44 Kondisi variabel kesetaraan tersebut hanya berkorelasi terhadap motivasi
untuk bertanggung jawab dimana antar karyawan CV ABC Cabang Bogor terdapat hubungan emosional dilihat dari kedekatan diantara karyawan yang
mendapat perlakuan yang sama dari manajemen dengan bersedia menerima sangsi bila berbuat kesalahan atau tidak dapat menyelesaikan tugasnya, dan bekerja
sesuai dengan peraturan dan standar yang ditetapkan perusahaan.
4.2.3. Empati
Empati merupakan kemampuan seseorang untuk mengetahui apa yang sedang dialami orang lain pada suatu saat tertentu, dari sudut pandang orang lain,
melalui kacamata orang lain. Faktor Komunikasi Antar Karyawan ketiga yang berpengaruh terhadap Motivasi adalah Empati. Aspek empati berkorelasi terhadap
motivasi kerja karyawan untuk bertanggung jawab sebesar 0,450 dengan tingkat signifikansi 0,005. Dengan skala Champion ini nilai korelasi 0,450 dikategorikan
assosiation sehingga diketahui terdapat hubungan yang nyata antar aspek empati dengan motivasi kerja untuk bertangung jawab.
Korelasi aspek empati terhadap motivasi kerja karyawan untuk bekerjasama sebesar 0,304 dengan tingkat signifikansi 0,067. Dengan skala
Champion ini nilai korelasi 0,304 dikategorikan no assosiation sehingga diketahui tidak terdapat hubungan yang nyata antar aspek empati dengan motivasi kerja
untuk bekerjasama Korelasi aspek empati terhadap motivasi kerja karyawan untuk
bekerjakeras sebesar 0,272 dengan tingkat signifikansi 0,103. Dengan skala Champion ini nilai korelasi 0,272 dikategorikan no assosiation sehingga diketahui
45 tidak terdapat hubungan yang nyata antar aspek empati dengan motivasi kerja
untuk bekerjakeras. Kondisi variabel tersebut terjalin suatu nilai sosial dengan selalu
memberikan pertolongan atau bantuan apabila ada teman kerjanya yang mendapat kesulitan dan adanya sikap perhatian antar sesama rekan kerja sehingga mampu
menyeleaikan pekerjaannya dengan tanpa pamrih dalam masalah pekerjaanya dari perusahaan.
4.2.4. Sikap Positif
Sikap positif dapat didefinisikan adalah mengkomunikasikan sikap positif dalam komunikasi antar karyawan dengan cara menyatakan sikap positif dan
secara positif mendorong orang menjadi teman kita berinteraksi. Faktor Komunikasi Antar Karyawan keempat yang berpengaruh terhadap Motivasi
adalah sikap positif. Aspek sikap positif berkorelasi terhadap motivasi kerja karyawan untuk bertanggung jawab sebesar 0,448 dengan tingkat signifikansi
0,005. Dengan skala Champion ini nilai korelasi 0,448 dikategorikan assosiation sehingga diketahui terdapat hubungan yang nyata antar aspek sikap positif dengan
motivasi kerja untuk bertanggung jawab. Korelasi aspek sikap positif terhadap motivasi kerja karyawan untuk
bekerjasama sebesar 0,215 dengan tingkat signifikansi 0,201. Dengan skala Champion ini nilai korelasi 0,215 dikategorikan no assosiation sehingga diketahui
tidak terdapat hubungan yang nyata antar aspek sikap positif dengan motivasi kerja untuk bekerjasama
46 Korelasi aspek sikap positif terhadap motivasi kerja karyawan untuk
bekerjakeras sebesar 0,128 dengan tingkat signifikansi 0,449. Dengan skala Champion ini nilai korelasi 0,128 dikategorikan no assosiation sehingga diketahui
tidak terdapat hubungan yang nyata antar aspek sikap positif dengan motivasi kerja untuk bekerjasama.
Kondisi Variabel tersebut terjalin dimana antara karyawan CV ABC Cabang Bogor selalu menerapkan azas pra-duga tak bersalah antar karyawan,
tertanamnya kepercayaan yang kuat terhadap karyawan lain yang dipercayakan untuk menyelesaikan tugasnya bekerjakeras, sikap sopan, jujur dan perlakuan
tidak semena-mena terhadap orang lain masih terjalin dengan baik.
4.2.5. Keterbukaan