Ada interaksi antara media pembelajaran dengan minat belajar

III. METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian komparatif dengan pendekatan eksperimen. Rumusan komparatif adalah rumusan masalah penelitian yang membandingkan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda Sugiyono, 2012: 57. Sedangkan penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan Sugiyono, 2012: 107.

3.2 Desain Penelitian

Penelitian ini bersifat factorial design atau desain faktorial merupakan modifikasi dari true experimental, yaitu dengan memperhatikan kemungkinan adanya variabel moderator yang mempengaruhi perlakuan variabel independen terhadap hasil variabel dependen. Namun pada variabel moderator minat belajar digunakan treatment by level design karena dalam hal ini hanya media pembelajaran yang diberi perlakuan terhadap hasil belajar. Desain kelas yang melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran interaktif sebagai kelas eksperimen disebut variabel eksperimental X1 sedangkan kelas yang melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran poster sebagai kelas kontrol disebut variabel bebas X2. Variabel ketiga dalam penelitian ini disebut variabel terikat yaitu hasil belajar dan ditambah variabel moderator yaitu minat belajar. Desain penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: Media Pembelajaran Minat Belajar Media Pembelajaran Interaktif Media Pembelajaran Poster Tinggi Hasil Belajar Ekonomi Hasil Belajar Ekonomi Rendah Hasil Belajar Ekonomi Hasil Belajar Ekonomi Gambar 3. Desain Penelitian Berdasarkan tabel tersebut, desain penelitian ini hanya menggunakan 2 kategori yaitu tinggi dan rendah. Setiap hipotesis didasarkan pada kerangka pikir yang mengacu pada teoritis yaitu Ha Ho, Ha Ho, dan apabila terdapat kategori sedang maka Ha = Ho sehingga tidak perlu diadakan penelitian. Selain itu, dengan adanya kategori sedang akan menyulitkan pada saat pembuatan kerangka pikir dan akan bermakna bias. Oleh karena itu, yang digunakan hanya kategori tinggi dan rendah. Hal ini sejalan dengan pendapat Arikunto 2013:226 yang menyatakan daya pembeda merupakan kemampuan untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 117. Berdasarkan pendapat tersebut dapat dikatakan bahwa populasi adalah keseluruhan objeksubjek yang menjadi sasaran penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Abung Selatan tahun pelajaran 20152016 dengan jumlah kelas yaitu 8 kelas dan jumlah siswa sebanyak 271. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2012: 118. Sampel yangdigunakan dalam penelitian ini diambil dari populasi 8 kelas yaitu kelas X-1, X-2, X-3, X-4, X-5, X-6, X-7 dan X-8. Pengambilan sampel tersebut menggunakan teknik cluster rundom sampling sehingga di dapatkan kelas X-1 sebanyak 36 siswa dan kelas X-2 sebanyak 34 siswa sebagai sampel .dan untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan pengundian.

3.3. 2 Sampel

3.4 Variable Penelitian

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 61. Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu variabel bebas independent, variabel moderator dan variabel terikat dependent.

3.4.1 Variabe bebas

Independent variable Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono,2012: 61. Variabe bebas dilambangkan dengan X, dalam penelitian ini terdiri dari dua media pembelajaran yaitu Media Pembelajaran Interaktif dilambangkan dengan X dan media Pembelajaran poster dilambangkan dengan X . 3.4.2 Variable terikat dependent variable Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2012: 61. Variabel terikat dilambangkan dengan Y, dalam penelitian yang menjadi variabel bebas adalah hasil belajar ekonomi siswa.

3.4.3 Variabel Moderator

Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR EKONOMI TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 21 12

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DAN TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN PADA SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1

0 9 88

STUDI PERBANDINGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2112

0 13 68

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 2 108

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 5 107

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANGHARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 10 84

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) DAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BAN

0 5 93

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DAN MEDIA PRESENTASI PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN 2013-2014

1 10 87

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING DAN DISCOVERY LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIDOMULYO TAHUN AJARAN 2014/2015

0 5 89

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN MOTIVASI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPU

0 3 99