mendapatkannya, dan format apa yang memenuhi selera pemakai misalnya siswa dan guru.
Menurut Sadiman, dkk. 2012: 87 cara-cara pemilihan media dikelompokan menjadi tiga model yaitu model flowchart yang
menggunakan system pengguguran atau eliminasi dalam pengambilan keputusan pemilihan, model matriks yang
menangguhkan proses pengambilan keputusan pemilihan sampai semua kriteria pemilihannya diidentifikasi, dan model checklist
yang menangguhkan keputusan pemilihan smpai semua kriterianya dipertimbangkan.
Media dikatakan berkualitas baik bila memenuhi standar isi Sreb 2006 seperti ini:
a. Akurasi yang meliputi kebenaran informasi, baru dan objektif,
pandangan yang tidak membias, representasi budaya, etnis, suku yang seimbang, penggunaan tata bahasa, ejaan, dan
struktur kalimat yang benar.
b. Appropriateness yang meliputi konsep dan kosakata yang relevan dengan kemampuan pengguna, informasi yang relevan
dengan kurikulum dan interaksi yang sesuai dengan tingkat kemampuan pengguna.
c. Scope, yakni keluasan materi yang mencakup topik-topik yang diperlukan, penyusunan topik-topik yang logis, dan variasi
kegiatan untuk meningkatkan kompleksitas.
2.1.3 Media Pembelajaran Interaktif
Philips dalam Nugroho 2008 menjelaskan makna interaktif sebagai suatu proses pemberdayaan siswa untuk mengendalikan lingkungan
belajar. Menurut Prastowo 2013 media pembelajaran interaktif dimaknai sebagai bahan ajar yang bersifat aktif, maksudnya ia di
desain agar dapat melakukan perintah balik kepada penguna untuk melakukan aktivitas. Jadi, pembelajaran seperti ini tidak seperti
media pembelajaran cetak yang hanya pasif dan tidak bisa melakukan kendali terhadap penggunnya. Dalam media
pembelajaran interaktif peserta didik terlibat interaksi dua arah dengan media pembelajaran yang sedang dibelajari.
Media pembelajaran interaktif yang dipilih oleh peneliti adalah media pembelajaran interaktif berbasis multimedia. Menurut Tay
dalam Pramono 2007: 8 multimedia adalah kombinasi teks, grafik, suara, animasi, dan video. Sedangkan menurut Mayer 2009: 3
mendefinisikan multimedia sebagai presentasi materi dengan menggunakan kata-kata sekaligus gambar-gambar yang dimaksud
dengan kata-kata disini adalah materinya disajikan dengan bentuk verbal.
Menurut Roblyer 2003: 164 menyatakan multimedia simply means “multimedia” or “combination media” the media can be still
pictures, sound, motion video, animation andor text items combined in a product whose pupose is to communicate information:
multimedia atau media kombinasi merupakan media yang terdiri dari gambar diam, suara, video gerak, animasi dan teks yang
digabungkan dalam suatu produk yang bertujuan untuk memberikan informasi.
Pramono 2006:43 menyatakan bahwa” interaksi adalah suatu fitur yang menonjol dalam multimedia yang memungkinkan
pembelajaran yang aktif active learning. Pembelajaran yang aktif tidak saja memungkinkan siswa pengguna melihat atau mendengar
see and hear tetapi juga melakukan sesuatu do.
Selain itu, berdasarkan pendapat Bates dalam Pramono 2006: 11 menyatakan bahwa keunggulan multimedia dalam hal interaktivitas
adalah media ini secara inheren memaksa pengguna untuk berinteraksi dengan materi. Interaksi ini bervariasi dari yang paling
sederhana sampai yang paling kompleks. Struktur media pembelajaran interaktif menurut Prastowo 2013
meliputi enam komponen yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, latihan dan penilaian.
Struktur bahan ajar tersebut harus ada dalam pembuatan media pembelajaran interaktif. karena dengan struktur bahan ajar yang
lengkap tersebut dapat memudahkan siswa dalam proses pembelajaran secara mandiri.
Menurut Arsyad 2013 menyatakan bahwa ciri media pembelajaran interaktif yang baik yaitu:
1. Mereka dapat digunakan secara acak, non-sekuensial,dan secara linier.
2. Mereka dapat digunakan berdasarkan keinginan siswa atau berdasarkan keinginan perancang.
3. Biasanya gagasan-gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan kata, simbol, dan grafik
4. Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini. 5. Bahan-bahan pelajaran melibatkan banyak interaksi siswa