BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Hygiene dan Sanitasi Makanan
Ditinjau dari ilmu kesehatan lingkungan kedua istilah hygiene dan sanitasi mempunyai arti yang berbeda, tetapi memiliki tujuan yang sama. Yaitu mengupayakan
agar manusia dapat hidup sehat sehingga terhindar dari gangguan kesehatan ataupun penyakit. Dalam penerapannya, usaha sanitasi lebih menitikberatkan pada faktor-faktor
lingkungan hidup manusia, sedangkan hygiene menitikberatkan usahanya kepada kebersihan individu Azwar, 1989.
2.1.1. Pengertian Hygiene
Hygiene adalah usaha kesehatan masyarakat yang mempelajari pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan manusia, upaya mencegah timbulnya penyakit karena
pengaruh lingkungan kesehatan tersebut serta membuat lingkungan sedemikian rupa sehingga terjamin pemeliharaan kesehatan, termasuk usaha melindungi, memelihara dan
mempertinggi derajat kesehatan manusia. Sehingga berbagai faktor lingkungan yang tidak menguntungkan tidak sampai menimbulkan gangguan terhadap kesehatan Azwar,
1989. Beberapa pengertian hygiene lain yang dikutip oleh Sihite 2000, adalah sebagai
berikut : 1.
Menurut Brownell, hygiene adalah bagaimana caranya orang memelihara dan melindungi kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
2. Menurut Gosh, hygiene adalah ilmu kesehatan yang mencakup seluruh faktor
yang membantu atau mendorong adanya kehidupan yang sehat baik perorangan maupun masyarakat agar tetap berada dalam keadaan yang sehat.
3. Menurut Reksosoebroto 1991, hygiene makanan adalah suatu pencegahan
penyakit yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha kebersihan atau kesehatan dan keutuhan makanan itu sendiri.
2.1.2. Pengertian Sanitasi Makanan
Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan
manusia Azwar, 1989. Menurut Ehlers dan Steel 1958 dari bukunya Kusnoputranto 1997
mengemukakan, sanitasi adalah usaha-usaha pengawasan yang ditujukan terhadap faktor- faktor lingkungan yang dapat merupakan mata rantai penularan penyakit.
Sanitasi makanan meliputi kegiatan usaha yang ditujukan kepada kebersihan dan kemurnian makanan agar tidak menimbulkan penyakit. Kemurnian disini dimaksud
murni menurut penglihatan maupun rasa. Usaha-usaha sanitasi tersebut meliputi tindakan-tindakan saniter yang ditujukan pada semua tingkatan, sejak makanan mulai
dibeli, disimpan, diolah dan disajikan untuk melindungi agar konsumen tidak dirugikan kesehatannya. Usaha-usaha sanitasi meliputi kegiatan-kegiatan Kusnoputranto, 1997 :
1. Keamanan makanan dan minuman yang disediakan.
2. Hygiene perorangan dan praktek-praktek penanganan makanan oleh karyawan
yang bersangkutan. 3.
Keamanan terhadap penyediaan air.
Universitas Sumatera Utara
4. Pengelolaan pembuangan air limbah dan kotoran.
5. Perlindungan makanan terhadap kontaminasi selama dalam proses pengolahan,
penyajianperagaan dan penyimpanan. 6.
Pencucian, kebersihan dan penyimpanan alat-alatperlengkapan. Secara umum hygiene sanitasi makanan adalah upaya mengendalikan faktor
makanan dan minuman orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan Depkes RI, 2003.
2.1.3. Tujuan Hygiene dan Sanitasi Makanan