Pada tahun 2009, ruang rawat inap Teratai mengalami perbaikan dan menghabiskan biaya Rp 2.932.650,00. Oleh karena itu untuk pembebanan
tarif ke pasien, dikenakan biaya Rp 581,87 per pasien per harinya. j.
Biaya listrik Biaya listrik kamar Teratai secara keseluruhan selama tahun 2009 adalah
Rp 8.332.473,00. Sehingga biaya listrik untuk tiap kamar Teratai selama tahun 2009 adalah Rp 595.176,64. Apabila dibebankan ke pasien, maka
biaya listrik yang ditanggung selama 1 hari adalah Rp 1.630,62. Beban listrik sejauh ini tidak diakui sebagai beban dalam perhitungan laba rugi
kamar. Padahal seharusnya diakui dan dibebankan ke pasien rawat inap dapat dilihat pada lampiran 3, hal. 124.
4. Ruang Rawat Inap Melati
a. Biaya
bahan medis
Biaya bahan medis yang dibebankan ke pasien dalam kamar rawat inap Teratai adalah Rp 880,53.
b. Biaya makan dan minum pasien
- Makan pagi Rp 6.768,33
- Makan siang Rp 6.768,33
- Makan malam Rp 6.768,33
Rp 20.305,00
c. Gaji perawat
Ada 19 orang perawat yang dipekerjakan dalam kamar Melati. Gaji perbulan yang diterima tiap orang perawat adalah Rp 1.201.000,00.
Jamsostek perbulan yang diterima tiap orang perawat adalah Rp 45.791,00. THR dan bonus yang diterima tiap orang perawat tiap
tahunnya adalah Rp 1.290.000,00. Apabila THR dan bonus dialokasikan perbulan, maka THR dan bonus yang diterima oleh tiap
orang perawat tiap bulan adalah Rp 107.500,00.
Tabel 4.7 Gaji dan Tunjangan yang Diterima Tiap Orang Perawat
Kamar Melati Per Jam Kerja
Gaji pokok Rp 1.201.000,00 720 Jam
Rp 1.668,05 Jam Jamsostek
Rp 45.791,00 720 Jam Rp 63,59 Jam
THR dan bonus Rp 107.500,00 720 Jam
Rp 149,3 Jam Total gaji dan tunjangan
Rp 1.880,94 Jam
Sumber: Data diolah Tabel 4.7 di atas adalah perhitungan gaji dan tunjangan yang diterima tiap
orang perawat kamar Melati per jam kerja. Gaji pokok sebesar Rp 1.668,05jam; jamsostek sebesar Rp 63,59jam; serta THR dan bonus
sebesar Rp 149,3jam. Jadi total gaji dan tunjangan yang dikeluarkan untuk perawat Melati per jam nya adalah Rp 1.880,94.
Tabel 4.8 Jam Kerja Shift Perawat Kamar Melati
Shift Jam
masuk Jam
pulang
Total jam
kerja
Jumlah perawat
Gaji dan tunjangan
Total
1 07.00
WIB 14.00
WIB 7 Jam
3 orang Rp 1.880,94
Jam Rp 39.499,74
2 14.00
WIB 21.00
WIB 7 Jam
3 orang Rp 1.880,94
Jam Rp 39.499,74
3 21.00
WIB 07.00
WIB 10
Jam 3 orang
Rp 1.880,94 Jam
Rp 56.428,2 9 orang
Rp 135.427,2
Sumber: Data diolah Tabel 4.8 di atas mengambarkan biaya gaji perawat yang dikeluarkan oleh
perusahaan per hari untuk kamar Teratai, yaitu sebesar Rp 215.260,8. Dalam 1 hari ada 9 orang perawat yang bertugas dengan pembagian waktu
kerja yang terbagi menjadi 3 shift.
Catatan: -
Gaji pokok perawat dibayarkan setiap bulan. -
Jamsosotek perawat dibayarkan setiap bulan. -
THR dan bonus dibayarkan 1 x dalam setahun menjelang hari raya. d.
Beban penyusutan peralatan Beban penyusutan peralatan pertahun adalah Rp 11.067.000,00 maka
penyusutan perhari adalah: Rp 11.067.000,00 = Rp 30.320,54
365 hari
Beban penyusutan peralatan untuk kamar Melati per harinya adalah
Rp 30.320,54. Sejauh ini tidak diakui sebagai beban dalam perhitungan laba rugi kamar. Padahal seharusnya diakui dan dibebankan ke pasien
rawat inap dapat dilihat pada lampiran 4, hal. 125. e.
Biaya linen Biaya linen yang dibebankan kepada pasien untuk kamar Melati per
harinya adalah Rp 626,73. f.
Biaya pemakaian perlengkapan Biaya pemakaian perlengkapan yang dibebankan ke pasien adalah
Rp 16.363,92. g.
Biaya kebersihan Biaya kebersihan untuk gas laundry dan bahan yang dibebankan ke
pasien rawat inap kamar Melati tiap harinya adalah Rp 506,42. Biaya kebersihan untuk pemusnahan sampah medis yang dibebankan ke pasien
tiap harinya adalah Rp 5.873,32. h.
Biaya pemeliharaan
Biaya pemeliharaan selama tahun 2009 adalah Rp 4.320.000,00. Apabila dibebankan ke pasien rawat inap, maka setiap hari pasien dikenakan
biaya pemeliharaan sebesar Rp 600,00. i.
Biaya material unit Pada tahun 2009, ruang rawat inap Melati mengalami perbaikan dan
menghabiskan biaya Rp 191.900,00. Oleh karena itu untuk pembebanan tarif ke pasien, dikenakan biaya Rp 106,61 per pasien per harinya
j. Biaya listrik
Biaya listrik selama tahun 2009 adalah Rp 6.821.648,00. Sehingga biaya listrik untuk tiap kamar Melati selama tahun 2009 adalah Rp 341.082,4.
Apabila dibebankan ke pasien, maka biaya listrik yang ditanggung selama 1 hari adalah Rp 934,47. Beban listrik sejauh ini tidak diakui sebagai
beban dalam perhitungan laba rugi kamar. Padahal seharusnya diakui dan dibebankan ke pasien rawat inap dapat dilihat pada lampiran 4, hal 125.
Tabel 4.9 di bawah ini adalah biaya overhead per hari untuk tiap ruang perawatan.
Tabel 4.9 Biaya Overhead Per Ruang Perawatan
Overhead Flamboyan
Mawar Teratai
Melati
Beban penyusutan
peralatan Rp 46,964.38
Rp 44,293.15 Rp 35,663.01
Rp 30,320.54 Linen
Rp 1,988.77 Rp 108,854.00
Rp 1,331.61 Rp 626.73
Biaya pemakaian
perlengkapan Rp 7,702.38
Rp 7,599.43 Rp 6,922.07
Rp 6,359.91 Gas loundry
dan bahan Rp 4,778.91
Rp 549.55 Rp 579.29
Rp 506.42 Kebersihan
Rp 4,268.97 Rp 6,990.44
Rp 1,999.73 Rp 5,873.32
Biaya pemeliharaan
Rp 1,142.85 Rp 1,934.52
Rp 1,345.13 Rp 600.00
Sumber: Data diolah Dalam penentuan tarif kamar, manajemen rumah sakit memperhatikan
laporan laba rugi tahun sebelumnya dalam kasus ini sebagai pembanding adalah Laporan Laba Rugi tahun 2009. Dapat dilihat pada lampiran 1 s.d
4 hal. 122 s.d 125. Jika laba yang dihasilkan telah sesuai dengan target, maka tarif kamar untuk tahun depan tidak dinaikkan tentunya tetap
memperhatikan kompetitor dan inflasi. Berdasarkan margin kontribusi yang tiap kamarnya berbeda margin kontribusi untuk kamar Flamboyan
adalah 30, untuk kamar Mawar adalah 30, untuk kamar Teratai adalah 25, dan untuk kamar Melati adalah 20, maka keputusan
penentuan tarif untuk tahun berikutnya tahun 2010 menurut perhitungan biaya rumah sakit traditional costing method adalah sebagai berikut:
Tabel 4.10 Keputusan Tarif Kamar Rawat Inap untuk Tahun 2010
Data 2009 Nama
Kamar
Pendapatan Bebanbiaya
LabaRugi Tarif 2010
Flamboyan Rp 2,097,850,845
Rp 821,280,58 Rp 1,276,570,265
Rp 550,000 Mawar
Rp 1,973,231,026 Rp 784,807,404
Rp 1,188,423,622 Rp 425,000
Teratai Rp 3,276,085,581
Rp 1,447,771,868 Rp 1,828,313,713
Rp 300,000 Melati
Rp 1,441,860,940 Rp 570,222,528
Rp 871,638,412 Rp 100,000
Sumber: Data perusahaan Bila dianalisis, pendapatan terbesar selama tahun 2009 berasal dari kamar
Teratai. Hal ini dikarenakan jumlah permintaan pasien untuk dirawat inap pada kamar Teratai juga tinggi, yaitu sebanyak 6420 hari rawat dapat
dilihat pada lampiran 12, hal 137 dan untuk beban terbesar juga berasal
Biaya material unit
Rp 45.31 Rp 753.96
Rp 581.87 Rp 106.61
Biaya listrik Rp 1,886.74
Rp 1,453.22 Rp 1,630.62
Rp 934.47
Total Overhead
Rp 68,778.31 Rp 64,662.81
Rp 50,033.33 Rp 45,328.00
dari kamar Teratai yang disebabkan lebih tingginya penggunaan tenaga kerja.
C. Penerapan Activity Based Costing