tertentu sehingga membuat siswa menjadi termotivasi untuk menyelesaikan Puzzle secara tepat dan cepat Nisak 2011:110
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model Numbered Head Together berbantuan Puzzle adalah model
pembelajaran yang menekankan pada interaksi individu dalam kelompok yang berkenaan dengan tanggung jawab setiap individu dalam kelompok serta bisa
memotivasi siswa untuk bia bermain sambil belajar.
b. Tujuan model Pembelajaran Numbered Head Together berbantuan
media Puzzle
model Pembelajaran Numbered Head Together berbantuan media Puzzle bertujuan untuk meningkatkan kualitas dalam pembelajaran PKn KD 3.2
menyebutkan organisasi pemerintahan tingkat pusat, seperti Presiden, Wakil Presiden dan para Menteri melalui model Numbered Head Together berbantuan
Puzzle pada kelas IV B SDN Sampangan 02 Semarang yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar dengan menciptakan interaksi pembelajaran
yang menarik, meriah dengan memanfaatkan lingkungan belajar utamanya dengan berbantuan Puzzle.
c. Karakteristik model Pembelajaran Numbered Head Together berbantuan
media Puzzle
1 Langkah-Langkah model Pembelajaran Numbered Head Together
Berbantuan Media Puzzle
Dalam penelitan ini menggunakan model Pembelajaran Numbered Head Together Berbantuan Media Puzzle dengan mengelaborasi pendapat
Slavin dalam Huda, 2014: 203 diapdu dengan Hamdani 2011: 90 dan Nisak 2011: 110 langkahnya sebagai berikut: 1 Penyampain Tujuan
Dan Motivasi; 2 Pembagian Kelompok; 3 Penugasan Kelompok, 4 Kegiatan Diskusi; 5 Presentasi Siswa; 6 Pemberian Tanggapan Dari
Siswa Lain; 7 Kesimpulan
2 Sitem Sosial
Sistem sosial adalah situasi atau keadaan dan norma yang berlaku pada suatu model pembelajaran, dimana dalam pembelajaran ini adalah model
Numbered Head Together berbantuan Puzzle. guru sebagai fasilitator, mediator, dan motivator agar siswa selalu berperan aktif dalam proses
pembelajaran di kelas. Guru menumbuhkan minat siswa dengan memuaskan “Apakah Manfaatnya BAgiKu” AMBAK dan manfaatkan
kehidupan siswa. Kegiatan guru dan siswa dalam pembelajaran sebagai berikut :
Tabel 2.1 Sistem sosial model Numbered Head Together Berbantuan Media Puzzle
Langkah- Langkah Model
Numbered Head Together
Langkah Menggunakan
Media Puzzle
Langkah-Langkah Pembelajaran PKn melalui model
Numbered Head Together berbantuan media
Puzzle Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
1. Penyampain
Tujuan Dan Motivasi
1. Menyiapkan Puzzle sesuai
dengan isi teks bacaan
Guru menyampaikan
tujuan dan motivasi kepada
siswa untuk bisa mengikuti
pembelajaran dengan baik
Siswa menaggapi penyampaian tujuan
dan motivasi dari uguru dan bersiap mengikuti
pembelajaran dengan baik
2. Pembagian
Kelompok Guru membagi
siswa secara heterogen untuk
dapat berkelompok 4-5
anak dalam setiap kelompok. Setiap
siswa dalam kelompok diberi
nomor. Untuk kelompok
pertama diberi nomor 1
kemudian anggota kelompok
pertama dapat Siswa mengikuti aturan
pebagian kelompok yang ditentukan oleh
guru. Setiap kelompok dan anggotanya
mendapatkan nomor yang nantinya menjadi
tanggung jawab masing-masing individu
dalam kelompok
diberikan nomor 1.1 kemudian
1.2 dan setrusnya.
Berlaku untuk kelompok 2 dan
yang lainnya. 3.
Penugasan Kelompok
2. Membagikan kesetiap
kelompok untuk diselesaikan
menjadi sebuah gambar yang
runtut Guru memberikan
amplop yang berisi potongan
Puzzle untuk dikerjakan oleh
setiap kelompok yang telah dibagi
oleh guru Siswa menerima tugas
yang diberikan oleh guru untuk menyusun
Puzzle yang telah dimasukkan dalam
amplop
4. Kegiatan
Diskusi 3. Siswa
mendiskusikan gambar yang
terbentuk mengenai
informasi- informasi
berdasarkan gambar tersebut
Guru mengawasi diskusi masing-
masing kelompok. Guru menilai
kinerja setiap siswa.
Siswa mulai berkelompok dan mulai
mencoba mengerjakan Puzzle yang telah
diberikan oleh guru. Setiap anggota
kelompok harus mengetaui jawaban dari
tugas tersebut dan mempunyai
tanggungjawab untuk siap mempresentasikan
di depan kelas 5.
Presentasi Siswa
Guru memanggil salah satu siswa
Siswa mematuhi perintah dari guru untuk
secara acak untk memepresentasika
n hasil diskusi kelompok
melaporkan atau mempresentasikan hasil
diskusi kelompoknnya ke deapan kelas
6. Pemberian
Tanggapan Dari Siswa
Lain Guru menunjuk
siswa dengan nomor lain secara
acak kemudian meminta siswa
untuk memebrikan
tanggapan Salah satu siswa yang
dtunjuk oleh guru dengan panggilan
nomor memberikan tanggapan
7. Kesimpulan
Guru membimbing
siswa untuk bersama-sama
menyimpulkan pembeajaran yang
telah dilakukan Siswa dibimbing oleh
guru menyimpulkan pembelajarn yang telah
dilaksanakan
3 Prinsip Reaksi
Prinsip reaksi berkaitan dengan pola kegiatan yang memberikan gambaran bagaimana seharusnya seorang pengajar memperlakukan
peserta didik dan memberikan respon terhadap segala tindakan siswa. Guru dalam pembelajaran PKn melalui model Numbered Head Together
berbantuan Puzzle menciptakan pembelajaran menyenangkan, aktif dan demokratis, serta multi arah dengan memanfaatkan segala unsur di
lingkungan belajar. Kemampuan guru dalam menjelaskan, membimbing
diskusi kelompok dan bertanya sangat dibutuhkan agar siswa dapat memahami materi yang diajarkan dalam pembelajaran.
4 Sistem Pendukung
Sistem pendukung pembelajaran merupakan segala sarana dan prasarana dalam pembelajaran untuk melaksanakan pembelajaran dengan model
atau pendekatan tertentu. Pembelajaran PKn KD 3.2 melalui model Numbered Head Together berbantuan Puzzle pada kelas IV B SDN
Sampangan 02 Semarang didukung dengan lingkungan belajar yang dibuat menyenangkan dan membutuhkan alat berupa gambar presiden,
wakil presiden, dan para menteri, potongan gambar Puzzle, LCD, komputer, papan tulis.
5 Dampak Instruksional Dan Dampak Pengiring
Dampak instruksional adalah hasil belajar siswa yang dicapai dengan mengarahkan proses pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa pada
tujuan yang diharapkan, dampak pengiring adalah hasil belajar lainnya yang diperoleh dari suatu proses pembelajaran. Dampak instruksional
pembelajaran PKn KD 3.2 melalui model Numbered Head Together berbantuan Puzzle pada kelas IV B SDN Sampangan 02 Semarang adalah
kualitas pembelajaran yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil belajar meningkat. Dampak pengiring model Numbered Head
Together berbantuan Puzzle adalah menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama, rasa percaya diri dan antusiasme siswa.
d. Kelebihan Dan Kelemahan model Numbered Head Together Berbantuan