Analisis Profil Pertumbuhan Sektor Perekonomian

dimana : ij Y Δ = perubahan kesempatan kerja di Kabupaten Jembrana Y ij = kesempatan kerja Kabupaten Jembrana dari sektor i pada tahun dasar analisis 19962001 Y’ ij = kesempatan kerja Kabupaten Jembrana dari sektor i pada tahun akhir analisis 20002005 R a = rasio kesempatan kerja Provinsi Bali R i -R a = persentase perubahan kesempatan kerja yang disebabkan oleh komponen pertumbuhan proporsional r i -R i = persentase perubahan kesempatan kerja yang disebabkan oleh komponen pangsa wilayah

3.3.4. Analisis Profil Pertumbuhan Sektor Perekonomian

Fungsi dari analisis profil pertumbuhan sektor perekonomian adalah untuk mengevaluasi pertumbuhan Sektor usaha di Kabupaten Jembrana sebelum Otonomi Daerah dan setelah Otonomi Daerah. Jika komponen pertumbuhan proporsional dan pangsa wilayah dijumlahkan maka akan diperoleh pergeseran bersih yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan pertumbuhan suatu sektor peekonomian. Pergeseran bersih i di Kabupaten Jembrana dapat dirumuskan sebagai berikut : PB ij = PP ij +PPW ij 3.20 dimana : PB ij = pergeseran bersih Sektor usaha di Kabupaten Jembrana PP ij = komponen pertumbuhan proporsional Sektor usaha i di Ksbupaten Jembrana 100 dasar TK tahun . . × = j j PR PR 100 dasar TK tahun . . × = j j PP PP 100 dasar TK tahun . . × = j j PPW PPW 100 dasar TK tahun . . . × + = j j j PPW PP PB PPW ij = komponen pertumbuhan pangsa wilayah Sektor usaha i di Kabupaten Jembrana Jika PB ij 0 maka pertumbuhan Sektor usaha i di Kabupaten Jembrana termasuk ke dalam kelompok progresif maju, dan jika PB ij 0 maka pertumbuhan Sektor usaha i di Kabupaten Jembrana termasuk lamban. Persentase PR. j , PP. j , PPW. j dan PB ij mengidentifikasikan pemerataan suatu sektor atau suatu wilayah dalam hal pertumbuhan Profil pertumbuhan dapat ditunjukkan dengan gambar pada suatu sumbu kordinat dengan cara mengekspresikan persen perubahan komponen pertumbuhan proporsional PP ij dan pertumbuhan pangsa wilayah PPW ij . Berdasarkan persen PP ij dan PPW ij yang disajikan dalam bentuk kordinat PP ij , PPW ij maka dapat menentukan pertumbuhan suatu Sektor usaha di Kabupaten Jembrana sebelum dan setelah Otonomi Daerah. Rumusnya adalah : dimana : PR. j = komponen pertumbuhan regional Kabupaten Jembrana PP. j = komponen pertumbuhan proporsional Kabupaten Jembrana PPW. j = komponen pertumbuhan pangsa wilayah Kabupaten Jembrana PB. j = pergeseran bersih Kabupaten Jembrana Seperti diperlihatkan Dalam gambar 3, PB. j 0 berada dibagian atas garis yang memotong kuadran II dan kuadran IV yang bersudut 45 o , hal ini menunjukkan bahwa wilayah-wilayahsektor-sektor tersebut pertumbuhannya progresif maju. Sedangkan PB. j 0 berada dibawah garis 45 o yang menunjukkan bahwa wilayah-wilayahsektor-sektor tersebut pertumbuhannya lamban. Garis 45 o sendiri, merupakan nilai PB. j = 0. Dalam proses pengolahan data kesempatan kerja di Kabupaten Jembrana ini, digunakan program Microsoft Excell yang hasilnya akan digunakan untuk menarik kesimpulan berupa penjabaran secara deskriptif.

3.4. Definisi Operasional