kesalahan atau perubahan dalam dasar-dasar perhitungan biaya atau benefit Kadariah, 1987.
Perubahan-perubahan pada proyek terjadi akibat tiga faktor utama, yaitu harga, keterlambatan pelaksanaan, kenaikan biaya produksi. Dari ketiga faktor
tersebut, biaya termasuk salah satu yang paling berpengaruh. Proyek-proyek cenderung sangat sensitif terhadap kenaikan biaya karena
biaya seringkali diperkirakan sebelum proyek dilaksanakan dengan tingkat discount rate
tertentu yang mungkin terlalu besar, padahal manfaat proyek belum dapat direalisasikan. Hal ini terjadi akibat pengaruh nilai waktu uang time value
of money.
3.2 Kerangka Pemikiran Operasional
Mahalnya tarif dasar listrik untuk industri dan meningkatnya kebutuhan akan sumber energi listrik telah memicu berkurangnya pasokan listrik dari PT.
PLN persero di Indonesia. Pentingnya sumber energi alternatif sebagai pengganti energi listrik mendorong seluruh elemen industri di Indonesia untuk
memanfaatkan biogas sebagai sumber energi alternatif yang sederhana dan ramah lingkungan. Teknologi biogas merupakan salah satu teknik tepat guna yang
mengolah limbah biomassa dan berasal dari lingkungan yang sifatnya dapat diperbaharui.
Pembangunan instalasi biogas bukanlah teknologi yang baru karena banyak negara telah memanfaatkannya termasuk Indonesia. Di Indonesia telah
banyak berdiri unit instalasi biogas di berbagai daerah terutama kawasan sentra peternakan. Hasil biogas banyak dimanfaatkan peternak begitu pula limbahnya
yaitu sebagai pupuk organik.
Instalasi biogas yang digunakan dalam mengolah limbah biomassa banyak dikembangkan pada sentra peternakan di Indonesia, salah satunya adalah
peternakan sapi potong milik PT. Widodo Makmur Perkasa yang berlokasi di Kabupaten Cianjur. Pembangunan instalasi biogas ini dirasakan cukup perlu
mengingat wilayah peternakan berada di antara perkampungan penduduk, dimana selama ini limbah ternak langsung dibuang ke sungai yang berakibat pencemaran
sungai dan lingkungan sekitarnya. Biogas sebagai sumber energi alternatif bagi peternak juga menjadi salah satu tujuan dari dibangunnya instalasi biogas di
kawasan ini. Limbah peternakan yang cukup besar, merupakan permasalahan cukup
serius yang harus dipikirkan oleh perusahaan. Limbah yang selama ini dibuang kesungai, mengakibatkan pencemaran air sungai, bau yang tidak enak dan bibit-
bibit penyakit bagi masyarakat sekitar lokasi peternakan. Proyek instalasi biogas yang dikonversi menjadi energi listrik merupakan penanganan limbah yang tepat
bagi perusahaan, selain untuk memenuhi kebutuhan listrik perusahaan juga untuk kebutuhan listrik industri disekitar lokasi proyek yang potensi penyerapannya
masih cukup besar. Analisis kriteria investasi penting untuk melihat kelayakan pelaksanaan
pembangunan instalasi biogas tersebut. Aspek-aspek kelayakan dipaparkan secara deskriptif untuk mendukung kelayakan usaha. Menurut Gittinger 1986 aspek-
aspek tersebut antara lain aspek teknis, aspek pasar, aspek manajemen, aspek sosial dan aspek finansial. Aspek finansial yang meliputi : NPV, IRR, Net BC,
Payback Period , merupakan aspek yang akan di analisa dalam penelitian ini.