Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Metode Pengumpulan Data

39

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, yang menurut Sugiyono 2012:23 dikatakan metode kuantitatif karena data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kepada pembaca dan mengungkapkan suatu masalah, keadaan, peristiwa sebagaimana adanya atau mengungkapkan fakta secara lebih mendalam mengenai pengaruh brand equity Lazada.co.id terhadap kepuasan pelanggan untuk meningkatkan positive word of mouth . Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu menurut Sugiyono 2005:21 yaitu “metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas ”. Metode deskriptif ini merupakan metode yang bertujuan untuk mengetahui sifat serta hubungan yang lebih mendalam antara dua variabel dengan cara mengamati aspek-aspek tertentu secara lebih spesifik untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah yang ada dengan tujuan penelitian, dimana data tersebut diolah, dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang telah dipelajari sehingga data tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1yang berlokasi di Jalan Teuku Cik Ditiro No.1, Medan dan SMA Negeri 2 yang berlokasi di Jalan Karangsari Universitas Sumatera Utara 40 No. 435, Medan. Sementara waktu penelitian dimulai dari bulan Juli hingga Oktober 2015.

3.3 Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan penjabaran mengenai definisi dan indikator dari variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian. Secara konseptual variabel dapat kita bagi menjadi empat bagian utama, yaitu Sekaran,2006: 1. Variabel dependent adalah variabel yang menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Variabel dependen sering juga disebut dengan variabel terikat atau variabel terpengaruh. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependet adalah kepuasan pelanggan Y 1 dan positive word of mouth Y 2 . 2. Variabel independent adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif ataupun yang negative bagi variabel dependen nantinya. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independentnya adalah brand awareness X 1 , brand association X 2 , perceived quality X 3 , dan brand loyalty X 4 . 3. Moderating variabel adalah variabel yang mempunyai dampak kontingensi contingent effect yang kuat pada hubungan variabel independen dan variabel dependen. 4. Intervening variablel adalah faktor yang secara teori berpengaruh pada fenomena yang diamati tetapi tidak dapat dilihat, diukur, atau dimanipulasi, namun dampaknya dapat disimpulkan berdasarkan Universitas Sumatera Utara 41 dampak variabel independen dan moderating terhadap fenomena yang diamati. Adapun definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Penelitian Definisi Indikator Skala Brand Awareness X 1 Kesadaran Merek Brand Awareness adalah kesanggupan seorang pembeli untuk mengenali dan mengingat kembali bahwa suatu merek merupakan perwujudan kategori produk tertentu 1. Kemampuan mengenali merek. 2. Kemampuan mengingat posisimerek dalam level top of mind . 3. Kemampuan memahami ciri khasmerek. 4. Kemampuan pengenalan sloganatau iklan merek. Interval Brand Association X 2 Asosiasi Merek Brand Associations adalah segala hal yang berkaitan dengan ingatan mengenai merek 1. Produk-produk yang dijual murah 2. Produk-produk yang dijual beraneka ragam. 3. Tempat berbelanja yang aman Interval Perceived Quality X 3 Kesan Kualitas Perceived Quality adalah persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu produk atau jasa layanan yang sama dengan maksud yang diharapkannya 1. Persepsi pelanggan terhadap kelengkapan informasi produk. 2. Persepsi pelanggan terhadap kualitas produk dibandingkan merek lain. 3. Persepsi pelanggan terhadap popularitas merek. 4. Persepsi pelanggan terhadap kemudahan pencarian informasi melalui produk. Interval Brand Loyalty X4 Loyalitas Merek Brand Loyalty adalah ukuran dari kesetiaan konsumen terhadap suatu merek 1. Komitmen pelanggan terhadap merek. 2. Kemungkinan pelanggan merekomendasikan merekkepada orang lain. 3. Komitmen pelanggan untuk melindungi merek Interval Universitas Sumatera Utara 42 Lanjutan Tabel 3.1 Variabel Penelitian Definisi Indikator Skala Kepuasan Pelanggan Y 1 Tingkat perasaan senang atau kecewa seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang ia rasakan dibanding dengan harapannya 1. Rasa puas 2. Rasa suka 3. Rasa bangga 4. Rasa aman Interval Positive Word of Mouth Y 2 Word of Mouth merupakan suatu komunikasi informal atau yang independen di dalam pasar dari satu orang ke orang lain tentang suatu produk, jasa maupun organisasi yang dapat bersifat positif maupun negatif sehingga mampu mempengaruhi kepuasan pelanggan 1. Selalu merekomendasi kan 2. Selalu menceritakan 3. Selalu mempromosikan Interval Sumber: Aaker 2009:205, Kotler 2005:138, Lupiyoadi 2001:87 3.4 Skala Pengukuran Variabel Penelitian ini menggunakan skala likert yaitu digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang ataupun sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2012:132. Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian maka peneliti memberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai 5 berikut ini. Universitas Sumatera Utara 43 Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No. Skala Likert Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Ragu-ragu ® 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber: Sugiyono 2012:132 3.5 Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008. Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah pelajar SMA Negeri 1dan SMA Negeri 2 di Medan yang merupakan pengguna internet yang pernah berbelanja online minimal dua kali di Lazada.co.id maupun situs lain. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 34.631 orang.

3.5.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang diharapkan dapat mewakili populasi penelitian Kuncoro, 2003:107. Untuk menentukan jumlah sampel digunakan rumus Slovin dengan nilai kritis sebesar sepuluh persen Prasetyo 2007 adalah sebagai berikut: Keterangan: n = Besaran sampel N = Besaran populasi Universitas Sumatera Utara 44 e = Penyimpangan yang ditorelir Dengan menggunakan rumus Slovin diperoleh sampel dengan nilai kritis sepuluh persen sebagai berikut: Berdasarkan rumus di atas, diperoleh jumlah sampel untuk penelitian pada SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 2 di Medan adalah sebanyak 100 orang. Responden akan ditentukan dengan Sampel Random Sistematik Systematic Random Sampling .

3.6 Jenis Data

3.6.1 Data Primer

Data primer adalah data yang mengacu pada informasi yang diperoleh dari tangan pertama oleh peneliti yang berkaitan dengan variabel untuk tujuan spesifik studi Sekaran, 2006. Dalam penelitian ini data primer bersumber dari penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden yang berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti.

3.6.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang mengacu pada informasi yang dikumpulkan dari sumber yang telah ada Sekaran, 2006. Dalam penelitian ini data sekunder berasal dari jurnal, artikel, skripsi, tesis, buku-buku yang relevan dan sumber lainnya yang berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti.

3.7 Metode Pengumpulan Data

Metode pengunpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan Universitas Sumatera Utara 45 dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab Sugiyono, 2008. Dalam kuesioner ini terdapat pertanyaan mengenai identitas diri responden dan daftar pertanyaan mengenai variabel-variabel yang diteliti. Adapun pertanyaan yang digunakan yaitu jenis pertanyaan tertutup dan pertanyaan terbuka. Untuk pertanyaan tertutup diukur menggunakan skala yang dikembangkan dari skala Likert dengan interval 1-5 dengan rincian sebagai berikut : Skor 1 = Sangat Tidak Setuju STS Skor 2 = Tidak Setuju TS Skor 3 = Kurang Setuju KS Skor 4 = Setuju Skor 5 = Sangat Setuju SS

3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 14 172

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN DAN WORD-OF-MOUTH PELANGGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN DAN WORD-OF-MOUTH PELANGGAN RESTORAN CEPAT SAJI DI YOGYAKARTA.

0 4 12

PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP WORD OF MOUTH PADA SITUS JEJARING SOSIAL TWITTER (Studi Pada Pembelian Produk Fashion Online).

4 11 111

PENGARUH KEPERCAYAAN PELANGGAN, KOMITMEN PELANGGAN, DAN KOMUNIKASI WORD OF MOUTH TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MINIMARKET.

2 21 139

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 12

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 2

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 14

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 24

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 1 3

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 25