Ruang Lingkup Tempat Ruang Lingkup Waktu Ruang Lingkup Keilmuan

14 Beberapa hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian- penelitian sebelumnya adalah sebagai berikut : 1. Penelitian Sutarman 2008 menggunakan rancangan penelitian obrservasional dengan desain case control, sedangkan pada penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif deskriptif evaluatif. Komponen input yang menjadi variabel penelitian Sutarman 2008 tidak dijabarkan menggunakan teori komponen manajemen, sedangkan komponen input pada penelitian ini dijabarkan menggunakan teori komponen manajemen meliputi man, money, methode, material and machine, dan market . 2. Penelitian Chairiyah 2010 dan Marinda Wibisono 2011 berfokus pada komponen proses sistem surveilans difteri, sedangkan penelitian ini berfokus pada komponen input sistem surveilans difteri. 3. Penelitian Nur Putri Setia Vanni 2012 berfokus pada atribut surveilans difteri, sedangkan pada penelitian ini berfokus komponen input sistem surveilans difteri.

1.6. Ruang Lingkup Penelitian

1.6.1. Ruang Lingkup Tempat

Penelitian ini dilakukan di bagian Seksi Surveilans Epidemiologi dan Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, di dua puskesmas yang menjadi informan utama yaitu Puskesmas Megaluh dan Puskesmas Peterongan, serta satu puskesmas yang menjadi informan triangulasi yaitu Puskesmas Tambakrejo. 15

1.6.2. Ruang Lingkup Waktu

Penyusunan proposal ini dimulai pada bulan Januari 2014 hingga bulan Juli 2014. Pengumpulan data serta penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2014 hingga bulan Oktober 2014. Seminar skripsi dilaksanakan pada bulan Januari 2015.

1.6.3. Ruang Lingkup Keilmuan

Penelitian ini termasuk dalam ruang lingkup Ilmu Kesehatan Masyarakat dengan kajian bidang tentang Sistem Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular khususnya difteri. 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. LANDASAN TEORI

2.1.1. Evaluasi

2.1.1.1. Definisi

Menurut Miquel Porta dalam buku A Dictionary of Epidemiology 2008, evaluasi adalah suatu proses sistematis dan objektif untuk mengetahui relevan, efektivitas, dan dampak dari program dalam mencapai tujuan yang ditetapkan, beberapa macam evaluasi, misalnya evaluasi struktur, proses, dan hasil. Menurut Perhimpunan Ahli Kesehatan Masyarakat Amerika, evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan nilai atau jumlah keberhasilan dan usaha pencapaian suatu tujuan yang telah ditetapkan Notoatmodjo, 2011.

2.1.1.2. Ruang Lingkup Evaluasi

Ruang lingkup evaluasi merupakan hal-hal yang akan dinilai dari suatu program kesehatan Azwar, 2008: 338. Menurut Muninjaya 2004: 200 dan Notoatmodjo 2011: 108, ruang lingkup evaluasi secara sederhana dapat dibedakan menjadi empat kelompok, yaitu: 1. Evaluasi Terhadap Input Evaluasi terhadap input masukan berkaitan dengan pemanfaatan berbagai sumber daya baik tenaga man, dana money, sarana-prasarana material and machines, maupun metode methode Muninjaya, 2004: 200; Notoatmodjo, 2011: 108. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui apakah sumber daya yang