Pajak

Menurut Mardiasmo 2003 fungsi pajak dalam masyarakat suatu negara terbagi dalam dua fungsi, yaitu: 1 fungsi budgetair Sumber Dana bagi Pemerintah Fungsi ini bertujuan untuk memasukkan penerimaan uang untuk kas negara sebanyak-banyaknya antara lain mengisi APBN sesuai dengan target penerimaan pajak yang telah ditetapkan, sehingga posisi anggaran pendapatan dan pengeluaran yang berimbang balance budget tercapai. 24 2 Fungsi Regulered Mengatur Fungsi pajak yang secara tidak langsung dapat mengatur dan menggerakkan perkembangan sarana perekonomian nasional yang produktif. Adanya pertumbuhan perekonomian yang demikian maka akan dapat menumbuhkan obyek pajak dan subyek pajak yang baru yang lebih banyak lagi, sehingga basis pajak lebih meningkat lagi.

c. Jenis Pajak