Data tanggapan siswa Data tanggapan guru

Tabel 4.9. Hasil belajar kognitif, afektif, psikomotorik Hasil belajar Rata-rata nilai VII F VII G VII H Kognitif 83 85 85 Afektif 86,8 87,4 87,8 Psikomotorik 90,5 78,8 81,8

4.1.3 Data tanggapan siswa

Tanggapan siswa diperoleh melalui angket tanggapan yang terdiri dari 6 pertanyaan dengan 2 opsi jawaban yaitu YA atau Tidak. Angket disebar kepada semua siswa pada tiga kelas dengan jumlah responden 95. Dari 6 pertanyaan yang diajukan, 5 pertanyaan diantar anya dijawab “YA” 100. Hanya ada satu pertanyaan yang dijawab “TIDAK” oleh 24 siswa yaitu pertanyaan pertama mengenai apakah siswa pernah belajar dengan metode field trip sebelumnya. Secara keseluruhan persentase tanggapan siswa pada semua kelas dalam kategori sangat baik 96 . Siswa dalam penelitian ini memberikan tanggapan yang positif terhadap kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Tanggapan siswa pada penelitian ini menunjukkan bahwa siswa antusias untuk mengikuti pembelajaran dan menyukai suasana pembelajaran. Metode field trip juga menghasilkan tanggapan bahwa metode tersebut membantu siswa untuk memahami materi pengelolaan lingkungan serta memotivasi siswa untuk belajar dengan baik. Siswa mengaku merasa senang, meskipun ketika di lapangan ada beberapa siswa yang mengeluh karena cuaca yang panas.

4.1.4 Data tanggapan guru

Data tanggapan salah satu guru IPA kelas VII terhadap metode field trip pada pembelajaran pengelolaan lingkungan diperoleh melalui angket tanggapan guru. Guru memberikan tanggapan positif pada sebagian 5 dari 6 pertanyaan terkait dengan metode field trip. Menurut guru, metode field trip sesuai dengan hirarki pelajaran IPA dan membuat siswa lebih memahami materi yang dipelajari di kelas. Siswa menjadi sangat antusias untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Ada beberapa kendala yang ditemui dalam kegiatan field trip yaitu kesulitan dalam mengawasi siswa ketika berada di lapangan secara bersamaan. Berdasarkan keterangan guru, kelebihan metode field trip di Sungai Kaligarang dan sekitarnya adalah siswa diajak langsung untuk berinteraksi dengan lingkungannya dengan melakukan pengamatan terhadap pencemaran lingkungan serta berpikir tindakan yang tepat untuk menanggulangi pencemaran yang terjadi Tabel 4.10. Tabel 4.10 Tanggapan guru terhadap pembelajaran menggunakan metode field trip. No Pernyataan Tanggapan 1. Tanggapan dan kesan terhadap metode fied trip pada materi pengelolaan lingkungan Bagus untuk anak-anak yang aktif dan sesuai dengan hirarki pelajaran IPA 2. Keaktifan dan hasil belajar siswa Siswa sangat antusias untuk mengikuti 3. Kelebihan metode field trip Siswa diajak langsung untuk berinteraksi dengan lingkungan dan berpikir tindakannya 4. Kesan terhadap kondisi pada saat pelaksanaan metode field trip Cukup untuk pengamatan awal bagi siswa 5. Pemahaman materi oleh siswa sesudah menerapkan metode field trip Siswa semakin paham terhadap keadaan lingkungan di sekitarnya 6. Kesulitan yang dihadapi dalam Sulit mengawasi siswa dengan penerapan metode field trip karakter yang berbeda-beda satu waktu bersamaan

4.2 Pembahasan

4.2.1 Hasil Belajar Kognitif

Pretes pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengetahuan awal siswa dan membandingkannya dengan nilai postes kemudian dilihat besarnya peningkatan sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan metode field trip. Hasil pretes menunjukkan kemampuan awal siswa masih rendah. Jika dilihat dari perolehan nilai pada pretes, kelas VIIG memiliki kemampuan awal lebih tinggi dibanding kelas lain, sedangkan kelas VIIF memiliki kemampuan awal paling rendah diantara kelas yang lain. Tingkatan taksonomi bloom yang memberikan sumbangan nilai terbesar dilihat dari banyaknya soal dijawab benar dikalikan jumlah soal secara keseluruhan pada nilai pretes maupun postes adalah tingkatan C3, sedangkan yang memberikan sumbangan nilai terkecil adalah C6. Hal tersebut sesuai dengan proporsi penyusunan soal dimana soal dengan tingkatan kognitif C1+C2 sebanyak 30, C3+C4 sebanyak 40, dan C5+C6 sebanyak 30. Penyusunan soal tersebut didasarkan pada proporsi penyusunan soal menurut Sudjana 2014 bahwa soal yang dipakai untuk tes adalah soal dengan kategori mudah, sedang, dan sukar dengan perbandingan 3-4-3. Oleh karena itu, tingkatan kognitif yang memberikan sumbangan nilai terbesar terhadap nilai siswa adalah C3 karena proporsi jumlahnya dalam soal terbanyak. Selain itu, soal C3 apply lebih banyak dijawab