a. Mencatat hasil observasi, baik keaktivan siswa, kerjasama siswa dalam
kelompok, hasil post tes siswa dan keterampilan guru dalam pembelajaran.
b. Menganalisis hasil observasi untuk membuat simpulan sementara
terhadap pelaksanaan pada setiap siklus. c.
Mendiskusikan hasil analisis dengan tim kolaborasi untuk tindakan perbaikan.
d. Menyimpulkan hasil belajar siswa, apakah kualitas hasil belajar siswa
pada siklus I sudah maksimal atau belum, apabila belum maksimal dilanjutkan ke siklus II
C. Siklus Penelitian
Terdapat 4 langkah dalam satu siklus penelitian seperti yang dinyatakan oleh Arikunto, dkk 2010: 20 yang menyatakan bahwa ada empat tahapan penting
dalam penelitian tindakan, yaitu: 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, 4 refleksi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga siklus
dengan satu siklus satu pertemuan. Setiap siklus akan membahas tentang materi PKn KD 3.2 Menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti Presiden,
Wakil Presiden dan para Menteri.
1. Siklus Pertama
a. Perencanaan
1 Menyusun RPP dengan materi Presiden dan wakil presiden
2 Menyiapkan sumber dan media pembelajaran berupa Puzzle
3 Menyiapkan alat evaluasi berupa lembar kerja siswa dan tes tertulis.
4 Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru
dan aktivitas siswa. b.
Pelaksanaan Tindakan Kegiatan pada siklus I peneliti menggunakan model Numbered
Head Together berbantuan Puzzle .Siklus pertama terdiri dari satu pertemuan dengan alokasi waktu 2x35 menit. Prosedur pelaksanaannya
adalah: 1
Kegiatan Awal 10 menit a
Menyampaikan tujuan dan motivasi, pada tahap ini mencangkup: 1
Guru mempersiapkan materi ajar, model, dan alat peraga. 2
Apersepsi. Guru bertanya kepada siswa: “ anak- anak, siapa yang tahu presiden republik indonesia yang sekarang? “ sambil
menujukkkan gambar Puzzle. 3
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 2
Kegiatan Inti 40 menit a
Pembagian Kelompok yang meliputi: 1
Siswa diarahkan guru membaca teks “Organisasi Pemerintahan Pusat” secara intensif
2 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang materi
Organisasi Pemerintahan Pusat 3
Guru membentuk kelas menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 anggota
4 Setiap kelompok diberi nomor kepala
b Penugasan Kelompok, kegiatannya meliputi: Siswa diberikan
potongan Puzzle untuk didiskusikan bersama kelompok c
Kegiatan Diskusi, kegiatannya meliputi : Siswa diminta untuk menyelesaikan Puzzle tersebut.
d Presentasi Siswa, kegiatannya meliputi: Guru menunjuk salah satu
perwakilan kelompok untuk mebacakan hasil diskusinya e
Pemberian Tanggapan Dari Siswa Lain, kegiatannya meliputi: 1
Guru menunjuk salah satu anggota kelompok lain untuk menanggapi jawaban perwakilan kelompok presentasi
2 Guru meluruskan jawaban siswa yang kurang tepat
3 Guru memberikan reward atau penghargaan pada siswa yang
telah mempresentasikan hasil diskusi 4
Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menanyakan tentang materi yang belum dipahami
3 Penutup 20 menit
a Kesimpulan, kegiatannya meliputi:
1 Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang telah
dilakukan 2
Guru memberikan soal evaluasi untuk dikerjakan siswa 3
siswa diberikan umpan balik
c. Observasi
Selama penelitian berlangsung, observer kolaborator melakukan kegiatan sebagai berikut:
1 Melakukan pengamatan keterampilan guru dalam pembelajaran PKn
menggunakan lembar pengamatan keterampilan guru menggunakan model Numbered Head Together berbantuan Puzzle.
2 Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn
dengan menggunakan
lembar pengamatan
aktivitas siswa
menggunakan model Numbered Head Together berbantuan Puzzle. 3
Menganalissis hasil belajar siswa pada siklus 1. d.
Refleksi Setelah pengamatan, selanjutnya dilakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan menggunakan model Numbered Head Together berbantuan Puzzle untuk mengetahui kelebihan dan
kekurangan pada siklus I. Hasil refleksi siklus I adalah sebagai berikut: 1
Kekurangan siklus I a
Keterampilan guru dalam membimbing siswa untuk menanggapi laporan dari kelompok lain perlu ditingkatkan karena guru belum
menumbuhkan motovasi siswa untuk menanggap laporan kelompok lain.
b Siswa masih banyak yang aduh saat presentasi berlangsung
c Belum adanya motivasi dari guru untuk meningkatkan inat belajar
siswa.
d Tidak semua siswa bisa mempresentasikan dan menanggapi hasil
presentasi karena guru hanya menunjuk ebebrapa kelompok. e
Kurangnya minat siswa untuk bertanya kepada guru f
Siswa belum bisa menyimpulkan pembelajaran yang sudah dilakuakan
g Pada kegiatan akhir guru belum melakukan refleksi.
h Saat pengerjaan soal evaluasi, siswa banyak yang tidak tertib
i Siswa gaduh saat guru menjelaskan materi pelajaran.
j Guru belum menjelaskan materi pelajaran dengan bahasa yang
mudah dipahami oleh siswa 2
Kelebihan siklus I a
Guru menggunakan media Puzzle sehigga pelajaran lebih menraik dan bermakna.
b Siswa diajak untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran
c Siswa bersemangat ketika diminta guru untuk menjawab soal.
3 Upaya perbaikan sebagai berikut:
a Guru harus mendorong siswa agar berani bertanya. Guru juga
harus meyakinkan siswa bahwa semua pendapat yang dikemukakan
siswa sangat
diperlukan dalam
kegiatan pembelajaran.
b Guru harus menggunakan bahasa yang mudah dipahamai agar
siswa mengerti tentang materi yang diajarakan
c Guru harus membimbing siswa saat melakukan diskusi kelompok,
agar siswa yang belum aktif dalam memberikan pendapat mau berpartisipasi dalam diskusi kelompok.
d Guru pada saat membimbing membacakan presentasi harus
memberikan kesempatan pada kelompok lain untuk menanggapi hasil diskusi kelompok yang sedang maju presentasi.
e Guru perlu membangkitkan motivasi siswa, agar bisa lebih aktif
dalam menanggapi presentasi kelompok dan dalam bertanya. f
Guru hendaknya membiasakan siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran
g Perbaikan yang dilakukan guru untuk meningkatkan hasil belajar
siswa, yaitu memberikan motivasi siswa agar lebih rajin dalam belajar.
h Mengatasi kegaduhan siswa saat menggunakan model Numbered
Head Together berbantuan Puzzle yaitu dengan meningkatkan keterampilan guru dalam mengelola kelas.
2. Siklus Kedua