12
Hasil belajar diketahui melalui beberapa cara, diantaranya dengan penilaian. Penilaian adalah proses menentukan nilai suatu objek tertentu
berdasarkan kriteria tertentu, dan penilaian hasil belajar yaitu proses pemberian nilai terhadap hasil–hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria tertentu
Depdiknas, 2008. Penilaian dilakukan untuk mengetahui informasi hasil pembelajaran dan sebagai alat yang digunakan untuk mengetahui keberhasilan
proses dan hasil belajar siswa Rasyid, 2009. Keberhasilan proses dan hasil belajar siswa tidak hanya dilihat dari tercapainya tujuan pembelajaran saja namun
juga dilihat dari kompetensi siswa pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Hasil belajar dalam penelitian ini diartikan sebagai hasilbelajar dan unjuk kerja
dalam menggunakan mikroskop. Hasil belajar dan unjuk kerja dianalisis untuk mengetahui pengaruh video pembelajaran
yang dikembangkan terhadap keterampilan menggunakan mikroskop dan hasil belajar topik mikroskop dan
struktur jaringan tumbuhan pada siswa MTs asy-Syarifiyah.
2.5 Keterampilan Proses Sains
Keterampilan proses sains adalah keterampilan fisik dan mental terkait dengan kemampuan–kemampuan mendasar yang dimiliki, disukai, dan
diaplikasikan dalam suatu kegiatan ilmiah, sehingga menemukan suatu yang baru Kamalia, 2010. Keterampilan proses sain sangat erat hubungannya dengan
pembelajaran motorik. Menurut Decaprio 2013, pembelajaran motorik dapat diartikan sebagai proses belajar keahlian gerakan motorik, serta variabel yang
mendukung atau menghambat kemahiran motorik. Pendekatan keteampilan proses dalam pembelajaran dapat diartikan sebagai proses pembelajaran yang
dirancang supaya siswa dapat menemukan fakta–fakta, membangun konsep– kosep dan teori–teori dengan keterampilan pengetahuan intelektual dan sikap
ilmiah yang dimiliki siswa sendiri. Keterampilan proses sain dalam penelitian ini diartikan sebagai keterampilan siswa dalam menggunakan mikroskop untuk
mengamati jaringan–jaringan tumbuhan, pada pembelajaran IPA terpadu yang menerapkan metode pembelajaran demonstrasi dan praktik.
13
2.6 Keterampilan Motorik Menggunakan Mikroskop
Keterampilan motorik siswa berkaitan erat dengan perkembangan motorik siswa, perkembangan motorik berhubungan dengan perkembangan kemampuan
gerak siswa Deni, 2011. Gerak merupakan unsur utama dalam pengembangan motorik siswa. Oleh sebab itu, perkembangan kemampuan motorik siswa akan
dapat terlihat secara jelas melalui berbagai gerakan dan aktifitas yang dapat mereka lakukan.
Keterampilan motorik atau psikomotor berhubungan erat dengan kerja otot siswa sehingga menyebabkan bergeraknya tubuh atau bagian bagiannya
Arikunto, 2006. Keterampilan motorik dapat berjalan jika dilaksakan pada pembelajaran motorik. Menurut Decaprio 2013, pembelajaran motorik dapat
diartikan sebagai proses belajar keahlian gerakan dan penghalusan kemampuan motorik, serta variabel yang mendukung atau menghambat kemahiran maupun
keahlian mtorik. Artinya siswa bertindak atau berperilaku berdasar pengetahuan dan perasaan mereka. Keterampilan motorik dalam penelitian ini terkait dengan
pembelajaran dengan kegiatan menggunakan mikroskop. Definisi secara operasional dari hasil belajar dalam penelitian ini adalah hasil unjuk kerja
keterampilan siswa menggunakan mikroskop.
2.7 Hubungan Video Pembelajaran dengan Hasil Belajar