Keterhubungan Topik pada Tema Mikroskop Hasil Belajar

10 Pembelajaran yang dilakukan dengan keterpaduan memungkinkan terjadinya manfaat tersendiri. Menurut Sukawati 2004, manfaat menggunakan pendekatan pembelajaran terpadu meliputi : 1. Banyak topik–topik yang tertuang disetiap mata pelajaran memiliki keterkitan konsep dengan yang dipelajari siswa. 2. Pada pembelajara terpadu memungkinkan siswa memanfaatkan keterampilan yang dikembangkan dari mempelajari keterkaitan antar mata pelajaran. 3. Pembelajaran terpadu melatih siswa untuk semakin banyak membuat hubungan inter dan antar mata pelajaran, sehingga siswa mampu memproses informasi dengan cara yang sesuai daya pikirnya dan memungkinkan berkembangnya jaringan konsep–konsep. 4. Pembelajaran terpadu membantu siswa dapat memecahkan masalah dan berpikir kritis untuk dapat dikembangkan melalui keterampilan dalam situasi nyata. 5. Daya ingat terhadap materi yang dipelajari siswa dapat ditingkatkan dengan jalan memberikan topik–topik dalam berbagai ragam situasi dan kondisi. 6. Dalam pembelajaran terpadu transfer pembelajaran dapat mudah terjadi bila situasi pembelajaran dekat dengan situasi kehidupan.

2.3 Keterhubungan Topik pada Tema Mikroskop

Bahan ajar yang peneliti kembangkan dalam pembelajaran IPA terpadu kali ini adalah tema “ Mikroskop “. Mikroskop peneliti jadikan sebagai tema penghubung antara topik mikroskop dan topik jaringan tumbuhan. Topik mikroskop terdapat pada : Kelas VII Semester II; SK.5 Memahami gejala–gejala alam melalui pengamatan; KD 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejala–gejala kehidupan. Sedangkan Topik sistem jaringan tumbuhan terdapat pada : Kelas VIII Semester I ; SK.2 Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan; KD 2.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan BSNP, 2006. Model terpadu yang connected. Lebih jelasnya model Gambar 2.1 Model Terpadu Tipe Keterhubungan Tem

2.4 Hasil Belajar

Hasil belajar siswa mencakup bidang kognitif, pengalaman belajar Depdiknas, kesesuaian pendapat dengan meliputi cara yang tipikal berkaitan dengan ranah psikomotor, dan tipikal perasaan adalah suatu perolehan dari kemampuan kognitif, afektif tujuan pembelajaran setelah mengikuti proses pembela terpadu yang peneliti terapkan adalah model keterhubungan . Lebih jelasnya model connected tema dapat dilihat pada Gambar 2.1. r 2.1 Model Terpadu Tipe Keterhubungan Tema Mikroskop belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku bidang kognitif, afektif, dan psikomotoris siswa akibat belajar Depdiknas, 2008. Rasyid 2009 menyatakan,bahwa pendapat dengan taksonomi Bloom bahwa karakteristik yang tipikal dari berpikir, berbuat dan perasaan. Tipikal ranah kognitif, tipikal berbuat berkaitan dengan tipikal perasaan berkaitan dengan ranah afektif. Jadi hasil perolehan dari proses yang mengakibatkan berubahnya kemampuan , afektif dan psikomotorik yang merupakan pencapaian jaran setelah mengikuti proses pembelajaran. 11 keterhubungan tema dapat dilihat pada Gambar 2.1. tingkah laku yang siswa akibat dari menyatakan,bahwa adanya karakteristik manusia Tipikal berpikir dengan ranah Jadi hasil belajar berubahnya kemampuan- merupakan pencapaian 12 Hasil belajar diketahui melalui beberapa cara, diantaranya dengan penilaian. Penilaian adalah proses menentukan nilai suatu objek tertentu berdasarkan kriteria tertentu, dan penilaian hasil belajar yaitu proses pemberian nilai terhadap hasil–hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu Depdiknas, 2008. Penilaian dilakukan untuk mengetahui informasi hasil pembelajaran dan sebagai alat yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan proses dan hasil belajar siswa Rasyid, 2009. Keberhasilan proses dan hasil belajar siswa tidak hanya dilihat dari tercapainya tujuan pembelajaran saja namun juga dilihat dari kompetensi siswa pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar dalam penelitian ini diartikan sebagai hasilbelajar dan unjuk kerja dalam menggunakan mikroskop. Hasil belajar dan unjuk kerja dianalisis untuk mengetahui pengaruh video pembelajaran yang dikembangkan terhadap keterampilan menggunakan mikroskop dan hasil belajar topik mikroskop dan struktur jaringan tumbuhan pada siswa MTs asy-Syarifiyah.

2.5 Keterampilan Proses Sains