Kondisi Kerja Kompensasi Faktor-faktor Pengungkap Motivasi yang Mempengaruhi Motivasi

51 dalam manajemen untuk mengetahui faktor-faktor apa yang sebenarnya dapat membangkitkan motivasi kerja karyawan.

4.3.4. Kondisi Kerja

Kondisi kerja adalah kondisi fisik dan sosial yang diharapkan menyenangkan di tempat kerja. Faktor pengungkap motivasi keempat yang berpengaruh terhadap Motivasi adalah kondisi kerja dengan nilai koefisien korelasi adalah 0,465 dengan tingkat signifikansi adalah 0,004. Dalam skala Champion nilai korelasi sebesar 0,465 dikategorikan sebagai association sehingga diketahui terdapat hubungan antara hubungan atasan dan bawahan dengan motivasi kerja karyawan CV ABC Cabang Bogor. Kondisi kerja adalah kondisi fisik dan sosial yang menyenangkan di tempat kerja. Kondisi ini meliputi ketenangan kerja, perlengkapan kerja, fasilitas keselamatan kerja, kenyamanan ruang kerja, keamanan tempat kerja, dan sistem pembagian kerja. Kondisi kerja dinyatakan baik bila karyawan menilai bahwa pihak perusahaan turut memberikan perhatian yang serius terhadap hal-hal tersebut. Kepuasan karyawan terhadap ketenangan dan kenyamanan tempat kerja menjadi tolak ukur baik tidaknya kondisi kerja yang ada. Pada Tabel 13 dapat dilihat hasil uji korelasi 0,465 dengan demikian secara umum responden cukup puas dengan kondisi kerja yang ada di perusahaan CV ABC Cabang Bogor.

4.3.5. Kompensasi

Pemberian kompensasi adalah tindakan balas jasa yang diberikan perusahaan secara langsung upahgaji maupun tidak langsung 52 fasilitastunjangan atas pekerjaan yang telah dilakukan. Faktor Pengungkap Motivasi kelima yang berpengaruh terhadap Motivasi adalah kompensasi dengan nilai koefisien korelasi adalah 0,217 dengan tingkat signifikansi adalah 0,196. Dalam skala Champion nilai korelasi sebesar 0,217 dikategorikan sebagai no association sehingga diketahui tidak terdapat hubungan antara kompensasi dengan motivasi kerja karyawan CV ABC Cabang Bogor. Pemberian kompensasi adalah tindakan balas jasa yang diberikan perusahaan secara langsung upahgaji maupun tidak langsung fasilitastunjangan atas pekerjaan yang telah dilakukan dimana sebagian responden CV. ABC menyatakan tidak puas dengan gaji yang diterimanya selama ini. Pemberian tunjangan dan fasilitas oleh perusahaan dinilai karyawan kurang baik. DAFTAR PUSTAKA Ancok D. 1995. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian. Di dalam Singarimbun M, Efendi S editor. Metode Penelitian Survai. Edisi Revisi. LP3ES. Jakarta. Anonimus, 2001. Pedoman Penulisan dan Penyajian Karya Ilmiah. Institut Pertanian Bogor. Bogor Buhler, P. 2007. Alpha Teach Yourself Manageent Skills dalam 24 jam. Cetakan 2. Prenada. Jakarta. CV. ABC Cabang Bogor. 2007. Struktur Organisasi. Devito, JA. 1997. Komunikasi Antar Manusia. Alih Bahasa oleh Agus Dharma. Ed ke-7. Erlangga. Jakarta Hanafie, ZH. 1998. Peranan Komunikasi Interpersonal Pimpinan; Kasus Motivasi dan Produktivitas Kerja Pegawai di Kantor Kecamatan Baros Kotamadya Sukabumi. Tesis. Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Herudjito, YM. 1986. Dasar-dasar Manajemen. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Faperta IPB. Bogor. Ikhsan, MM. 2007. UU Ketenagakerjaan online. Tersedia http:mmodjo.blogspot. Com, diakses bulan Mei 2007. Indrawijaya, I. 2000. Perilaku Organisasi. Sinar Baru. Bandung. Irwandi, D. 2004. Hubungan Karakteristik Tenaga Fungsional Iklim Komunikasi Organisasi dengan Kepuasan Kerja di BPTP Lampung. Tesis. Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Kasim, A. 1993. Pengukuran Efektivitas Organisasi. Fakultas Ekonomi UI. Jakarta Kurniawan, I. 2000. Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi dengan Tingkat Kepuasan Kerja Kasus di Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang Propinsi Kalimantan Barat. Tesis. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Mangkuprawira, S. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Edisi 2. Ghalia Indonesia. Jakarta. Manubowo, V. 2003. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi dan Produktivitas Karyawan PT Emperor Jaya Garmindo. Tesis. Program Studi Industri Kecil Menengah. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Meliana, D. 2003. Faktor-Faktor yang Mempegaruhi Motivasi Kerja Karyawan PT Kebun Ciputri Molek. Skripsi. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Nawangsari, S. 1997. Komunikasi Bisnis. Universitas Gunadarma. Jakarta. Purwanto, D. 1997. Komunikasi Bisnis. Erlangga. Jakarta. Reksohadiprodjo S dan Handoko H. 2000. Organisasi Perusahaan. Teori struktur dan Perilaku. BPEE. Yogyakarta. Santoso, S. 2004. Buku Latihan SPSS Statistik Multivariat. Cetakan ketiga. PT. Elexmedia Komputindo. 344 Halaman. Jakarta Sendaja. 1994. Teori Komunikasi. Universitas Terbuka Press. Jakarta. Simamora, H. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Ed ke-3. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta. Singarimbun, M. dan Effendi S. 1989. Metode Penelitian Survai. Edisi Revisi. LP3EF. Jakarta Siregar, A. 2005. Dampak Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Motivasi dan Produktivitas Karyawan Outsourcing PT Perdana Perkasa Elastindo. Tesis Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Stoner, J. dan Freeman R.E. 1994. Manajemen. Penerjemah Wilhelmus W.B, Molan B. Intermedia. Jakarta. Surjahadedi E, 2001. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Keefektivan Komunikasi Organisasi Pemerintah Daerah Kabupaten Kasus Penangan Aspek Sosial di Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor. Tesis. Program Studi Komunikasi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan. Program Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Sutarto. 2001. Dasar-dasar Organisasi.Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Tubbs SL dan Moss S. 2001. Human Communication: Konteks-konteks Komunikasi. Alih Bahasa Deddy Mulyana dan Gembirasari. Cetakan ke-3. PT Remaja Rosdakarya. Bandung. Umar, H. 2004. Riset Sumber Daya Manusia dalam Organisasi. Edisi Revisi PT Gramedia. Jakarta Walpole, RE. 1995. Pengantar Statistika. Ed ke-3. Alih Bahasa Oleh Sumantri B. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Wursanto, IG. 1987. Etika Komunikasi Kantor. PT Kanisius. Yogyakarta. 59 PERAN KOMUNIKASI ANTAR KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN DI PERUSAHAAN MENENGAH STUDI KASUS DI CV. ABC CABANG BOGOR Oleh: ADI DESTRIADI SUTISNA F052050135 Petunjuk Pengisian Kuesioner : 1 Beri tanda checklist pada tanda kotak □ untuk pertanyaan identitas responden 2 Untuk pertanyaan selanjutnya, beri tanda checklist √ pada kolom yang anda anggap paling tepat, dengan keterangan sebagai berikut: 5 = Sangat Setuju SS 4 = Setuju S 3 = Cukup Setuju CS 2 = Tidak Setuju TS 1= Sangat Tidak Setuju STS 2 Jawaban yang anda berikan tidak memberikan dampak apapun bagi BapakIbu dalam pekerjaan BapakIbu, sehingga saya sangat mengharapkan kejujuran BapakIbu dalam pengisian kuesioner ini. 3 Terima kasih atas kesediaannya dalam membantu pengisian kuesioner ini. Mohon periksa kembali jawaban yang telah diberikan. SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007 60

I. DENTITAS RESPONDEN

1. Jenis Kelamin □ Laki-laki □ Perempuan 2. Status Pekerjaan □ Pegawai Tetap □ Pegawai Kontrak 3. Anda Bekerja pada divisi............... 4. Lama Bekerja di Perusahaan a. 1 Tahun c 3 Tahun b 1-3 Tahun 5. Pendidikan Terakhir □ SLTA □ Diploma □ S-1 □ Lainnya sebutkan......................

II. PERAN KOMUNIKASI ANTAR KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI KARYAWAN

STUDI KASUS CV MEGA MOTOR CABANG BOGOR

2.1. Penilaian Responden Terhadap Komunikasi Antar Karyawan A. Keterbukaan

No Pertanyaan SS S CS TS STS 5 4 3 2 1 1. Saya menerima masukan atau kritik 2 Saya selalu menyampaikan sesuatu yag dianggap benar dan sesuai aturan 3 Saya selalu menyampaikan masalah pekerjaan saya kepada atasan 4 Saya selalu menyampaikan masalah pekerjaan saya kepada rekann sepekerjaan 5 Saya tidak lagi mengetahui permasalahan orang lain, kecuali yang bersangkutan menceritakan 6 Saya selalu menegur apabila ada kesalahan atau penyimpangan yang diperbuat oleh teman sekerja 61

B. Empaty

No Pertanyaan SS S CS TS STS 5 4 3 2 1 1. Saya selalu memberikan bantuan terhadap teman yang mendapat kesulitanmasalah 2 Saya selalu menanyakan kondisi orang lain 3 Saya selalu berjabat tangan dan mengucapkan salam apabila bertemu dengan orang lain 4 Saya selalu berharap orang lain memperhatikan saya 5 Saya senang bila diperhatikan orang lain C. Sikap Mendukung No Pertanyaan SS S CS TS STS 5 4 3 2 1 1. Saya cepat menerima maaf setiap ada kesalahan 2 Saya cepat memperbaiki kesalahan 3 Saya memaafkan setiap kesalahan yang dilakukan teman sekerja 4 Saya memberikan sangsi yang tegas atas setiap kesalahan atau kegagalan 5 Saya memberikan penghargaan atas prestasi yang telah dicapai

D. SikapPositif

No Pertanyaan SS S CS TS STS 5 4 3 2 1 1. Saya selalu berfikir positif terhadap orang alin 2 Saya percaya terhadap orang lain bahwa ia mampu menjalankan tugasnya dengan baik 3 Saya selalu berbuat baik, sopan dan jujur pada orang lain 4 Saya tidak semena-mena terhadap orang lain