Reduksi Data Penyajian Data Evaluasi Penarikan Kesimpulan

1.14. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesis, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari serta membuat kesimpulan, sehingga mudah dipahami diri sendiri maupun orang lain Sugiyono, 2008: 244. Menurut Miles and Huberman 1984 dalam Sugiyono 2008: 246, langkah-langkah dalam proses analisis data sebagai berikut:

3.8.1. Reduksi Data

Setelah peneliti melakukan pengambilan data di lapangan, maka akan diperoleh suatu data. Oleh karena itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Reduksi data adalah proses merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan di lapangan dengan langkah mengurangi atau menghilangkan hal-hal yang tidak perlu. Dengan demikian, maka akan memberikan gambaran data yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengambilan data selanjutnya serta mencarinya bila diperlukan.

3.8.2. Penyajian Data

Setelah melakukan reduksi data, maka langkah selanjutnya adalah melakukan penyajian data. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data yang sering digunakan adalah bentuk uraian singkat yang bersifat naratif. Selain itu juga dapat disajikan dalam bentuk grafik, matrik, network jejaring kerja, dan chart. Dengan penyajian data, maka akan memudahkan untuk memahami apa yang terjadi dan merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami.

3.8.3. Evaluasi

Peneliti melakukan evaluasi dengan cara membandingkan tataran ideal fokus penelitian berdasarkan buku pedoman pelaksanaan surveilans epidemiologi dengan kenyataan di tempat penelitian untuk diidentifikasi bagian fokus penelitian yang belum memenuhi pedoman tersebut, sehingga peneliti dapat mengidentifikasi masalah dan memberikan alternatif penyelesaian masalah yang didapatkan.

3.8.4. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan dibuat didasarkan pada pemahaman terhadap data- data yang telah disajikan dengan menggunakan kalimat yang mudah dipahami dan mengacu pada pokok permasalahan yang diteliti. 198

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai evaluasi input sistem surveilans difteri di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, dapat disimpulkan bahwa: 1. Sudah ada tenaga surveilans difteri di puskesmas tempat penelitian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, namun jumlah tenaga surveilans difteri di Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang belum sesuai dengan pedoman dimana seharusnya berjumlah minimal 2 orang tenaga surveilans difteri tetapi hanya ada 1 orang tenaga surveilans difteri. Latar belakang pendidikan tenaga surveilans difteri baik di puskesmas tempat penelitian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang sudah sesuai dengan pedoman. Tenaga surveilans difteri baik di puskesmas tempat penelitian maupun di Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang belum memiliki jenjang jabatan fungsional epidemiolog, karena Pemerintahan Kabupaten Jombang belum menerapkan jabatan fungsional. 2. Ketersediaan tenaga surveilans difteri yang terlatih di puskesmas tempat penelitian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang belum sesuai pedoman, karena semua tenaga surveilans difteri yang menjadi informan penelitian belum pernah mengikuti pelatihan baik tentang surveilans epidemiologi maupun tentang surveilans difteri dan karena tidak pernah diadakan pelatihan untuk tenaga surveilans. Tenaga surveilans difteri di puskesmas