BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian ini adalah SMP Islam Ruhama Jakarta Selatan Kelas VII Semester I ganjil Tahun Pelajaran 20092010. Penelitian dilakukan pada
semester ganjil bulan Oktober 2009, selama tiga minggu.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi experiment eksperimen semu, dalam metode ini terdapat kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen akan diberikan perlakuan khusus variabel yang akan diuji yaitu model learning cycle,
sedangkan kelompok kontrol diberi perlakuan metode demonstrasi, yang akan dibandingkan hasilnya dengan perlakuan eksperimen.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah randomized pretest-postest control group design. Desain penelitian
dinyatakan sebagai berikut:
Tabel 3.1 Desain Penelitian
Kelompok Pretest
Perlakuan Postest
R
E
O
1
X
E
O
2
R
K
O
1
X
K
O
2
Keterangan: R
E
: Kelompok eksperimen R
K
: Kelompok kontrol 35
X
E
: Perlakuan yang dilakukan pada kelompok eksperimen X
K
: Perlakuan yang dilakukan pada kelompok kontrol O
1
: Pretest O
2
: Postest Dari tabel 3.1 pelaksanaan penelitian dimulai dengan memberikan
pretest pada kelompok eksperimen dan kontrol dengan soal yang sama, kemudian dilanjutkan dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada
setiap kelompok, kelompok eksperimen diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran learning cycle, sedangkan kelompok kontrol
diajarkan dengan menggunakan metode demonstrasi. Setelah konsep selesai diajarkan maka diadakan tes hasil belajar berupa posttest.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi Populasi adalah keseluruhan subjek peneliti, sebelum penelitian
dilaksanakan, terlebih dahulu harus ditentukan populasi penelitian. Populasi target dalam hal ini adalah siswa SMP Islam Ruhama Jakarta
Selatan, sedangkan populasi terjangkau yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Islam Ruhama Jakarta Selatan yang terdaftar di sekolah tersebut pada
semester genap tahun ajaran 20082009. Jumlah siswa kelas VII SMP Islam Ruhama sebanyak 128 siswa yang terdiri dari empat kelas.
2. Sampel Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi. Sampel
diambil secara random dari populasi terjangkau sebanyak dua kelas. Kedua kelas dipilih secara random sebagai kelas eksperimen yaitu kelas
VII-A dan satu kelas sebagai kelas kontrol yaitu kelas VII-B. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel
bertujuan didasarkan pada tujuan penelitian,
46
yang perinciannya dapat dilihat pada tabel berikut:
46
Yanti Herlanti, Tanya Jawab Seputar Penelitian Pendidikan Sains Makalah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008, h. 23.
Tabel. 3. 2 Perincian Populasi dan Sampel
No Kelas
Jumlah siswa Sampel
1 VII-A
32 29
2 VII-B
31 29
E. Instrumen Penelitian