Ruang Lingkup Penelitian Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Jenis penelitian pada penelitian ini adalah studi komparatif tentang penerapan traditional costing concept dengan activity based costing ABC pada jenis industri jasa. Industri jasa yang akan diteliti adalah RS. Prikasih yang beralamat di Jl. Fatmawati No. 74 Jakarta Selatan dengan objek penelitian penentuan tarif kamar rawat inap. Data yang dibutuhkan untuk penelitian ABC ini adalah laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2009, direct cost, direct labor, dan biaya overhead yang terkait dengan kamar rawat.

B. Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data-data pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian lapangan field research. Penelitian lapangan field research adalah metode pengumpulan data utama untuk penelitian kualitatif yang terdiri dari interview, observasi, dan analisis dokumen Sujoko Efferin, 2004:137. 1. Interviewwawancara Interview dapat diartikan sebagai percakapan dengan tujuan tertentu Burgess, 1984 dikutip oleh Mason, 1996 dalam Sujoko Efferin, 2004:138. Interview dapat pula dilakukan untuk mendapatkan data tentang suatu aktivitas yang telah usai. 2. Observasi Obervasi adalah kegiatan, di mana peneliti melibatkan dirinya secara langsung pada situasi yang diteliti secara sistematis mengamati berbagai dimensi yang ada termasuk interaksi, hubungan, tindakan, kejadian, dsb Mason, 1996:60 dalam Sujoko Efferin, 2004:144. Dalam penelitian kali ini peneliti adalah pelaku sekaligus pengamat pada keterlibatan aktif. 3. Analisis Dokumen Analisis dokumen merupakan salah satu metode terpenting pada penelitian kualitatif untuk mendapatkan data yang berasal dari catatan-catatan tertulis. Dokumen juga dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan verifikasi maupun pembanding untuk data-data lainnya yang telah diperoleh melalui interview dan observasi.

C. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Peneliti menganalisa seluruh data yang relevan dengan objek penelitian, baik itu berupa catatan hasil interview, dokumen, serta laporan-laporan yang diberikan oleh perusahaan. Saat melakukan interview, observasi, dan analisis dokumen, peneliti mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkannya untuk mengambil data yang dibutuhkan. Setelah data didapat kemudian dibandingkan dengan teori theoritical comparison yang digunakan dan ditariklah suatu kesimpulan sebagai hasil dari penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan teori perhitungan activity based costing menurut Garrison dan Noreen 2006:438-487, meliputi: 1. Mengidentifikasi dan mendefinisikan aktivitas dan pool aktivitas. 2. Menelusuri biaya overhead secara langsung ke aktivitas dan objek biaya. 3. Membebankan biaya ke pool biaya aktivitas. 4. Menghitung tarif aktivitas. 5. Membebankan biaya ke objek biaya dengan menggunakan tarif aktivitas dan ukuran aktivitas. 6. Hubungan manfaat penerapan activity based costing dengan pengambilan keputusan manajemen yaitu keputusan operasional mengenai perbaikan biaya produksi.

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian dan Pengukurannya

Dokumen yang terkait

Analisis Biaya Produksi dengan Pendekatan ABC (Activity Based Costing) di PT Guna Kemas Indah

11 125 122

Perancangan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Activity Based Costing Pada PT. Pawani

4 50 113

Usulan metode Activity Based Costing sebagai alternatif untuk menentukan besaran biaya pendidikan yang akurat : studi kasus pada SMP-MA Perguruan Islam Ar-Risalah Padang

0 14 0

TIME DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING PENERAPAN TIME DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING DALAM PERHITUNGAN BIAYA INSTALASI RADIOLOGI DI RUMAH SAKIT YAKKUM PURWODADI.

21 241 7

PENERAPAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIVE SYSTEM PENENTUAN BIAYA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Islam Klaten).

0 0 8

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF SISTEM PENENTUAN BIAYA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta).

0 0 7

Kemungkinan Penerapan Metode Activity Based Costing Dalam Penentuan Tarif Jasa Rawat Inap Rumah Sakit (Studi kasus pada Rumah Sakit Islam Klaten).

2 2 9

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF SISTEM PENENTUAN BIAYA RAWAT INAP PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF SISTEM PENENTUAN BIAYA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Islam Yaksi Gemolong,

0 1 13

PENDAHULUAN PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF SISTEM PENENTUAN BIAYA RAWAT INAP PADA RUMAH SAKIT (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Islam Yaksi Gemolong, Sragen).

0 1 7

PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING PADA TA

0 2 21