13
2.6 Keterampilan Motorik Menggunakan Mikroskop
Keterampilan motorik siswa berkaitan erat dengan perkembangan motorik siswa, perkembangan motorik berhubungan dengan perkembangan kemampuan
gerak siswa Deni, 2011. Gerak merupakan unsur utama dalam pengembangan motorik siswa. Oleh sebab itu, perkembangan kemampuan motorik siswa akan
dapat terlihat secara jelas melalui berbagai gerakan dan aktifitas yang dapat mereka lakukan.
Keterampilan motorik atau psikomotor berhubungan erat dengan kerja otot siswa sehingga menyebabkan bergeraknya tubuh atau bagian bagiannya
Arikunto, 2006. Keterampilan motorik dapat berjalan jika dilaksakan pada pembelajaran motorik. Menurut Decaprio 2013, pembelajaran motorik dapat
diartikan sebagai proses belajar keahlian gerakan dan penghalusan kemampuan motorik, serta variabel yang mendukung atau menghambat kemahiran maupun
keahlian mtorik. Artinya siswa bertindak atau berperilaku berdasar pengetahuan dan perasaan mereka. Keterampilan motorik dalam penelitian ini terkait dengan
pembelajaran dengan kegiatan menggunakan mikroskop. Definisi secara operasional dari hasil belajar dalam penelitian ini adalah hasil unjuk kerja
keterampilan siswa menggunakan mikroskop.
2.7 Hubungan Video Pembelajaran dengan Hasil Belajar
Keberhasilan dalam pembelajaran salah satu kuncinya adalah guru dalam menyajikan materi pelajaran yang dapat memfasilitasi siswa untuk mencapai
hasil belajar sesuai kompetensi yang diharapkan. Pembelajaran yang menerapkan metode demonstrasi dan praktik adalah salah satu upaya untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan, namun masih ditemukan kendala. Kendala tersebut diharapkan dapat teratasi dengan bantuan Video pembelajaran.
Hubungan video pembelajaran dengan hasil belajar dalam penelitian ini ialah bahwa video pembelajaran IPA terpadu tema mikroskop diasumsikan dapat
berpengaruh pada pemahaman siswa tentang tema mikroskop. Selain berpengaruh pada pemahaman siswa, juga berpengaruh pada keterampilan siswa menggunakan
mikroskop.
14
2.8 Kerangka Berpikir
Hipotesis atau dugaan sementara oleh peneliti pada penelitian ini disusun berdasarkan kerangka berpikir yang dituliskan dalam gambar 2.
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir Menurut Sugiyono 2011, hipotesis dalam penelitian merupakan prediksi
atau jawaban sementara terhadap suatu permasalahan. Hipotesis menunjukkan hubungan antara dua variabel atau lebih.Berdasarkan tinjauan pustaka di atas,
maka hipotesis yang diajukan adalah jumlah soal yang diselesaikan oleh siswa berpengaruh signifikan terhadap skor tes tema mikroskop. Berpengaruh signifikan
terhadap keterampilan siswa menggunakan mikroskop. Potensi dan masalah di MTs asy-Syarifiyah :
1. Guru menggunakan video pembelajaran 2. Video Pembelajaran berukuran terlalu kecil, berbahasa asing dan belum
terpadu. 3. Pengamatan langsung dalam mikroskop hanya dapat dilihat individu
Pengembanganvideo pembelajaran IPA terpadu tema mikroskop untuk siswa MTs
1. Validasi ahli 2. Ujicoba produk
3. Ujicoba pemakaian
Berpengaruh terhadap pemahaman dan keterampilan siswa menggunakan mikroskop
Video pembelajaran IPA terpadu tema mikroskop dapat diterapkan di MTs asy-Syarifiyah
Teori–teori penelitian tentang video pembelajaran: ada pengaruh yang positif pada siswa
15
BAB 3 METODE PENELITIAN