Sedang yaitu nomor soal 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 19, 21, 23, 24, dan 25. Sedangkan yang berada pada tingkat sulit
terdapat 2 soal yaitu nomor sola ke 18 dan 20. Hasil perhitungan terdapat pada lampiran 12.
3.8.4 Daya Beda
Daya beda adalah kemampuan soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa bodoh
berkemampuan rendah. Daya beda soal dapat dicari dengan
menggunkan rumus:
D = =
Keterangan:
D = daya beda soal
J = jumlah peserta tes
JA = banyaknya peserta kelompok atas
JB = banyaknya peserta kelompok bawah
BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal itu benar
BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal itu benar
PA = proporsi kelompok atas yang menjawab benar
PB = proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar
Klasifikasi daya beda: D = 0,00 – 0,20 = jelek poor
D = 0,20 – 0,40 = cukup satisfactory D = 0,40 – 0,70 = baik good
D = 0,80 – 1,00 = baik sekali excellent D = Negatif = semuanya tidak baik, baik semua butir soal yang
mempunyai nilainya negative sebaiknya dibuang saja Arikunto, dkk., 2013: 228
Hasil perhitungan daya beda soal dari 25 soal terdapat 7 soal
dinyatakan memiliki daya beda baik yaitu nomor soal ke 3, 4, 5, 8, 12, 22, dan 23. Sedangkat 18 soal dinyatakan memiliki daya beda
sedang yaitu nomor item ke 1, 2, 6, 7, 9, 10, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 24, dan 25. Hasil perhitungan daya beda soal terdapat
pada lampiran 13.
3.9 Uji Persyaratan Analisis Data
3.9.1 Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpul data berdistribusi normal atau
tidak. Uji normalitas menggunakan uji Liliefors. Berdasarkan sampel
yang akan diuji hipotesisnya, apakah sampel berdistribusi normal atau sebaliknya. Menggunakan rumus:
Lo = F Zi – S Zi
Keterangan:
Lo = harga mutlak terbesar F Zi = peluang angka baku
S Zi = proporsi angka baku
Kriteria pengujiannya adalah jika Lhitung Ltabel dengan taraf signifikansi 0,05 maka variabel tersebut berdistribusi normal,
demikian pula sebaliknya.