Kerusakan pada Gingiva dan Mukosa Mulut Kerusakan pada Jaringan Tulang Pendukung

2.4.3 Kerusakan pada Gingiva dan Mukosa Mulut

1 Laserasi adalah luka pada jaringan lunak yang disebabkan oleh benda tajam seperti pisau atau pecahan luka. Luka terbuka tersebut seperti robeknya jaringan epitel dan jaringan subepitel. 2 2 Kontusio adalah luka memar disebabkan oleh pukulan benda tumpul dan meyebabkan terjadi perdarahan pada daerah submukosa tanpa disertai robek daerah submukosa. 2 3 Abrasi adalah luka pada daerah superfisial yang disebabkan karena adanya gesekan atau goresan pada suatu benda, sehingga terdapat permukaan yang berdarah atau lecet. 2 1 2 3 Gambar 15. Kerusakan pada gingiva dan mukosa 1 Laserasi, 2 Kontusi, 3 Abrasi. 2

2.4.4 Kerusakan pada Jaringan Tulang Pendukung

1 Comminution of the maxillary and mandibular alveolar socket adalah kerusakan dan kompresi yang terjadi pada soket alveolar. Hal ini dapat dilihat pada kasus intrusi dan luksasi lateral. 2 2 Fraktur soket alveolar maksila dan mandibula adalah fraktur tulang alveolar pada maksila dan mandibula yang melibatkan dinding soket labial atau lingual, dibatasi oleh bagian fasial atau lingual dari dinding soket. 2 3 Fraktur prosesus alveolaris maksila dan mandibula adalah fraktur yang mengenai prosesus alveolaris pada maksila dan mandibula dengan atau tanpa melibatkan soket alveolar gigi. 2 Universitas Sumatera Utara 4 Fraktur korpus maksila dan mandibula adalah fraktur pada korpus maksila dan mandibula yang melibatkan prosesus alveolaris dengan atau tanpa melibatkan soket alveolar gigi. 2 1 2 3 4 5 6 Gambar 16. Kerusakan pada jaringan tulang pendukung 1 Comminution of alveolar socket, 2 Fractures of facial or lingual alveolar socket wall, 3 dan 4 fraktur proses alveolaris dengan atau tanpa melibatkan soket gigi, 5 dan 6 fraktur korpus maksila atau mandibula dengan atau tanpa melibatkan soket gigi. 2 2.5 Pemeriksaan Trauma gigi merupakan keadaan yang harus ditangani dengan baik untuk mengembalikan fungsi gigi yang terkena trauma. Prognosis yang baik pada trauma gigi tidak hanya bergantung pada jenis trauma tetapi juga pada terapi yang tepat. 23 Terapi yang benar tergantung pada diagnosa yang tepat. Diagnosa yang tepat dapat diperoleh dengan berbagai pemeriksaan yang kompleks, seperti pemeriksaan klinis, riwayat trauma pasien dan radiologi gigi. Informasi yang diperoleh dari berbagai seluruh pemeriksaan akan membantu dokter gigi dalam menentukan diagnosa trauma dan menentukan prioritas perawatan yang dilakukan. 24

2.5.1 Pemeriksaan Klinis