selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 1. Dengan demikian dapat diketahui penerimaan selama setahun yaitu sebesar Rp 1.823.430.000.
Penerimaan untuk pupur organik tergantung dari bahan baku feces yang digunakan untuk proses pembentukan biogas, kebutuhan feces perbulan sebesar
4.650 ton untuk menghasilkan energi listrik sebesar 175.000 kwh, dengan hasil sampingan berupa pupuk organik perbulan sebesar 465 ton, didapat dari
perhitungan bahan baku yang digunakan sebagai output, 10 persen dari output yang digunakan merupakan limbah padat dari instalasi biogas dengan harga Rp
950kg, ini didapat penerimaan dari penjualan pupuk organik setahun Rp 5.301.000.000. Jadi total penerimaan keseluruhan instalasi energi listrik biogas
pertahun sebesar Rp 7.124.430.000, selengkapnya data arus penerimaan dapat dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Estimasi Penerimaan Inflow Biogas Energi Listrik Tahunan
7.1.2 Arus Pengeluaran Outflow
Arus pengeluaran dalam analisis finansial instalasi biogas terdiri dari biaya investasi dan biaya operasional. Arus biaya mencerminkan pengeluaran-
pengeluaran yang akan terjadi selama umur proyek.
A. Biaya Investasi
Biaya investasi adalah biaya yang dikeluarkan pada awal usaha untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mewujudkan
suatu proyek. Pada pengusahaan instalasi biogas, biaya investasi dikeluarkan pada No Uraian
Hasil Satuan
Harga Nilai
RpTahun 1 Energi
Listrik 2.100.000
kwh 868.3
1.823.430.000 2 Pupuk
Organik 5.580.000
kg 950
5.301.000.000 Total Penjualan
7.124.430.000
awal proyek secara keseluruhan. Biaya investasi secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 2. Biaya investasinya terdiri dari biaya perizinan, pembelian lahan,
bangunan, peralatan, mesin dan sarana pendukung lainnya. Bangunan yang dibangun terdiri dari CIGAR seluas 1x90x30 m, dengan
biaya sebesar Rp 2.001.660.000 dan tanah seluas 1 Ha dengan harga Rp. 40.000.000. Bangunan atau konstruksi untuk peralatan dan mesin akan dibangun
oleh pihak konsultan yang merupakan paket teknologi, perincian biaya investasi dapat dilihat pada Tabel 9.
Tabel 9. Rincian Biaya Investasi Paket Teknologi Instalasi Pembangkit Listrik Biogas
B. Biaya Tetap
Biaya tetap yang dikeluarkan pada proyek instalasi biogas terdiri dari biaya gaji tetap pekerja ahli dan operasional, perawatan, dan PBB. Perincian biaya
tetap selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3. Pengeluaran untuk gaji tenaga kerja ahli satu orang per tahun sebesar Rp 24.000.000, untuk gaji tenaga kerja
operasional dua orang per tahun sebesar Rp 24.000.000. Biaya perawatan untuk mesin dan peralatan yang dikeluarkan per tahun sebesar Rp 120.000.000 dan
No Uraian Satuan Jumlah
HargaSatuan Rp
Total Investasi
Rp 1 Lahan
Ha 1
40000000 40000000
2 CIGAR dan Sistem
Penanganan Gas Paket
1 2001660000
2001660000 3
Tangki Pencampur dengan Elemen Pemanas
Paket 1
1179060000 1179060000
4 Generator Paket
1 3629494000 3629494000
5 Kontraktor Paket
1 1056995300 1056995300
6 Pekerjaan Sipil
Paket 1
1051100000 1051100000 Total Investasi Rp
8958309300