Uji Tingkat Kesukaran Uji Daya Pembeda Analisis Signifikansi Pengaruh Pemahaman Siswa

28 = Jumlah item instrumen = Skor rata–rata = Varian total Setelah r 11 diketahui, kemudian dibandingkan dengan harga r tabel . Apabila r 11 r tabel maka instrument tersebut dikatakan reliabel. Perhitungan dilakukan menggunakan bantuan Microsoft excel.

3.8.3.3 Uji Tingkat Kesukaran

Tingkat kesukaran adalah suatu parameter untuk menyatakan bahwa item soal adalah mudah, sedang atau sukarArikunto, 2006. Tingkat kesukaran dapat dihitung dengan rumus : = Dimana : = Indeks kesukaran = Total responden yang menjawab soal dengan benar = Jumlah seluruh responden Perhitungan dilakukan menggunakan bantuan Microsoft excel. Indeks kesukaran dapat diklasifikasikan seperti pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Klasifikasi Indeks Kesukaran No. Rentang Nilai Tingkat Kesukaran Klasifikasi 1. 0,00 - 0,30 Sukar 2. 0,30 - 0,70 Sedang 3. 0,70 - 1,00 Mudah Sumber: Arikunto 2006

3.8.3.4 Uji Daya Pembeda

Daya pembeda digunakan untuk mengetahui perbedaan antara jawaban kelompok atas dan kelompok bawah Arikunto, 2006. Daya pembeda dapat diketahui dengan menggunakan rumus : = − = − 29 Dimana : = Indeks daya pembeda = Banyaknya peserta kelompok atas = Banyaknya peserta kelompok bawah = Banyaknya peserta kelompok atas menjawab soal benar = Banyaknya peserta kelompok bawah menjawab soal benar = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Indeks diskriminasi ideal adalah sebesar mungkin mendekati angka 1. Sedangkan indeks diskriminasi sekitar 0 menunjukkan bahwa item tersebut mmpunyai daya diskriminasi mudah sedangkan harga d negatif menunjukkan bahwa item tersebut tidak ada gunanya sama sekali. Klasifikasi daya pembeda ditunjukkan dalam Tabel 3.4. Tabel 3.4 Klasifikasi Daya Pembeda No. Rentang nilai D Klasifikasi 1. Negatif Tidak baik Dibuang 2. 0,00 -- 0,20 Jelek poor 3. 0,20 -- 0,40 Cukup satisfactory 4. 0,40 -- 0,70 Baik good 5. 0,70 -- 1,00 Baik sekali excellent Sumber: Arikunto 2006

3.8.3.5 Analisis Signifikansi Pengaruh Pemahaman Siswa

Untuk mengetahui hasil belajar digunakan alat uji tes berupa soal. Soal diberikan sebelum pembelajaran dan setelah pembelajaran. Soal digunakan untuk mengukur pemahaman siswa. Nilai hasil belajar siswa berupa posttest, dianalisis untuk membuktikan hipotesis bahwa pemahaman siswa terhadap tema mikroskop berpengaruh siknifikan, menggunakan uji t-test Sujana 2005. Rumus uji t-test tersaji sebagai berikut: Dengan 2 1 n 1 n 1 s x x t 2 1        2 n n 1 n 1 n s 2 1 2 2 2 2 1 1       s s 30 Keterangan: : rata – rata nilai sampel 1 X : rata – rata sampel 2 s : standar deviasi sampel 1 s : standar deviasi sampel 2 s : varians sampel 1 s : varians sampel 2 Perhitungan dilakukan menggunakan bantuan Microsoft excel. Setelah harga t hitung diketahui, kemudian dibandingkan dengan harga t tabel . Jika harga t hitung lebih besar dibanding t tabel , maka terdapat perbedaan signifikan.

3.8.3.6 AnalisisLembar Oservasi Keterampilan Menggunakan Mikroskop