karena agama adalah suatu acuan atau sebagai pedoman dalam menjalankan kehidupan di dunia ini.
Menghadapi realitas yang ada dalam kehidupan kita, tentu cara berbusana putri yang ritus yang biasa kita sebut busana muslimah menuntut bagi perempuan
agar mengenakannya sesuai dengan anjuran atau norma-norma dari ajaran agama islam. Dari cara berbusana yang digunakan para mahasiswi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, apakah sudah mencakup atau sudah memenuhi aturan atau norma dari agama Islam, dan harus di cerminkan kedalam perilaku keberagamaan
mahasiswi UIN dalam pergaulan di dalam dan di luar kampus. Disinilah penulis
merasa tertarik untuk meneliti dengan judul “Gaya Berbusana Muslim Sebagai Manivestasi Prilaku Sosial Keagamaan Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta”. B.
Pembatasan dan Perumusan Masalah
Mengingat luasnya masalah ini dan untuk memudahkan penelitian ini, penulis membatasi masalah pada :
1. Gaya berbusana mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah dan hubungannya
dengan prilaku keagamaan mereka. 2.
Mahasiswi yang diteliti hanya mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sedangkan perumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah hubungan gaya berbusana UIN Syarif Hidayatullah dengan prilaku sosial
keagamaannya.
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui bagaimana hubungan antara gaya berbusana muslim
dengan prilaku sosial keagamaan. b.
Bagaimana berbusana mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam mempengaruhi kehidupan sehari-hari.
2. Manfaat Penelitian
a. Hasil penelitian di harapkan bermanfaat bagi masyarakat luas,
khususnya mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. b.
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi pedoman atau bahan rujukan bagi lembaga-lembaga yang membutuhkan sebagai bahan masukan.
c. Populasi dan sampel
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sumber data mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun data yang di peroleh berdasarkan data
primer dan data sekunder mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Yang berdasarkan sampel, yang terdiri dari 20 mahasiswi yang diwawancarai dari
berbagai fakultas di UIN syarif Hidayatullah Jakarata.
D. Metode Penelitian.
1. Tempat penelitian
Penulis memilih tempat penelitian di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan alasan adalah karena penulis sedikit banyak sudah banyak mengenal
lingkungan tersebut. Dengan demikian akan membantu penulis untuk mengenal data dan informasi yang berkembang sesuai dengan tema penelitian.
2. Pendekatan Penelitian.
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang diharapkan, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Lebih spesifik lagi, pendekatan kualitatif
yang digunakan dalam penelitian ini akan mengambil study kasus yaitu mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Studi kasus merupakan tipe pendekatan dalam penelitian yang menelaahnya kepada satu kasus yang dilakukan secara intensif, mendalam,
mendetail, dan komprehensif. Beberapa variabel ditelaah dan ditelusuri, termasuk juga kemungkinan hubungan antara variabel yang ada.
Penelitian ini berupa penelitian deskriptif yang bertujuan menggambarkan bagaimana hubungan gaya berbusana sebagai manivestasi
prilaku social keagamaan mahasiswi UIN sayarif Hidayatullah Jakarta. Sumber Data:
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sumber data mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun data yang di peroleh berdasarkan data
primer dan data sekunder mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Yang berdasarkan sampel, yang terdiri dari 20 mahasiswi yang diwawancarai dari
berbagai fakultas di UIN syarif Hidayatullah Jakarata. 3.
Subjek penelitian dalam penelitian yang menjadi populasi adalah sebagian mahasiswi
UIN syarih Hidayatullah Jakarta. Sedangkan sampelnya adalah 20 mahasiswi UIN sayarif Hidayatulah Jakarta dari beberapa fakultas yang ada, yang
didalamnya terdiri dari 10 fakultas. Dari 20 sampel mahasisawa yang diwawancarai, dari setiap fakultas diambil 2 orang yang menjadi informan.
Dari 10 fakultas yang dijadikan sample, terbagi dalam dari beberapa fakultas, yaitu fakultas ekonomi, sainteck, fakultas dakwah, fakultas ushuluddin dan
filsafat, fakultas adab, fakultas syariah, fakultas tarbiah, fakultas psikologi, dan fakultas kedokteran. Sistem pengambilan sampel adalah dengan cara
random atau acak, yang artinya siapa saja yang ditemui oleh peneliti pada saat meneliti dan bersedia diwawancarai.
4. Teknik Pengumpulan Data.
b. Pengamatan
Teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan langsung secara sistematis terhadap objek penelitian
c. Wawancara
Wawancara yang dilakukan adalah wawancara mendalam atau wawancara tidak berstruktur yaitu luwes, susunan pertanyaan dapat di ubah
pada saat wawancara di sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi saat wawancara.
d. Telaah pustaka yaitu dengan membaca, memahami, dan
mengintepretasikan buku-buku, dokumen yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.
5. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu pedoman wawancara, tape recorder dan catatan. Pedoman wawancara digunakan agar
lebih fokus dalam menggali apa yang menjadi sasaran penelitian. Sedangkan tape recorder digunakan untuk merekam perekatan informan dan buku catatan
untuk mencatat hal-hal yang tidak terekam, terlewati, atau tidak jelas.
6. Tahapan penelitian
a. Persiapan sebelum melaksanakan penelitian, peneliti perlu melakukan
survei terlebih dahulu untuk mengetahui informasi dan mencari data tentang berbusana muslim mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
dengan prilaku sosial keagamaan. Mempersiapkan instrumen penelitian yaitu pedoman wawancara, tape
recorder, dan catatan kecil b.
Pelaksanaan Pelaksanaan penelitian dilakukan selama 4 minggu. Pada bulan april
2008.
7. Metode analisis data
Penelitian ini digunakan dengan pendekatan kualitatif, data-data diperoleh melalui wawancara dan pengamatan. Wawancara yang peneliti
lakukan berdasarkan pedoman wawancara yang telah dibuat sebelumnya. Hal ini bertujuan agar tidak keluar dari permasalahan yang telah
dirumuskan. Sementara pengamatan ditunjukan kepada aktifitas dan prilaku
keberagamaan mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta didalam dan diluar kampus. Data-data yang terkumpul, kemudian diolah, di analisis,
dan disajikan secara deskriptif. Dengan menganalisis 20 mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang diambil secara acak atau random.
E. Sistematika Penulisan