Tahap persiapan Prosedur penelitian

3.4.2 Variabel terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa setelah perlakuan yang terdiri dari tiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. 3.4.3 Variabel kendali Variabel kendali dalam penelitian ini adalah jumlah jam pelajaran dan jumlah buku yang digunakan masing-masing kelas.

3.4.4 Variabel rambang

Variabel rambang pada penelitian ini adalah waktu pelaksanaan pembelajaran dan guru yang mengajar pada ketiga kelas.

3.5 Prosedur penelitian

3.5.1 Tahap persiapan

Persiapan penelitian meliputi: a. Melaksanakan observasi awal melaui wawancara dengan guru IPA. b. Menyusun proposal penelitian c. Mempersiapkan perangkat pembelajaran: silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Lembar Kerja Siswa LKS, lembar diskusi siswa LDS, materi pembelajaran, lembar observasi, angket, pedoman pelaksanaan field trip. d. Mengujicoba instrumen tes yang berbentuk pilihan ganda yang diujicobakan pada siswa diluar sampel penelitian. Siswa yang diuji coba sudah pernah menerima materi pengelolaan lingkungan sebelumnya. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui validitas, reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya beda soal. Instrumen tes dianalisis menggunakan aplikasi ANATESV4, meliputi: a Uji reliabilitas Reliabilitas instrumen adalah suatau alat yang memberi hasil yang tetap sama konsisten, ajeg Sudjana 2014. Tabel 3.1 Klasifikasi koefisien reliabilitas Koefisien reliabilitas r Interpretasi 0,00 ≤ r ≤ 0,20 0,20 ≤ r ≤ 0,40 0,40 ≤ r ≤ 0,60 0,60 ≤ r ≤ 0,80 0,80 ≤ r ≤ 1,00 Sangat rendah Rendah Sedangcukup Tinggi Sangat tinggi Data selengkapnya pada Lampiran 10 hal. 124 Berdasarkan analisis menggunakan ANATESV4 reliabilitas tes 0.73; maka soal tes tersebut bersifat reliabel dengan kriteria reliabilitas tinggi. b Daya pembeda Analisis daya pembeda mengkaji butir-butir soal dengan tujuan untuk mengetahui kesanggupan soal dalam membedakan siswa yang tergolong mampu tinggi prestasinya dengan siswa yang tergolong kurang lemah prestasinya. Angka yang menunjukkan besarnya daya pembeda disebut indeks diskriminasi D. Kriteria yang digunakan sebagai berikut. a D = negatif, soalnya tidak baik b D = 0,00-0,20 : jelek c D = 0,21-0,40 : cukup d D = 0,41-0,71 : baik e D = 0,71-1,00 : baik sekali Soal yang dipakai adalah soal yang cukup, baik, dan baik sekali. Hasil analisis daya pembeda butir soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.2. Tabel 3.2 Hasil analisis daya pembeda soal uji coba Kriteria Nomor soal Sangat Jelek 2, 7, 8, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 22, 24, 27, 37, 38, 40, 42 Jelek 1, 6, Cukup 5, 9, 10, 18, 19, 20, 23, 26, 28, 30, 32, 34, 36, 41, 43, 44 Baik 3, 4, 21, 25, 29, 31, 33, 35, 39, 45 Sangat Baik 12, 38, Data selengkapnya pada Lampiran 12 hal. 127 c Tingkat kesukaran Tingkat kesesukaran adalah bilangan yang menunjukkan sukar atau mudahnya soal. Soal yang baik adalah soal tidak terlalu mudah dan tidak terlalu sulit. Soal yang dipakai adalah soal dengan kategori sukar, sedang, dan mudah dengan perbandingan 3-4-3 Sudjana 2014. Artinya 30 soal kategori mudah, 40 soal kategori sedang, dan 30 soal kategori sukar. Hasil analisis tingkat kesukaran butir soal dari soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.3 Tabel 3.3 Hasil analisis tingkat kesukaran soal uji coba Kriteria Nomor soal Sangat Sukar 10, 27 Sukar 8, 18, 22, 23, 29, 37 Sedang 1, 3, 4, 9, 11, 12, 16, 19, 21, 25, 26, 32, 34, 38, 41, 45 Mudah 6, 17, 20, 30, 31, 33, 35, 36, 39, 40, 43 Sangat Mudah 5, 7, 13, 14, 15, 24, 28, 42, 44 Data selengkapnya pada Lampiran 11 hal. 125 d Uji validitas butir soal Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud Sundayana 2014. Butir soal dikatakan valid apabila Sugoyono 2013. Hasil perhitungan dibandingkan dengan nilai dengan taraf signifikan = 5. Pada penelitian ini untuk menghitung besarnya nilai menggunakan bantuan program ANATESV4. Subyek N pada penelitian ini berjumlah 30 siswa. Nilai r tabel untuk jumlah subyek 30 adalah 0,361, sehingga soal dikatakan valid jika lebih dari 0,361. Hasil analisis validitas soal uji coba dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4 Hasil analisis validitas soal uji coba Kriteria Nomor soal Taksanomi bloom Jumlah Valid 3C2, 4C4, 5C4, 9C1, 10C1, 12C4, 18C4, 20C4, 21C2, 23 C2 25C2, 26C4, 28C1, 29C2, 30C3, 31C5, 32 C3 33C2, 34C3, 35C4, 37 C5 38C3, 39C3, 41C6, 43C3, 44C3, 45C3 C1:3 C2:6 C3:8 C4:7 C5:2 C6:1 25 Tidak valid 1C1, 2C3, 6C3, 7C2, 8C3, 11C2, 13C4, 14C1, 15C3, 16C3, 17C2, 19C3, 22C2, 24C6, 27C1, 36C1, 40C3, 42C3 C1:4 C2:4 C3:9 C4:1 C5:0 C6:0 15 Data selengkapnya pada Lampiran 9 hal. 122 Hasil uji validitas menunjukkan soal-soal yang valid bervariasi dari C1 hingga C6. Soal yang valid sebagian besar adalah soal C3. Soal yang tidak valid tidak digunakan apabila sudah memenuhi jumlah soal yang akan diberikan atau akan diperbaiki apabila soal yang diberikan kurang. Data hasil analisis validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda, soal yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Nomor butir soal yang digunakan dan tidak digunakan Keterangan Nomor butir soal Nomor butir baru Jumlah Digunakan Soal tambahan 3, 4, 9, 10, 12, 18, 20, 21, 23, 25, 26, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 37, 38, 39, 40, 43, 44, 45 46, 47, 48, 49, 50 1C2, 2C3, 3C4, 4C1, 5C1, 6C4, 7C4, 8C6, 9C4, 10C4,11C5, 12C2, 13C1,14C1, 15C3, 16C6,17C5, 18C2, 19C3,20C5, 21C4, 22C2,23C3, 24C4, 25C5,26C6, 27C3, 28C3, 29C3, 30C3 30 C1: 4 C2: 4 C3: 8 C4: 7 C5: 4 C6: 3 Tidak digunakan 1, 2, 6, 7, 8, 11, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 22, 24, 27, 28, 36, 40, 42 20 Soal tambahan didasarkan pada kesesuaian dengan indikator

3.5.2 Tahap pelaksanaan