39
3. Method Metode Surveilans Difteri
Untuk melakukan kegiatan berdaya guna atau efektif dan berhasil guna, manusia dihadapkan pada berbagai cara alternatif untuk melakukan suatu
pekerjaan. Oleh karena itu, metode atau cara dianggap pula sebagai sarana atau alat manajemen untuk mencapai suau tujuan. Juklak dan juknis tentang
manajemen surveilans difteri merupakan indikator untuk mengukur metode yang digunakan dalam surveilans difteri Masrochah, 2006. Selain itu terdapat
ketersediaan pedoman tentang pelaksanaan surveilans difteri, ketersediaan pedoman tentang pelaksanaan program imunisasi difteri, ketersediaan target
cakupan program imunisasi difteri, ketersediaan payung hukum yang mendukung surveilans difteri, dan kesepakatan penggunaan definisi kasus difteri juga
merupakan indikator untuk mengukur metode yang digunakan dalam surveilans difteri
4. Material and Machine Sarana dan Prasarana Pelaksanaan Surveilans
Difteri
Dalam proses pelaksanaan kegiatan, manusia membutuhkan sarana dan prasarana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Adapun sarana dan
prasarana yang harus dimiliki oleh dalam pelaksanaan surveilans difteri adalah sebagai berikut:
a APD meliputi masker, jas lab, sarung tangan, google pelindung mata,
pelindung kepala Dinkes Prov. Jatim, 2011. b
ATK meliputi pen, kertas, tinta, dan lain-lain Dirjen P2PL, 2003.
40
c Perangkat imunisasi meliputi vaksin, Auto Disable Syringe ADSalat suntik,
safety box, dan coldchain. Coldchain terdiri dari lemari es, vaksin carrier, cool pack, termometer, freeze watch, dan freeze tag Permenkes No. 42 tahun 2013
tentang pedoman penyelenggaraan imunisasi. d
Alat komunikasi meliputi telepon, faksmili, handphone, serta internet yang digunakan dalam pelaksanaan surveilans difteri Dirjen P2PL, 2003.
e Surveillance kits perlengkapan surveilans meliputi calculator scientific,
kertas grafik, mesin ketik, telepon dan faksimile atau alat komunikasi lainnya, komputer untuk pengolahan data dan program aplikasi Dirjen P2PL, 2003.
f Formulir untuk pengumpulan data difteri berupa formulir W1 24 jam, W2
mingguan, STP, STP KLB, dan formulir pelacakan kasus difteri Dinkes Prov. Jateng, 2010; Dinkes Prov. Jatim, 2011.
g Perangkat seminar meliputi overhead proyector, infocus Dirjen P2PL, 2003.
h Alat transportasi yang digunakan dalam pelaksanaan surveilans difteri di dinas
kesehatan kabupatenkota meliputi 1 roda empat, 2 roda dua, sedangkan alat transportasi yang digunakan dalam pelaksanaan surveilans difteri di puskesmas
atau rumah sakit meliputi 1 roda dua Kepmenkes RI No. 1116 Menkes SK VIII 2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi
Kesehatan.
5. Market Sasaran Penyebaran Informasi Hasil Surveilans Difteri
Market atau sasaran adalah tempat dimana organisasi menyebarluaskan produknya informasi. Indikator dalam market meliputi pengguna informasi baik
41
dari internal instansi yaitu pada lintas program maupun dari eksternal instansi serta kebutuhan informasi tiap pengguna.
2.1.3.5.2. Proses Process