Evaluasi Akhir N. Vinki Rahman, ST, MT 4. Imam Faisal Pane, ST, MT

100

BAB VII EVALUASI AKHIR dan REKOMENDASI

7.1 Evaluasi Akhir

Studi perancangan dengan konsep pengoptimalan lantai 1 bangunan Aamaliun Food Court dalam mengakomodasi kegiatan dalam penerapannya perlu dievaluasi lagi kinerjanya. Hal ini diperlukan untuk melihat sejauh mana efisiensi dan efektivitas yang diperoleh dalam kinerja aspek fungsional yang diharapkan. Evaluasi ini akan di tinjau berdasarkan komparasi kondisi kinerja bangunan awal terhadap penggunaan saat ini dan konsep pengoptimalan penggunaan lantai 1 Tabel 7.1. Evaluasi ini akan dilihat melalui pelaksanaan retail dan sirkulasi serta area duduk pengunjung yang merupakan hal mengalami perubahan dalam aspek fungsional kegiatan food court pada bangunan Amaliun Food Court. Hasil dari pentabulasian terhadap rencana pengoptimalan pengunaan lantai 1 adalah berusaha mengembalikan kinerja awal bangunan yang terencana dengan memperhatikan kebutuhan dari pengguna baik itu pengunjung maupun pedagang dan pengelola. Kebutuhan pengunjung akan pencapaian ke retail yang lebih jelas dengan viewpandangan dan kenyamanan pandang tercapai. Kebutuhan pedagang untuk berjualan diakomodasi dengan penyediaan ruang yang tidak terlalu rumit dan memiliki fleksibilitas serta informatif dimana pengelola yang dapat mengawasi dengan baik pelaksanaan seluruh aktivitas. Universitas Sumatera Utara 101 Tabel 7.1 Evaluasi Kinerja Aspek Fungsional Kondisi Awal Aspek Fungsional Perkem. aspek fungsional Penggunaan saat ini Pengoptimalan lantai 1 Aktivitas Ruang Jumlah besaran kapasitas Kegiatan jumlah besaran kapasitas Jumlah besaran kapasitas Nilai keterangan Jumlah Besaran Kapasitas Nilaiketerangan Penjualan makanan Makanhang out Retail Area Duduk 12 93 1200 200 Retail Awal Retail Tambahan 993 1042 1170 200 1 Area retail menggunakan area duduk sehingga area duduk menggunakan area pedestrian dan parkir. 1942-3 1200 200 2 Area retail dioptimalkan dengan besaran ruang yg diperkecil sesuai kebutuhan pencapaian retail lebih jelas Aksesibilitas Sirkulasi servis terpisah dari Sirkulasi pengunjung Pencapaian 1 Ada sirkulasi servis dan pengunjung yang tumpang tindih Pencapaian Retail ada yang tidak jelas 2 Sirkulasi servis terpisah dari sirkulasi pengunjung. Pencapaian retail lebih jelas Jumlah 2 4 Universitas Sumatera Utara 102 Pedagang juga memiliki akses servis yang merata sehingga sirkulasi pengunjung tidak terganggu. Tercapainya pengakomodasian kegiatan yang merupakan aspek fungsional awal bangunan menghasilkan kinerja yang optimal yang memenuhi perkembangan kegiatan yang terjadi. Hal ini juga mengembalikan fungsi awal pedestrian sehingga keberadaan bangunan semakin dapat melayani aspek fungsional yang merupakan tanggung jawab bagi kenyamanan publik.

7.2 Rekomendasi