Tabel 21. Persentase Perawatan Kasus Complicated Crown Fracture dengan Akar Tertutup Sempurna
Perawatan Kasus Complicated Crown Fracture dengan Akar Tertutup Sempurna
n • DibiarkanObservasi
• Pulpotomi + Restorasi • Pulpektomi + Restorasi
• Pulp capping + Restorasi • Apeksifikasi
• Apeksogenesis • Perawatan Lain Splinting
• Dirujuk ke Sp.KGA 1 7,14
0 0 7 50
0 0 2 14,29
3 21,43 0 0
1 7,14 Jumlah
14 100
4.4.6 Fraktur Alveolar
Sebanyak 12 dokter gigi 18,46 dari 65 dokter gigi pernah mendapat 18 kasus trauma fraktur alveolar dan 53 dokter gigi 81,54 tidak pernah menemukan
kasus ini Tabel 22. Perawatan yang paling banyak dilakukan oleh dokter gigi pada kasus trauma fraktur alveolar adalah reposisi dan splinting sebanyak 5 dokter gigi
41,67, 4 dokter gigi 33,33 melakukan perawatan lain yaitu hanya melakukan splinting, 2 dokter gigi 16,67 melakukan perawatan observasi dan hanya 1 dokter
gigi 8,33 Tabel 23. Tabel 22. Persentase Penanganan Kasus Fraktur Alveolar
Jumlah Kasus Fraktur Alveolar n
Jumlah kasus
• Ada • Tidak Ada
12 18,46 53 81,54
18 Jumlah
65 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 23. Persentase Perawatan Kasus Fraktur Alveolar Perawatan yang Diberikan pada Kasus Fraktur Alveolar
n • DibiarkanObservasi
• Reposisi dan Splinting • Perawatan Pulpektomi
• Perawatan Pulpotomi • Ortodonti : Ekstrusikan Gigi
• Pencabutan dan Gigi di Ekstrusikan dan Splinting • Perawatan Lain
• Dirujuk ke Sp.KGA 2 16.67
5 41.67 0 0
0 0 0 0
0 0
4 33.33 1 8.33
Jumlah 12100
4.4.7 Concussion
Sebanyak 17 dokter gigi 26,15 dari 65 dokter gigi pernah mendapat 38 kasus concussion dan 48 dokter gigi 73,85 tidak pernah menemukan kasus ini
Tabel 24. Perawatan yang paling banyak dilakukan oleh dokter gigi pada kasus trauma concussion adalah observasi sebanyak 6 dokter gigi 35,29 dan dokter gigi
yang melakukan perawatan splinting dan reposisi yang disertai splinting masing- masing sebanyak 4 dokter gigi 23,53, dokter gigi yang melakukan perawatan lain
yaitu pemasangan ortodonti sebanyak 3 dokter gigi 17,65 Tabel 25.
Tabel 24. Persentase Penanganan Kasus Concussion
Jumlah Kasus Concussion n
Jumlah kasus
• Ada • Tidak Ada
17 26,15 48 73,85
38 Jumlah
65 100
Universitas Sumatera Utara
Tabel 25. Persentase Perawatan Kasus Concussion
Perawatan yang Diberikan pada Kasus Concussion n
• DibiarkanObservasi • Splinting
• Reposisi dan Splinting • Pencabutan Gigi
• Perawatan Lain • Dirujuk ke Sp.KGA
6 35,29 4 23,53
4 23,53
0 0 3 17,65
0 0 Jumlah
17 100 4.4.8
Subluxation
Sebanyak 18 dokter gigi 27,7 dari 65 dokter gigi pernah mendapat 35 kasus trauma subluxation dan 47 dokter gigi tidak pernah mendapat kasus ini Tabel
26. Secara keseluruhan, perawatan kasus trauma subluxation yang paling banyak dilakukan oleh dokter gigi adalah splinting sebanyak 7 dokter gigi 36 dan yang
melakukan reposisi disertai splinting sebanyak 4 dokter gigi 22,22 serta dokter gigi yang melakukan observasi, pencabutan gigi dan perawatan lain yaitu perawatan
ortodonti masing-masing sebanyak 2 dokter gigi 11,11 Tabel 27.
Tabel 26. Persentase Penanganan Kasus Subluxation Jumlah Kasus Subluxation
n Jumlah
kasus • Ada
• Tidak Ada 18 27,7
47 72,3 35
Jumlah 65 100
Tabel 27. Persentase Penanganan Kasus Subluxation Perawatan yang Diberikan pada Kasus Subluxation
n • DibiarkanObservasi
• Splinting • Reposisi dan Splinting
• Pencabutan Gigi • Perawatan Lain pemasangan ortodonti
• Dirujuk ke Sp.KGA 2 11,11
7 38,89 4 22,22
2 11,11 2 11,11
1 5,56 Jumlah
18100
Universitas Sumatera Utara
4.4.9 Extrusive Luxation