Uji Validitas Teknik Pengolahan dan Analisis Data

26 Adapun variabel dependennya adalah motivasi kerja. Indikator-indikator motivasi kerja terdiri dari motivasi untuk bekerja keras, motivasi untuk bekerjasama dan motivasi untuk bertanggungjawab. Indikator pengungkap penilaian motivasi kerja dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Indikator Motivasi Kerja No. Indikator 1 Motivasi untuk bekerja keras a. bekerja keras menyelesaikan pekerjaan di luar jam kerja dengan dihitung kerja lembur b. bekerja keras menyelesaikan pekerjaan di luar jam kerja tanpa dihitung kerja lembur 2 Motivasi untuk bekerja sama c. membantu menyelesaikan tugas rekan kerja d. membantu kesulitan rekan kerja 3 Motivasi untuk bertangung jawab a. bekerja sesuai standar b. menerima sangsi bila tidak dapat menyelesaikan pekerjaan atau berbuat kesalahan

3.7. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan beberapa cara yang diuraikan berikut ini.

3.7.1. Uji Validitas

Salah satu teknik korelasi untuk menentukan validitas item bagi statistik non parametrik adalah dengan menggunakan korelasi Rank Spearman. Korelasi Rank Spearman menurut Walpole 1995 dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut : 27 1 6 1 2 2 − − = ∑ n n d i ρ .... ........................................................................................... 3 dengan : ρ = Korelasi Rank Spearman d i = Perbedaan antara pasangan peringkat X i dan Y i. n = Jumlah pasangan. Perhitungan korelasi Rank Spearman masing-masing butir pertanyaan yang ada menggunakan bantuan software SPSS 12.0 for Windows. Butir pertanyaan valid jika ρ tabel pada α = 5 sesuai dengan jumlah responden. Item yang mempunyai korelasi positif dengan kriterium skor total serta korelasi yang tinggi menunjukkan bahwa item yang valid mempunyai validitas yang tinggi pula. Butir pertanyaan yang valid datanya digunakan sampai akhir proses pengolahan data. Butir pertanyaan yang tidak Valid diabaikan atau datanya tidak dogunkan lagi pada proses analisis selanjutnya. a. Pengelompokan Jawaban Teknik rentang kriteria digunakan untuk menilai persepsi responden terhadap variabel komunikasi antar pribadi dan motivasi yang dijabarkan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan pada kuisioner. Tahapan yang digunakan dalam teknik rentang kriteria ini adalah sebagai berikut: a Skala 1 = Sangat setuju b Skala 2 = Setuju c Skala 3 = Cukup setuju d Skala 4 = Tidak setuju e Skala 5 = Sangat tidak setuju 28 Hasil jawaban responden yang terkumpul dari hasil penyebaran kuisioner pada tahap awal dikelompokkan seperti diperlihatkan pada Tabel 5. Tabel 5. Pengelompokkan Jawaban Responden dari Hasil Kuisioner. Diskripsi pertanyaan Jumlah Jawaban Tiap Skala Skor 1 2 3 4 5 1. n 1 .1 n 1 .2 n 1 .3 n 1 .4 n 1 .5 S 1 2. n 2 .1 n 2 .2 n 2 .3 n 2 .4 n 2 .5 S 2 3. n 3 .1 n 3 .2 n 3 .3 n 3 .4 n 3 .5 S 3 ... ... ... ... ... ... ... i. n 1 .1 n 1 .2 n 1 .3 n 1 .4 n 1 .5 S 1 Sumber : Diadopsi dan dimodifikasi dari Umar 2004, b. Menghitung Skor Setelah jawaban dikelompokkan maka selanjutnya dihitung skor S 1 setiap butir pertanyaan Tabel 5. Skor tiap pertanyaan diperoleh dengan menggunakan persamaan sebagai berikut: ∑ = ij j i n b S x ...................................................................................................... 4 dengan : S i = Skor baris ke-i b j = Skala pada kolom ke-j n ij = Frekuensi jawaban pada baris ke-i dan kolom ke-j 3.7.2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas instrumen digunakan dengan cara: 1 mengungkapkan pertanyaan secara lugas, 2 memberikan petunjuk yang jelas dan baku, dan 3 29 melakukan uji coba kuesioner pada responden. Uji coba kuesioner dilakukan pada 37 karyawan. Dalam penentuan valid atau tidaknya model yang dipakai yaitu dengan menggunakan uji Realibilitas. Menurut Singarimbun dan Effendi 1989 cara mencari reliabilitas untuk keseluruhan item adalah dengan mengoreksi angka korelasi yang diperoleh dengan memasukkan ke dalam rumus: 2 r.tt r.tot = 1 + r.tt Dimana : r.tot : angka realibilitas keseluruhan item r.tt : angka korelasi belahan pertama dan belahan kedua Menurut Ancok 1995 kriteria pernyataan dikatakan valid bila skor pernyataan berkorelasi positif dan nyata dengan skor faktor r hit r tab dengan db = n-2 dan α 0,05

3.7.3 Korelasi faktor-faktor komunikasi antar pribadi yang berpengaruh