Jenis-jenis Metode Dalam Akuntansi Biaya

2. Jenis-jenis Metode Dalam Akuntansi Biaya

Metode dalam akuntansi biaya menurut Carter and Usry 2006:127-495 terbagi menjadi enam jenis, yaitu perhitungan biaya berdasarkan pesanan job order costing; perhitungan biaya berdasarkan proses process costing; perhitungan biaya untuk produk sampingan by product dan produk gabungan joint product; biaya mutu the cost of quality; just in time dan backflushing; perhitungan biaya berdasarkan aktivitas activity based costing dan manajemen berdasarkan aktivitas activity based management Penjelasannya adalah sebagai berikut: a. Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan Job Order Costing Sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan adalah sistem perhitungan biaya produk yang mengakumulasikan biaya-biaya dan membebankannya pada pesanan tertentu. Suatu pesanan adalah output yang diidentifikasikan untuk memenuhi pesanan pelanggan tertentu atau untuk mengisi kembali suatu item dari persediaan. Untuk menghitung biaya berdasarkan pesanan secara efektif, pesanan harus dapat diidentifikasikan secara terpisah. Rincian mengenai suatu pesanan dicatat dalam kartu biaya pesanan yang dapat berbentuk kertas atau elektronik Carter and Usry, 2006:139. Sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan sering kali digunakan oleh perusahaan menengah hingga kecil yang memproduksi pesanan tersendiri dari pelanggan Blocher, 2006:152. b. Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Proses Process Costing Sistem perhitungan biaya berdasarkan proses biasanya digunakan untuk industri yang memproduksi produk yang homogen secara terus menerus. Semua produk yang diproduksi dalam suatu pusat biaya selama suatu periode harus sama dalam hal sumber daya yang dikonsumsi. Bila tidak, perhitungan biaya berdasarkan proses dapat terdistorsi Carter and Usry, 2006:155. c. Perhitungan Biaya untuk Produk Sampingan By Product dan Produk Gabungan Joint Product Sistem perhitungan biaya untuk produk sampingan dan produk gabungan sulit dihitung biayanya karena biaya gabungan yang sesungguhnya tidak dapat dibagi sehingga metode alokasi yang digunakan untuk menetukan biaya per unit dari produk gabungan bersifat sedikit arbitrer. Perhitungan biaya produk sampingan dan produk gabungan menyoroti masalah pembebanan biaya ke produk yang asal, penggunaan peralatan, bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas lainnya tidak dapat benar-benar ditentukan Carter and Usry, 2006:247. d. Biaya Mutu The Cost Of Quality Manajemen mutu total Total Quality Management-TQM adalah pendekatan tingkat perusahaan atas perbaikan mutu yang mencari cara untuk memperbaiki mutu di semua proses dan akitivitas. Biaya mutu terbagi menjadi 3 yaitu; biaya pencegahan, biaya penilaian, dan biaya kegagalan. Pendekatan yang paling baik untuk perbaikan mutu adalah untuk berkonsentrasi pada pencegahan yaitu mencari penyebab- penyebab dari pemborosan dan inefisiensi, kemudian mengembangkan rencana sistematis untuk menghilangkan penyebab-penyebab tersebut Carter and Usry, 2006:199-201. e. Just In Time dan Backflushing Just in time JIT adalah perhitungan biaya yang dipusatkan pada pengurangan biaya melalui eliminasi persediaan. Prinsip-prinsip JIT dapat diterapkan dalam memperbaiki pemeliharaan rutin, seperti lokasi dan pengaturan alat-alat, barang cetakan, dan perlengkapan yang digunakan bersama-sama dengan mesin produksi. Aspek yang paling terlihat dari JIT adalah untuk mengurangi persediaan barang dalam proses work in process Carter and Usry, 2006:321. f. Perhitungan Biaya Berdasarkan Aktivitas Activity Based Costing dan Manajemen Berdasarkan Aktivitas Activity Based Management Menurut Carter and William 2009:528 perhitungan biaya berdasarkan aktivitas didefinisikan sebagai suatu sistem perhitungan biaya di mana tempat penampungan biaya overhead yang jumlahnya lebih dari satu dialokasikan menggunakan dasar yang mencakup satu atau lebih faktor yang berkaitan dengan volume. Dibandingkan dengan akuntansi biaya tradisional, Activity Based Costing ABC mencerminkan penerapan penelusuran biaya yang lebih menyeluruh. Activity Based Manajemen ABM adalah penggunaan infoormasi yang diperoleh dari ABC untuk membuat perbaikan dalam suatu perusahaan. ABM menarik ABC sebagai sumber utama, informasinya berfokus pada efisiensi, efektifitas, proses, dan aktivitas bisnis utama. Manajemen dapat menentukan wilayah untuk melakukan perbaikan, operasi, mengurangi biaya, atau meningkatkan nilai bagi pelanggan dengan menggunakan ABM. Serta ABM dapat memperbaiki fokus manajemen atas faktor-faktor kunci keberhasilan critical success factors-CSF dengan mengidentifikasi sumber daya yang dipakai pelanggan, produk, dan aktivitas Blocher, 2006:239. Berdasarkan keenam jenis metode dalam akuntansi biaya di atas dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan akuntansi biaya itu pada dasarnya sama yaitu menganalisis berbagai unsur biaya, serta melakukan perencanaan dan pengendalian terhadap kualitas produk guna mencapai keunggulan kompetitif.

B. Pengertian Traditional Costing Method

Dokumen yang terkait

Analisis Biaya Produksi dengan Pendekatan ABC (Activity Based Costing) di PT Guna Kemas Indah

11 125 122

Perancangan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Activity Based Costing Pada PT. Pawani

4 50 113

Usulan metode Activity Based Costing sebagai alternatif untuk menentukan besaran biaya pendidikan yang akurat : studi kasus pada SMP-MA Perguruan Islam Ar-Risalah Padang

0 14 0

TIME DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING PENERAPAN TIME DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING DALAM PERHITUNGAN BIAYA INSTALASI RADIOLOGI DI RUMAH SAKIT YAKKUM PURWODADI.

21 241 7

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIVE SYSTEM PENENTUAN BIAYA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Islam Klaten).

0 0 8

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF SISTEM PENENTUAN BIAYA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta).

0 0 7

Kemungkinan Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Rumah Sakit (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

2 2 9

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF SISTEM PENENTUAN BIAYA RAWAT INAP PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF SISTEM PENENTUAN BIAYA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Islam Yaksi Gemolong,

0 1 13

PENDAHULUAN PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF SISTEM PENENTUAN BIAYA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Islam Yaksi Gemolong, Sragen).

0 1 7

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING PADA TA

0 2 21