Konflik Internal Perusahaan Kepuasan Kerja

14 Suatu kebutuhan adalah suatu yang penting, tidak dapat dihindari. Istilah kebutuhan juga digunakan untuk merujuk kepada kekurangan sesuatu. Jadi kebutuhan adalah sesuatu yang kurang dan harus dipenuhi serta dipandang sebagai keadaan internal yang menyebabkan keidakseimbangan dalam diri. Ini menyebabkan orang terdorong untuk berperilaku tertentu dalam rangka memuaskan kebutuhan sehingga diri menjadi seimbang kembali. Menurut Umar 2004, Motivasi kerja merupakan suatu yang menimbulkan semangat kerja. Semangat itu timbul karena adanya harapan terhadap imbalan yang akan diterima bila mencapai prestasi kerja. Pengharapan berkenaan dengan keyakinan seseorang tentang kemungkinan bahwa perilaku tertentu akan diikuti oleh hasil-hasil tertentu. Motivasi dijelaskan dengan mengkombinasikan ke 3 prinsip ini. Orang akan termotivasi bila ia percaya bahwa: 1. Suatu perilaku tertentu akan menghasilkan hasil tertentu 2. Hasil tersebut punya nilai positif baginya 3. Hasil tersebut dapat dicapai melalui usaha yang dilakukan seseorang.

2.8. Konflik Internal Perusahaan

Menurut Umar 2004, Konflik adalah suatu perselisihan atau perjuangan diantara dua pihak yang ditandai dengan menunjukkan permusuhan secara terbuka dan atau mengganggu dengan sengaja pencapaian tujuan pihak yang menjadi lawannya. Menurut Buhler 2007, ada banyak konflik yang dialami oleh organisasi pada saat sekarang jenis-jenisnya meliputi konflik antar pribadi, konflik antar 15 kelompok, konflik organisasi dan konflik dalam diri pribadi. Akibat negatif konflik terutama terletak pada misalnya:kehancuran komunikasi, keterjalinan, serta kerjasama. Akibat dari itu semua aktifitas produksi menjadi terganggu karena akan terjadi penghamburan waktu dan energi untuk memenangkan konflik, individu-individu yang terlibat akan mengalami stres dan frustasi yang pada gilirannya akan mengurangi kepuasan kerja dan lain sebagainya. Akan tetapi jika tanpa ada sedikit konflik, maka organisasi bisa menjadi tidak tegar menghadapi lingkungannya yang terus berubah sehingga perubahan- perubahan yang wajar justru akan mengurangi ketidaknyamanan karena individu menolak perubahan. Jadi konflik tetap diperlukan asal tetap terkendali sehingga konflik tetap menjadi salah satu sumber motivasi penting untuk mengembangkan pembaharuan berbagai metode.

2.9. Kepuasan Kerja

Menurut Umar 2004, dapat dijelaskan bahwa kepuasan kerja merupakan penilaian atau cerminan dari perasaan pekerja terhadap pekerjaannya. Hal ini tampak dalam sikap positif pekerja terhadap pekerjaannya dan segala sesuatu yang dihadapi dalam lingkungan kerjanya termasuk komunikasi antar karyawan. Dampak kepuasan kerja perlu dipantau dengan mengaitkannya pada output yang dihasilkannya. Contoh: 1. Kepuasan kerja dengan produktivitas 2. Kepuasan kerja dengan turnover 3. Kepuasan kerja dengan absensi 16 4. Kepuasan kerja dengan efek lainnya seperti dengan kesehatan fisik-mental, kemampuan mempelajari pekerjaan baru dan kecelakaan kerja. Menurut Umar 2004, dalam berkomunikasi banyak rintangan yang dapat terjadi dalam suatu organisasi, misalnya tidak memadainya komunikasi dapat merintangi persetujuan antara dua kelompok yang posisinya saling melengkapi. Oleh karena posisi yang saling melengkapi itulah perlu dihindari kesulitan- kesulitan, misalnya kesulitan dalam bahasa dan pengetahuan akan informasi yang diterima yang dapat menciptakan perbedaan persepsi.

2.10. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi