Pembahasan Substruktur III Pembahasan

125 Perceived quality berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap positive word of mouth dengan nilai t hitung 8,473, dengan nilai signifikan 0.000 0.05, yang menjelaskan bahwa artinya apabila variabel perceived quality ditingkatkan sebesar satu satuan, maka positive word of mouth pelanggan akan meningkat sebesar 0.200 satuan. Brand loyalty berpengaruh secara positif dansignifikan terhadap positive word of mouth dengan nilai t hitung 1,864, dengan nilai signifikan 0.065 0.05, sehingga menjelaskan apabila variabel brand loyalty ditingkatkan sebesar satu satuan, maka positive word of mouth pelanggan akan meningkat sebesar 0.595 satuan.

4.3.3 Pembahasan Substruktur III

Berdasarkan hasil penelitian substruktur III yang menganalisis mengenai pengaruh brand equity terhadap kepuasan pelanggan dan positive word of mouth menunjukkan bahwa angka R=0.746 yang berarti bahwa hubungan antara brand awareness, brand association , perceived quality, brand loyalty dan kepuasan pelanggan terhadap positive word of mouth adalah erat. Angka A djusted R Square sebesar 0.547 menjelaskan bahwa 54.7 positive word of mouth dapat dijelaskan oleh variabel antara brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyalty dan kepuasan pelanggan sedangkan sisanya sebesar 45.3 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Berdasarkan uji F menunjukkan nilai F hitung 60.860, hal ini berarti bahwa antara brand awareness, brand association, perceived quality, brand loyalty dan kepuasan pelanggan secara bersama-sama berpengaruh secara positif dan Universitas Sumatera Utara 126 signifikan terhadap variabel positive word of mouth pada Toko Online Lazada.co.id. Berdasarkan uji t, brand awareness berpengaruh secara positif namun tidak signifikan terhadap positive word of mouth melalui kepuasan pelanggan dengan nilai t hitung 0.235, dengan nilai signifikan 0.814 0.05. Ini artinya apabila variabel brand awareness ditingkatkan sebesar satu satuan, maka positive word of mouth pelanggan tidak akan meningkat sebesar 0.006 satuan. Brand association berpengaruh secara positif namun tidak signifikan terhadap positive word of mouth melalui kepuasan pelanggan dengan nilai t hitung 0,527, dengan nilai signifikan 0.600 0.05. Ini artinya apabila variabel brand association n ditingkatkan sebesar satu satuan, maka positive word of mouth pelanggan akan meningkat sebesar 0.379 satuan. Perceived quality tidak berpengaruh secara positif namun signifikan terhadap positive word of mouth melalui kepuasan pelanggan dengan nilai t hitung 4,435, dengan nilai signifikan 0.000 0.05. Ini artinya apabila variabel perceived quality ditingkatkan sebesar satu satuan, maka positive word of mouth pelanggan akan meningkat sebesar - 0.289 satuan. Brand loyalty berpengaruh secara positif dansignifikan terhadap positive word of mouth melalui kepuasan pelanggan dengan nilai t hitung 0,667, dengan nilai signifikan 0.506 0.05. Ini artinya apabila variabel brand loyalty ditingkatkan sebesar satu satuan, maka positive word of mouth pelanggan akan meningkat sebesar 0.504 satuan. Senada dengan perceived quality , kepuasan pelanggan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap positive word of mouth dengan nilai t hitung 5,408, dengan nilai signifikan 0.000 0.05. Ini artinya apabila variabel kepuasan Universitas Sumatera Utara 127 pelanggan ditingkatkan sebesar satu satuan, maka positive word of mouth akan meningkat sebesar 0.255 satuan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa positive word of mouth akan meningkat melalui kepuasan pelanggan, sedangkan kepuasan pelanggan akan meningkat apabila faktor brand equity yang terdiri dari brand awareness, brand association , perceived quality, dan brand loyalty meningkat. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Nindhira Rossellini Putri 2013 yang meneliti mengenai hubungan antara kepuasan pelanggan dengan word of mouth pada pelanggan Klinik Kecantikan London Beauty Centre yang menjelaskan bahwa semakin tinggi kepuasan pelanggan, maka word of mouth juga semakin tinggi. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah kepuasan pelanggan, maka semakin rendah pula word of mouth. Kepuasan pelanggan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan perusahaan dengan berbagai cara, hasil empiris dari penelitian ini menunjukkan bahwa, semakin tinggi tingkat kepuasan konsumen, maka semakin tinggi pula keinginannya untuk melakukan pembelian ulang repurchase intentions dan menginformasikan hal-hal yang positif kepada orang lain positive word of mouth . Word of mouth biasanya cepat diterima oleh pelanggan karena yang menyampaikannya adalah mereka yang dapat dipercayainya, seperti para ahli, teman, keluarga, dan publikasi media masa. Disamping itu, word of mouth juga cepat diterima sebagai referensi karena pelanggan jasa biasanya sulit mengevaluasi jasa yang belum dibelinya atau dirasakannya sendiri. Universitas Sumatera Utara 128

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji analisis regresi berganda terhadap persamaan substruktur I yang merupakan pengaruh brand equity brand awareness, brand association , perceived quality, dan brand loyalty terhadap kepuasan pelanggan menunjukkan bahwa secara simultan, brand awareness, brand association , perceived quality, dan brand loyalty mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada Toko Online Lazada.co.id. Sedangkan berdasarkan uji parsial diketahui bahwa hanya brand awareness , perceived quality, dan brand loyalty masing-masing mempengaruhi secara positif dan signifikan, sementara brand association tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Pada persamaan substruktur II yang merupakan pengaruh brand equity terhadap positive word of mouth menunjukkan bahwa secara simultan, brand awareness, brand association , perceived quality, dan brand loyalty mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap positive word of mouth , sedangkan berdasarkan uji parsial, hanya perceived quality yang mempengaruhi positive word of mouth pada Toko Online Lazada.co.id. Kemudian pada persamaan substruktur III yang merupakan pengaruh brand equity terhadap kepuasan pelanggan dan positive word of mouth menunjukkan bahwa secara simultan, brand equity yang terdiri dari brand awareness, brand association , perceived quality, dan brand loyalty serta kepuasan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 14 172

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN DAN WORD-OF-MOUTH PELANGGAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PELANGGAN DAN WORD-OF-MOUTH PELANGGAN RESTORAN CEPAT SAJI DI YOGYAKARTA.

0 4 12

PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP WORD OF MOUTH PADA SITUS JEJARING SOSIAL TWITTER (Studi Pada Pembelian Produk Fashion Online).

4 11 111

PENGARUH KEPERCAYAAN PELANGGAN, KOMITMEN PELANGGAN, DAN KOMUNIKASI WORD OF MOUTH TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MINIMARKET.

2 21 139

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 12

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 2

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 14

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 24

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 1 3

Pengaruh Brand Equity Terhadap Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Positive Word Of Mouth (Studi Pada Pelanggan Toko Online Lazada.co.id)

0 0 25