Tujuan Penelitian Tinjauan Studi Terdahulu

dijalankan oleh poliklinik rehabilitasi medis sebagai institusi yang bergerak dibidang jasa kesehatan. Melihat dari manajemen rehabilitasi medis yang sesuai dengan syariah, maka poliklinik rehabilitasi medis pada rumah sakit ananda sudah sesuai dengan nilai-nilai dalam manajemen operasional dalam islam berdasarkan al-quran dan al-sunah. M. Adha Wahyudi mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2006, penelitian ini menjelaskan tentang peranan etika yang sangat penting dalam dunia usaha, jika sudah dijalankan berdasarkan etika maka dapat memberikan citra yang baik terhadap usahanya, sehingga memiliki kredibilitas yang tinggi, karena kredibilitas sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat atau mitra usaha terhadap perusahaanusaha mereka. Adapun etika kerja yang diterapkan di mini market ahad mart adalah : kejujuran, kedisiplinan, berbusana muslim, dan mudah dan menyenangkan. Semakin tinggi kredibilitas dan profesionalitas suatu usaha atau perusahaan dalam hal ini adalah perdagangan di mini market ahad mart, maka akan dapat menarik lebih banyak pelanggan dan akan membuka peluang usaha yang lebih luas, karena pelanggan dan mitra bisnis percaya dan senang serta puas dalam bekerja sama dengan perusahaan tersebut yang pada akhirnya akan meningkatkan laba perusahaan. Berdasarkan kedua penelitian diatas, yang mana tidak membahas tentang penerapan marketing syariah, maka penulis merasa perlu meneliti tentang pengaruh penerapan layanan marketing syariah terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan pada rumah makan Wong Solo cabang Tebet . E. Definisi Operasional Variabel Penelitian Definisi operasional variabel bertujuan untuk menjelaskan makna variabel yang sedang di teliti. Masri S. 2003:46-47 memberikan pengertian tentang definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan kepada bagaimana cara mengukur suatu variabel, dengan kata lain definisi operasional adalah semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Definisi operasional adalah suatu informasi ilmiah yang amat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama. Lebih lanjut Masri S. Mengatakan : “Dari informasi tersebut akan mengetahui bagaimana caranya pengukuran atas variabel itu dilakukan. Dengan demikian peneliti dapat menentukan apakah prosedur pengukuran yang sama akan dilakukan diperlukan prosedur pengukuran baru. Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa definisi operasional itu harus bisa diukur dan spesifik serta bisa dipahami oleh orang lain, adapun definisi operasional adalah sebagai berikut: 1. Pelayanan pemasaran syariah X adalah kemampuan rumah makan untuk memberikan pelayanan yang baik sebagai sarana untuk pemasaran menu- menu yang diberikan rumah makan kepada pelanggan, yang mencakup; 1 Tangible berwujud, yaitu berupa penampilan fasilitas fisik, peralatan berbagai media komunikasi; 2 Reliability keandalan, yaitu kemampuan dari karyawan dan pengusaha untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa sesuai dengan yang dijanjikan dengan terpercaya dan akurat, konsisten dan kesesuain pelayanan; 3 Responsiveness daya tangkap, yaitu kemauan dari karyawan dan pengusaha untuk membantu pelanggan dan memberikan jasa dengan cepat serta mendengar dan mengatasi keluhan atau komplain yang diajukan konsumen; 4 Assurance kepastian, yaitu berupa kemampuan karyawan untuk menimbulkan keyakinan dan kepercayaan terhadap janji yang telah dikemukakan kepada konsumen; 5 Empathy empati, yaitu kesediaan karyawan dan pengusaha untuk lebih peduli memberikan perhatian secara pribadi kepada pelanggan. 2. Kepuasan pelanggan Y adalah upaya pemenuhan sesuatu atau membuat sesuatu memadai, yang mencakup: 1 responsibility bertanggung jawab; 2 reliability kehandalan; 3 tangible berwujud, yaitu tampilan fisik gedung dan interior, akses ke lokasi dan penampilan karyawan; 4 assurance jaminan, yakni pelayan dapat menyelesaikan jika terjadi kekeliruankesalahan; 5 emphaty yakni, menanggapi keluhan pelanggan dengan cepat dan melayani sesuai dengan harapan. 3. Loyalitas pelanggan Z adalah merupakan kesetian pelanggan terhadap perusahaanrumah makan, yang mencakup: 1 customer value; 2 switching barrier; 3 customer satisfaction. Keterkaitan antara variabel-variabel yang terlibat dalam penelitian ini, dapat dijelaskan pada paradigma penelitian sebagai berikut : Keterangan : Pelayanan pemasaran syariah = X variabel eksogen= variabel bebas Kepuasan pelanggan = Y variabel eksogen = variabel bebas Loyalitas pelanggan = Z variabel endogen= variabel terikat

F. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan Loyalitas pelanggan Kepuasan pelanggan Pelayanan pemasaran syariah sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empiric. 4 Berdasarkan perumusan masalah diatas maka hipotesisnya adalah : 1. Pelayanan pemasaran syariah berkontribusi secara signifikan terhadap kepuasan pelanggan. 2. Kepuasan pelanggan berkontribusi secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

G. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, karena untuk melihat seberapa besar pengaruh pelayanan pemasaran syariah dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan dengan analisa statistik. Hasil temuan analisis kuantitatif kemudian dilakukan kontekstualisasi dan interpretasi. Penelitian ini merupakan penelitian survey karena dalam penelitian ini menggunakan alat pengumpulan data berupa kuesionerangket. 4 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, cetakan 13, Bandung: Alfabeta, 2009, hal. 93

2. Jenis Data dan Sumber Data

Dalam penelitian ini, jenis dan sumber data dibagi dalam dua kategori yaitu : a Data primer, merupakan data yang diperoleh langsung dari responden melalui kuesioner dan wawancara dengan pelanggan rumah makan Wong Solo cabang Tebet yang berkaitan dengan materi skripsi ini. b Data sekunder, adalah sumber data pendukung dan pelengkap data penelitian. Data ini sangat penting bagi analisa dari temuan hasil penelitian. Sumber data sekunder yang dimaksud adalah buku-buku dan bahan-bahan pustaka lainnya yang berkaitan dengan masalah penelitian.

3. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1 Teknik pengumpulan data Nasir 2003:328 mengatakan bahwa teknik pengumpulan data merupakan alat-alat ukur yang diperlukan dalam melaksanakan suatu penelitian. Data yang akan dikumpulkan dapat berupa angka-angka, keterangan tertulis, informasi lisan dan beragam fakta yang berhubungan dengan fokus penelitian yang diteliti. Sehubungan dengan pengertian teknik pengumpulan data dan wujud data yang akan dikumpulkan, maka dalam penelitian ini digunakan dua teknik utama pengumpulan data, yaitu studi dokumentasi dan teknik angket.

Dokumen yang terkait

Peranan Relationship Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan Mawar Bakery Cabang Setia Budi Medan

8 196 84

PENGARUH EXPERIENTIAL MARKETING DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi Kasus pada Rumah Makan Pring Asri Bumiayu)

4 18 121

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA Pengaruh Kualitas Layanan Dan Kepuasan Pelanggan Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Pt. Bank Muamalat Indonesia Cabang Surakarta.

0 1 14

ANALISIS PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Analisis Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan Toko Buku Togamas Solo.

0 4 12

ANALISIS PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN Analisis Pengaruh Relationship Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan Toko Buku Togamas Solo.

0 2 19

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUASAN NASABAH Pengaruh Marketing Mix Terhadap Kepuasan Nasabah Di Bank Syariah Mandiri Cabang Solo.

0 3 14

TAP.COM - PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN ... 408 800 1 SM

0 0 18

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI MEDIASI KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN (Studi kasus pada Rumah Makan Duta Minang di Kotamadya Yogyakarta)

0 1 10

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN MELALUI VARIABEL INTERVENING KEPUASAN KONSUMEN PADA RESTAURANT AYAM BAKAR WONG SOLO CABANG BANJARMASIN

0 0 8

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN RUMAH MAKAN CITRA RASA BANJARMASIN

0 0 8