Studi Banding Penunjang N. Vinki Rahman, ST, MT 4. Imam Faisal Pane, ST, MT

53 Gambar 3.10 Keadaan Pedagang Memasukkan Logistik

3.4 Studi Banding Penunjang

Sekolah arsitektur sering mencari desain yang dibuat oleh bintang disain dari perancanagan arsitektur. Melalui sebuah survei e-mail diperoleh bahwa arsitek universitas di 25 kampus sebagian besarnya dari mereka telah mengikuti kompetisi desain yang diadakan di masa lalu. Sementara bangunan tersebut dapat memenangkan penghargaan dan pujian dari para kritikus, namun kondisi ini berbeda pada kenyataannya. Hal yang sering terjadi dalam disain adalah telah dilakukan suatu hal kurang baik terhadap penghunipengguna bangunan. Desain untuk sekolah arsitektur sering menerima perhatian khusus dimana hal ini sama seperti perguruan tinggi lainnya yang mencoba untuk membuat laboratorium sains. Laboratorium itu mengenai bangunan baru untuk sekolah desain yang mana harus mencerminkan kekuatan perencanaan dalam desain bagi seluruh pemangku kepentingan, yaitu: mahasiswa, dosen, alumni dan universitas, serta masyarakat luas. Logistik dagangan via depan losd Universitas Sumatera Utara 54 Namun hal ini kurang mendapat perhatian pada masa lalu.Ketika itu gedung yang diperuntukan sebagai sekolah arsitektur hanya mendapat sedikit diskusi kritis dan tidak ada evaluasi sistematis untuk memandu desain masa depan Pada tahun 1999 penelitian melalui Post Occupancy Evalution POE dilakukan dengan meminta partisipasi dalam seluruh perangkat diatas untuk melakukan evaluasi bangunan baru atau penambahan untuk sekolah arsitektur. Ternyata setelah menerima draft instrumen diambil dari pekerjaan oleh Preiser, 1988 dan Nasar, 1998 bagi peninjauan dan mengalami beberapa revisi akhirnya didapat instrumen umum dan set prosedur dan metode ini dapat digunakan dan diperbolehkan untuk perbandingan di seluruh sekolah. Kemudian ada peserta tambahan bergabung dalam penelitian dan, menggunakan metode yang berbeda yang memungkinkan untuk mengidentifikasi temuan konvergen seluruh metode dan sekolah. Sehingga pada akirnya dikumpulkan POE yang merupakan evaluasi dari 17 sekolah arsitektur. Sepuluh POE memakai instrumen dan prosedur coding yang sama yang memungkinkan perbandingan statistik di seluruh evaluasi. Melihat secara mendalam di banyak sekolah, penelitian POE itu akhirnya menemukan apa yang membuat baik sebuah desain untuk desainer, dan sebuah pelajaran tentang desain dan proses yang bisa berlaku untuk jenis banguan dan tempat-tempat yang lain untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik. Meskipun penelitian POE ini mengidentifikasi banyak masalah namun hasil evaluasi menunjuk lima konsep yang mengarah ke desain dengan kinerja tinggi. Kinerja yang Universitas Sumatera Utara 55 tinggi umumnya dapat diperoleh dengan lebih baik melalui desain yang cenderung memiliki: 1. Pengelolaan proses aktivitas yang baik. 2. Eksterior dan interior yang bersuasana hangat lebih kompatibel. 3. Adanya ruang pertemuan Atrium dengan pencahayaan alami yang dominan. 4. Layout yang memiliki jalur sirkulasi yang jelas sehingga pengguna mudah menandai lokasinya. 5. Adanya perhatian yang lebih fokus untuk memastikan adanya akustik dan HVAC yang baik. Revolusi digital dan on-line survei merupakan suatu prospek untuk kondisi membangun evaluasi agar perbaikan terus-menerus dalam arsitektur tampaknya lebih mudah dan layak. Menurut Lang dan Lefurgy, 2007 adanya globalisasi, booming pembangunan di China, berkurangnya sumber daya energi tak terbarukan, pemanasan dunia, dan pertumbuhan yang berkelanjutan serta pembangunan yang cerdas, namun kebutuhan akan informasi tumbuh lebih mendesak. Melalui penelitian yang independen dari POE diperoleh suatu hal yang dapat menemukan cara-cara baru dalam memandang sebuah desain. Ketatnya sistematis penilaian kesuksesan masa lalu dan kegagalan dapat membangun pengetahuan dalam peningkatan desain masa depan diman hal ini menunjukkan kontribusi dari profesi desain kepada masyarakat. Profesi disain menjadi seperti obat, hukum, dan bisnis, yang telah maju karena penggunaan evaluasi yang ketat yang menjadi umpan balik dalam menilai kesuksesan dan Universitas Sumatera Utara 56 kegagalan masa lalu. Melaui POE diharapkan tercapai kemajuan dalam membangun kinerja dan evaluasi estetika dapat mengakibatkan perbaikan terus-menerus dalam kualitas lingkungan yang dirancang.

3.5 Rangkuman